[Headset] Cocaine City Beat


Review kali ini merupakan sebuah headphone dari Cocaine. Namanya cukup asing, saya juga baru denger sebenernya. hehehe

Pertama saya mau bahas desain dan sejenisnya dulu. Desain Cocaine City Beat ini terlihat simpel dan praktis.
Ukurannya kecil dan ringan, sesuai dengan jenisnya yang merupakan headphone portable untuk penggunaan di perjalanan.

Dari segi warna, Cocaine ini menghadirkan 5 sekaligus (4 warna). Tiap warna hadir dengan desain yang berbeda.


Desain tersebut berbeda pada bagian samping headphone tersebut. Total 5 desain dengan warna masing-masing hijau, biru, putih, dan dua warna hitam yang desainnya berbeda satu dengan lainnya.


untuk keperluan review, saya keluarin yang warna biru aja yah. Cuma desain gambarnya aja yang beda.




desain hinges earcup. Kabel ini cukup pendek dan pas disetel di setelan paling longgar, kabelnya bakal ketarik sampe tegang.
Harusnya sih kabel ini agak dilebihin dikit supaya lebih nyaman dan headphone bisa di taro dengan keadaan earcup menghadep ke bawah.


earpad bisa dicabut, tapi cukup susah masangnya loh. Hehehe


material pelapis headband punya bentuk yang unik dan busa yang lumayan tebal.




gold plated jack


Warna birunya keren + matching dengan ipod saya

Dari segi desain, Cocaine City Beat ini keren, nyaman dipake, lumayan ngeredam suara di sekitar (ga terlalu redam banget karena tujuannya untuk penggunaan di jalan. Kalo sampe ngeredam banget bisa bikin orang celaka karena ga denger suara sekitar )

Lagu-lagu yang digunakan (.ALAC)
Muse:
- Map of Problematique
- Resistance
- Follow Me
- Explorer
- Panic Station
Dream Theater:
- On the Back of Angel
- Octavarium
- Glass Prison
Avenged Sevenfold:
- Save Me
- God Hate Us
Girls’ Generation:
- Day by Day
- Forever
- Genie
- The Great Escape

Suara yang dikeluarin headphone ini terasa ada di dalem kepala. Vokal lantang di depan semua instrumen dan jernih di lagu Save Me (A7X). Di lagu Map of Problematique, vokal terasa sedikit mundur dr instrumen musik lainnya (mungkin faktor recordingnya).
Waktu pertama kali tes Panic Station, headphone ini kurang mampu nampilin suara bass drum nya. Setelah burn in kurang lebih semaleman, lagunya terdengar lebih enak di headphone ini. Bass-nya lebih empuk dan lebih dalem setelah burn in.

Lagu yang paling saya suka adalah Day by Day dari Girls’ Generation karena banyak instrumen yang dipakai. Intronya sudah pakai piano dan string. Cocaine City Beat ini mampu nampilin instrumen dan vokal dengan baik. Vokal lantang dan instrumen juga jelas (sampai ke detail2 kecil kayak tambourine).

Staging headphone ini lumayan baik untuk ukuran closed headphone, terlebih jenis portable kayak gini. Overall, suara yang dihasilkan headphone ini luar biasa untuk pendatang baru. Satu hal yang saya kaget adalah waktu lagu Genie. Bass drum nya sampai bikin telinga bergetar, padahal volume suara baru 7 garis di MBP.

Oh iya, untuk pengujian ini saya pakai MBP semua karena iPod nya sedang bermasalah dengan pihak berwajib (aka iBox. Hehehe)

Kesimpulan:
Kesan pertama headphone ini sudah menggoda saya. Packaging yang baik telihat seperti produk premium. Bentuk headphone yang bagus dan dengan detail-detail yang diperhatikan sehingga terlihat keren dan mahal.
Kesan kedua adalah earcup-nya tidak bikin telinga sakit untuk ukuran telinga saya yang agak besar.
Kesan ketiga adalah suaranya. Saya sedikit kecewa dengan suaranya waktu keluar dari boks. Tapi, setelah burn in headphone ini akhirnya tobat dan mengeluarkan suara yang jauh lebih baik. Bass, mid dan treble-nya enak didenger. Di semua lagu yang diuji, cuma di lagu Dream Theater aja yang terasa kurang bagian treble-nya. Sisanya? Mantap. Detail-detail kecil juga mampu ditampilkan dengan baik. Separasi dan staging juga mantap untuk ukuran closed headphone.
Intinya sih headphone ini worth to try karena dari ukuran suara menurut saya baik dan balance (bass,mid,treble ga ada yang menonjol sendiri. semuanya saling melengkapi sehingga nyaman buat semua lagu), tinggal masalah selera saja untuk bagian bentuk dan ukurannya yang lumayan kecil.

+ Bass terasa menghentak
+ Vokal lantang
+ Model keren (subjektif)
+ Kabel braided
+ 5 pilihan model
+ Easy to drive
+ Detail suara baik (di lagu Gee-SNSD yang banyak menggunakan sound aneh)

- Kabel yang masuk ke driver sedikit kurang panjang dan sedikit kurang terlindungi.
- Telinga terasa lumayan panas pas pemakaian lama (penyakit closed headphone, apalagi yang ukuran kecil dan headband yang ngepress)
- Kayaknya sudah sampai itu saja sih bagian yang kurang dari headphone ini.

Untuk harganya, akan saya update pas sudah dapet ☺

Terima kasih sudah membaca review-nya.