Salam Sepakbola Bangkit
Berhubung adanya kesulitan akses terhadap trit "Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik" baik yang original maupun reborn, maka ane selaku anggota Perjongi (Persatuan Jongos Indonesia) NRJ.0007 berinisiatif untuk membuat trit baru sebagai wadah diskusi mengenai sepakbola Indonesia serta dinamikanya.
Adapun peraturan dalam berdiskusi di trit ini akan mengacu kepada Undang-Undang BP Raya, disertai dengan beberapa aturan tambahan yakni :
1. Trit ini dikhususkan untuk membahas sepakbola secara umum, meliputi keorganisasian, program2, dinamika dalam perkembangan sepakbola, serta pengaruh politik yang terjadi. Untuk membahas permainan, taktik, maupun strategi sudah memiliki tempat sendiri di Soccer Room.
2. Baca dan baca, jangan tiba2 datang kemudian nyablak.
3. Lakukan diskusi secara sopan santun. gunakan multi quote.
4. Apabila ingin membalas argumen, silahkan balas dengan baik. jangan membalas argumen hanya dengan kata2 seperti 'sok pintar luh' dll. kasian yang ngetik sampe ubanan.
5. Segala perubahan ataupun penambahan aturan akan dilakukan berdasarkan keperluan.
Untuk memenuhi aturan yang berlaku pada sub forum ini, maka untuk post pertama ini akan dipostkan berita mengenai sepakbola yang ane usahakan update trus.
Quote:
Rapat Exco PSSI dilangsungkan Rabu, 27 Februari 2013
Jakarta, Padek— PSSI akan segera melaksanakan rapat Executive Committee (Exco) lengkap besok (27/2). Dalam rapat tersebut, akan dibahas permasalahan kongres dan tim nasional yang sampai saat ini pengelolaannya masih menjadi masalah di internal PSSI.
Kepastian itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (25/2). Dia menyebut perintah rapat dikirimkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.
”Sudah saya kirimkan undangan. Tapi, sampai saat ini (kemarin sore, red) belum ada yang konfirmasi,” ujarnya.
Dalam rapat Exco tersebut, Halim menyebut akan membicarakan agenda kongres. Nah, menanggapi email FIFA kepada Menpora Roy Suryo, Sekjen menegaskan PSSI akan berpegang pada statuta mengenai peserrta kongres.
”Terkait Voter Solo, PSSI tidak mau melanggar statuta. Boleh Voter Solo tapi peserta harus dari klub yang dalam kompetisi berjalan,” tegasnya.
Karena itu, PSSI akan menyiapkan tim verifikasi peserta kongres. Namun, lanjut Halim, tim Verifikasi ini nantinya hanya dari unsur PSSI. Menurut dia, yang berhak menyelengagrakan kongres adalah PSSI, karena itu tim verifikasi. Tiga orang tim verifikasi semuanya berasal dari PSSI, bukan unsur Kemenpora, task force, KPSI seperti yang dikatakan Menpora.
Kepatian kongres ini ternyata juga membuat Deputi Sekjen bidang kompetisi Saleh Mukadar membatalkan niatnay untuk mundur mulai 1 Maret ini. Dia, diminta Halim untuk tidak mundur terlebih dahulu sampai kongres terlaksana.
”Saya diminta Sekjen untuk tidak mundur dulu. Saya baru akan mundur setelah kongres 17 Maret,” tegas anggota DPRD Jatim tersebut.
Namun, Saleh menampik jika posisisnya nanti sebagai tim verifikasi yang ditunjuk PSSI. Meski sebelumnya adalah bagian tim verifikasi di Kongres PSSI pada Desember 2012 lalu, Saleh memastikan dirinya tak akan lagi menjadi tim verifiikasi.
”Saya nanti di atasnya tim verifikasi. Yang pasti voter harus menyertakan anggota saat kompetisi berjalan, sesuai statuta (pasal 23 ayat 2),” ujarnya, lantas berlalu.
Voters Solo Lembaga Bukan Perorangan
Sementara itu, Perbebatan terkait definisi voters Solo diharapkan segera berakhir menyusul keluarnya penjelasan FIFA terkait voters Solo. Dalam surat elektronik FIFA kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dijelaskan, bahwa voters Solo adalah lembaga bukan perorangan.
”FIFA dan AFC mengacu pada anggota yang ikut ambil bagian dalam Kongres Solo dan bukan pereorangan,” tulis Head of Member Associations FIFA, Primo Corvaro dalam suratnya kepada Menpora tertanggal 22 Februari 2013.
Isi surat tersebut diamini oleh Roy Suryo. ”Bahwa dalam surat itu menyatakan bahwa voters yang dimaksud adalah lembaga bukan perorangan," kata Roy saat dihubungi via telepon, Senin (25/2).
Untuk itu, kata Roy, verifikasi peserta kongres harus secepatnya dilakukan untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan. ”Untuk itu kami akan meminta segera dilakukannya verifikasi,” jelasnya.
PSSI, kata Roy, sudah menyatakan kesediaannya untuk menggelar rapat dengan seluruh anggota eksekutif komite (exco) PSSI untuk membahas persiapan kongres. ”Di situ akan dibahas tentang tim yang akan melakukan verifikasi,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan KPSI La Nyalla Mattalitti menegaskan bahwa KPSI tidak akan bisa bubar begitu saja meski kongres digelar. Sebab, dalam MoU, lanjut Nyalla, KPSI baru akan bubar setelah kongres biasa.
”Kalau kongresnya luar biasa, itu melanggar MoU. KPSI tidak akan bubar. Tapi kalau kongresnya biasa, maka kongres selesai, KPSI otomatis bubar. Kesepakatannya seperti itu,” tuturnya. (aam/jpnn)
sumber
gue, tekankan sekali lagi
harap berdiskusi menggunakan bahasa sopan....
baik pro PSSI ataupun sebaliknya......
========================================================
to : all
kalau masih juga debat kusir, gue bakal minta momod nutup trit ini. tidak usah dilayani user2 yang ngajak debat kusir. SKIP saja. itu sudah.
bicarakan tentang bagaimana sepakbola kita maju, bukan muter2 di satu titik aja. banyak pertanyaan dari user lain yang baru di trit ini malah tidak terjawab, tolong lebih diperhatikan.
gue udah cukup muak, selain beban kerja juga harus mbaca post ngehek dari beberapa user.
sekian,
TS