Membatasi waktu pemakaian internet adalah salah satu solusi untuk meredam kecanduan internet. Namun, aturan keras ini menyebabkan seorang remaja di California, Amerika Serikat nekat menambahkan obat tidur ke dalam milkshake orang tuanya.

Seorang remaja dari Rocklin, Amerika Serikat, (15) merasa sangat marah karena orang tuanya tidak memperbolehkannya mengakses internet setelah jam 10 malam. Saking putus asanya, ia akhirnya melakukan langkah nekat supaya bisa bermain internet semalaman.

Menurut polisi setempat, pada Jumat (28/12/2012) seorang remaja putri menawarkan untuk membeli milkshake untuk orang tuanya. Walaupun sedikit curiga dengan tawaran anak perempuannya, mereka tetap merespon pesanan milkshake tersebut.

Sang ayah memesan milkshake rasa cokelat, sementara sang ibu menginginkan rasa vanilla. Saat mulai meminum milkshake tersebut, mereka menyadari rasa milkshake yang aneh dan hanya minum seperempatnya.

Ternyata, remaja putri itu diam-diam mencampur milkshake dengan resep obat tidur milik temannya (16). “Milkshake itu mempunyai butiran-butiran renyah dan terasa sangat pahit di mulut,” kata orang tua remaja putri tersebut kepada CBS Sacramento (08/01/2013).

Mereka tidur sampai keesokan pagi dan merasa sangat pusing. Walaupun mereka tidak ingat apa yang dialaminya namun mereka mencurigai sesuatu dan langsung melaksanakan tes darah di rumah sakit.

Saat mengetahui mereka ternyata diberi obat tidur oleh putrinya, sang ibu mengakui ini bukanlah pertama kali sang putri membius ia dan suaminya. Hal ini dikarenakan sifat sang ibu yang terlalu tegas.

Saat ini remaja putri dari Rocklin dan temannya yang berasal dari Roseville ditangkap dan dituntut atas tuduhan konspirasi dan sengaja mencampurkan obat-obatan ke dalam makanan. Mereka akan dikirim ke Placer County Juvenile Hall dan identitas mereka tidak disebutkan mengingat umur mereka baru 16 dan 15 tahun.

======================================================
Makanya jadi orang tua jangan terlalu keras dan jadi anak juga harus patuh terhadap orang tua