- Beranda
- The Lounge
[True Story] The little thing called LOVE
...
TS
goxs
[True Story] The little thing called LOVE
Quote:
Cerita ini nyata dari pengalaman sendiri, ceritanya agak panjang.
jadi kuharap agan2 ga bosen bacanya
Salah kamar pa ngga, embuhlah..
yen ora lounge, ora pokok'e
Rate dulu ya
jadi kuharap agan2 ga bosen bacanya
Salah kamar pa ngga, embuhlah..
yen ora lounge, ora pokok'e
Rate dulu ya
Quote:
kisah lama yg intinya tentang sebuah penyesalan. Tentang Seseorang yg sampai sekarang entah dimana...
tentang seseorang yg masih membawa kebenciannya padaku.
tentang seseorang yg masih membawa kebenciannya padaku.
Spoiler for Story:
Tak terasa 6 tahun lebih aku tak menginjakkan kaki di SMA ini, SMA N 1 Tawangsari. Sebuah kota kecil di daerah Sukoharjo. lebih luasnya lg, daerah Solo.
Kuparkirkan kendaraanku di dpn Hall sekolah, disitu kebetulan ada Pak Karmo, penjaga SMA ini.
Dulu kami akrab sekali dengan beliau, karena aku dan teman2 sering melakukan kegiatan OSIS dan Pramuka sampai harus menginap, dan selalu ada pak Karmo yg membantu dan menemani kami.
“wah suwe ra ketok, wes kerjo ngendi saiki?(wah lama ga kelihatan, udah kerja dimana sekarang?) Tanya pak karmo.
“masih kuliah pak dereng lulus :s” (masih kuliah pak belum lulus) jawabku.
“ladalah meh 7 taun moso rung lulus? Kuliah ngendi?” ( ladalah hampir 7thn masa belum lulus? Kuliah dimana?) tanyanya lagi.
“di UNS pak :s tapi ya sambil kerja juga pak “
Kami berbincang2 sejenak, lalu aku minta jin untuk melihat2 di sekitar sekolah.
Kelas 1D, ya… meja ini, meja paling depan, meja yang dulu dia tempati waktu masih kelas 1 SMA.
Namanya Andri, Rohmah Andriyani. Begitulah aku menyebut namanya.
Ku lihat2 ruangan kelas ini, terasa sangat berbeda, sudah banyak yg berubah, namun tetap membawaku pada ingatan waktu itu, masa SMA. Langkahku terhenti di meja deretan belakang, aku liat permukaan meja, coretan2ku dulu, sudah tidak ada lagi padahal aku ingin melihat betapa kreatifnya aku dulu dlm mencoret2 mejaku. ya aku dulu sangat usil, suka coret2 meja, suka nyeloteh waktu pelajaran.
Tapi anehnya justru aku yg jadi ketua kelas ini :s dan wali kelasku sendiri Bu Endang, kami menganggapnya guru paling disiplin dan galak di sekolah kami. Aku tau betapa ga sukanya dia padaku waktu itu ketika aku jadi ketua kelas, ya karena aku tergolong orang yg suka rame di kelas.
“walah2 lha kok malah kamu yg jadi ketua kelas?? Wah remuk ki kelasku“ celetuk bu endang setelah mengetahui hasil voting.
Tapi mau gimana lagi, lha wong udah hasil voting dari temen2 sekelas dengan hasil suara terbanyak aku :s entahlah kenapa mereka memilih aku, benar2 sebuah misteri ! sedangkan Andri jadi sekretaris
Oh iya, aku ceritakan dulu tentang Andri. Orangnya kecil, kurus ngeselin, raut mukanya terlihat sadis, judes pokoknya. Tapi putih, matanya agak sipit2 gitu, cantik tapi ya karena mungkin dia jarang tersenyum waktu itu jadi terlihat judes dan galak. Itu hal pertama yg kupikirkan tentang dia ketika pertama kali ngelihatnya.
Hari terus berlalu, hingga akhirnya aku dan andri ikut jadi pengurus OSIS, dari itulah kami jadi mulai akrab. Karena OSIS di sekolah kami dulu tergolong aktif dan banyak kegiatan, dan tak jarang pula kami bolos pelajaran untuk kegiatan2 OSIS.
Dan ternyata Andri ini juga akrab dengan kakakku, karena kakakku dulu sering melatih Pramuka di SMP nya Andri. Kakakku juga tau aku 1 kelas dengan Andri sekarang, hingga kakakku punya ide konyol ingin menjodohkan aku dengan Andri :s pikirku, punya kakak kok bego amat, jelas ga mungkin lah aku suka sama Andri, judes gitu :s aku dan andri pun hanya menganggap kita berteman biasa.
Hingga suatu ketika Andri ingin mendaftar Les di suatu lembaga bimbel di Sukoharjo, dan ia mengajakku untuk ikut. Eh dia yg ngajak atau aku yg kepingin ikut ya :s lupa hehehe
Kami pun akhirnya ikut Les d Alfa Gama, tiap Les aku selalu jemput dia, rumahnya deket SMA kami.
