Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

knifesliderAvatar border
TS
knifeslider
DPRD : Kebijakan Jokowi Kopaja/Metro Bikin Macet Karena Ngga Bisa Nyalip
DPRD: Integrasi Kopaja ke busway ala Jokowi bikin macet
DPRD : Kebijakan Jokowi Kopaja/Metro Bikin Macet Karena Ngga Bisa Nyalip
DPRD : Kebijakan Jokowi Kopaja/Metro Bikin Macet Karena Ngga Bisa Nyalip


Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Bus Kopaja masuk ke jalur Busway menuai kritik. Rencana itu dinilai bukan salah satu cara untuk menanggulangi kemacetan. Gagasan tersebut diperkirakan akan menimbulkan potensi kemacetan baru.

"Nanti kalau mau nyalip kan enggak bisa, terus kalau mau dibikin double track, diambil jalan lain dong, jadi harusnya kita pakai logika," ujar Wakil Ketua DPRD Inggard Joshua di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/1).

Oleh karenanya, politisi Golkar ini menyarankan agar kebijakan tersebut dikaji ulang oleh Pemprov DKI. Sehingga, nantinya tidak akan memboroskan APBD.

"Semua perencanaan pasti ada konsekuensinya, kebijakan yang diambil tanpa dipikir terlebih dahulu hanya membuat boros APBD ke depannya," katanya.

Namun, dia mengusulkan agar lebih baik menambah armada bus Transjakarta. Sebab, hal ini dianggap lebih efektif tanpa harus memikirkan jalur-jalur bus integrasi.

"Ya pada intinya saya mendukung, tapi akan lebih baik apabila Transjakarta tetap pada jalurnya dan ditambah jumlah armadanya. Karena kita harus membuat kondisi jalan belum lagi separatornya nanti yang akan dibuat tinggi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono membantah jika integrasi Kopaja dan busway akan memicu kemacetan. Sebab, Kopaja nantinya akan menjadi feeder dan tidak akan ada saling salip menyalip.

"Kopaja jadi feeder, tidak ada salip menyalip, terintegrasi secara fisik dan tiket. Kelebihannya Kopaja berangkat dari daerah perumahan, nanti tinggal milih," ujar Pristono di Balai Kota Jakarta.

Dia justru mengatakan akan terjadi overtaking line. "Harga tiket tetap, Transjakarta Rp 3.500, kopaja dan metro mini itu Rp 5.000. Justru ini mencegah terjadinya, sistem direct service," terangnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/dprd-...kin-macet.html

---------------------------------------------------------------------------------------
Ohhh.... jadi selama ini yg ngajarin supir metromini sm kopaja salip2an anggota dprd tohemoticon-Ngakak
Diubah oleh knifeslider 08-01-2013 22:28
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.3K
118
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.