Argumen Pertama: (Moderat-Liberal)
Isa(Jesus) dan Muhammad memiliki DASAR agama yang sama sekali tidak ada perbedaan di dalamnya. Yaitu pemahaman dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Satu Pencipta, Satu Tuhan, Satu Ajaran. Tetap berprilaku positif satu sama lain. Menekankan persamaan kita bersama dari ajaran para Nabi kita demi mewujudkan keamanan di dunia ini walaupun bertentangan dengan agama yang dianutnya, maka berusahalah dalam membina saling memahami di antara Islam dan Kristen.

Argumen Kedua: (Pasrah-Sinisme)
Islam dan Kristen telah selalu dianggap musuh-musuh ketat selama 1400 tahun. Kekal bertengkar sampai hari kiamat. Saling bermusuhan dan membentuk blok Barat dan Blok Timur. Kalian yang mengambil pilihan, Siapa yang benar? biarkan Tuhan yang memberitahu kalian siapa yang benar di akhirat kelak. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. Elo dosa, masuk neraka, bodo amat!

Argumen Ketiga: (Radikal-Fundamentalis)
Agama urusan Dunia-Akhirat, Harus ada salah satu dari kita (Muslim dan Kristiani) yang paling benar yang wajib dianut sebelum kiamat, walaupun terpaksa dengan jalan perang. Seseorang tidak ingin saudaranya terjerumus ke agama yang salah, walau bagaimanapun caranya. Sebaliknya jika saudaranya yang benar, ia harus mengakui dan secara ikhlas mengimani agama tersebut. Kedua-duanya harus berpegang pada suatu ketetapan sampai tidak ada perselisihan diantara mereka. Karena Tuhan tidak akan membiarkan manusia dalam kesesatan seluruhnya. Maka pastilah semua masuk surga.

Argumen keempat: (Debate freek)
Islam dan Kristen, Marilah kita buat Diskusi/Debat besar-besaran skala Internasional. Kita buat perjanjian TANPA perang, bagi yang menang maka ia lah agama yang benar. Bagi yang kalah maka harus ikhlas menerima, jika tidak ia harus tunduk dan patuh kepada agama yang menang pada segala aspek kehidupan. Biar kita sama-sama masuk Surga seluruhnya. Maka sudah pasti tercipta kesejahteraan dan keamanan dunia.