Dan ternyata juga, ibunya Andri ini juga temannya ayahku.
Karena seringnya kami bareng di sekolah maupun kegiatan diluar sekolah, muncul juga akhirnya si cupit yg memanahkah panah cintanya tepat ke bokongku :s
Dalam pepatah jawa,“Tresno jalaran kulino” ( Cinta karena terbiasa).
Hari demi hari kita sering bersama, aku jadi mulai suka dan nyaman bareng dia. Dia yg dulu kupikir judes, ternyata sangat baik. Aku jadi ingin bareng dia setiap hari.
Kadang ketika malas masuk Les, aku hanya mengantar Andri sampe tempat Les, lalu aku cabut keluar jalan2 sendiri, dan balik jemput dia lg ketika pulang les. Hingga jadi kebiasaanku tak pernah masuk les, jadi hanya mengantar Andri saja. Biasanya setelah mengantar Andri aku pergi ke masjid Akbar yg letaknya dkt Alfa Gama. Di Masjid Cuma sholat Ashar, lalu tiduran sambil nunggu Andri pulang Les.
Hal itu berlangsung selama beberapa bulan.
seperti biasa kita selalu mampir makan di sebuah Kedai dkt dgn Alfa Gama sepulang Les.
Disitulah aku mulai memberanikan diri ungkapin perasaan ini. Dengan terbatah2 ag eg ag eg, kata2 mulai terucap dari bibir ini.
“ndri, emmmm ada hal yg ku pengen kamu tau” ucapku dengan nada pelan campur grogi. Maklum ini pertama kali aku nembak cewek secara langsung.
“opo sih kok ketok’e serius ngono?” (apa sih kok kayaknya serius gitu) jawab Andri.
“emmmmm Aku suka kamu Ndri, kamu mau ga jadi pacarku?”
Andri terdiam sejenak,
“ aku hanya menganggapmu sbg sahabatku, ga bisa lebih” jawabnya.
Waaaaaaa ditolak gan
Tapi aku tidak menyerah begitu saja
Beberapa minggu kemudian, ku tembak dia lagi. Ehhhh ditolak lagi gan
Semprulll usaha kedua gagal
Ya tapi kami masih tetep sahabatan seperti biasa...
Suatu hari aku memberi dia sebuah buku Diary kosong, maksudku aku ingin dia menulis tentang hal2 yg kita alami selama jalan bareng, dlm arti masih sahabat. Biasanya kita gantian ngisinya.
Hingga akhirnya buku itu jadi media curhat :s
Sekitar 1 bulan aku melancarkan serangan ketiga di kedai itu juga aku menyatakan cinta untuk ketiga kalinya :s malu2in yah nembak kok sampe 3X bodo amatlah namanya juga usaha
Masih kuingat jelas sore itu, 28 April 2004.
Entah mungkin kasihan atau apa, akhirnya aku diterima rasanya luar biasa
tapi aku tidak yakin dia tulus menerimaku atau tidak.
Waktu itu sudah hampir magrib, kita putuskan untuk pulang. Di sepanjang jalan, ku genggam tangannya erat2 yg merangkul pinggangku dari belakang. Untuk pertama kalinya aku menyentuh tangannya…
**
Tak terasa waktu berlangsung begitu cepat, kami pun beranjak naek ke kelas 2. Tapi kami tak 1 kelas lagi, dia kelas 2B, aku kelas 2E. tak pernah ada masalah di antara kami sampai saat itu.
Pulang sekolah, aku temui dia di depan kelasnya, ngobrol ngalor ngidul sambil jalan. Hingga tiba di dpn ruang kelas 3A1, kami berhenti dan duduk2 disitu. Kulihat dia terlihat capek waktu itu, disandarkan kepalanya dibahu kananku.
“kamu kliatan lemes, knp?” tanyaku
“gpp, Cuma capek aja” jwb dia.
Sambil kubelai rambutnya, tiba2 dia bertanya
“kamu serius kan sama aku? “
“ya iyalah, kalo ga serius ngapain aq ngejer2 kamu ampe 3x baru kamu trima” jwb q smbil bergurau menyinggung masa itu.
“hehehe, janji kan ga bakal ninggalin aku” ucapnya lg
“iya aku janji ” sambil memeluknya.
Entah saat itu jantungku berdebar sangat kencang, tak pernah kurasakan perasaan sedekat ini, sebelumnya kami tak pernah sampai berpelukan seperti ini.
Hingga akhirnya bibir kami pun berdekatan dan berciuman….
Darahku mengalir begitu deras…. Inikah rasanya ciuman… ciuman pertama
waktu hampir jam 14.30, kami lalu pulang. Hari itu jadi hari teristimewa buatku.
**
bersambung
Lanjutan di post bawah gan
Diubah oleh goxs 08-01-2013 03:43
0
5.8K
Kutip
78
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru