Warnanya putih seperti namanya “SNOW WHITE” dan earbud ini bermerk “GEMEI” yg tertulis di konektor 3.5 nya, diameter housing kecil, nyaman ditelinga baik dengan foam / tanpa foam. Kabelnya juga berbahan baik dan lumayan lentur. Y cord di bagian leher. Kabelnya sekitar 1 meter panjangnya bro (97 cm).

Perlengkapan ane :

• Laptop onboard
  
• File-file FLAC + foobar
  
• Smartphone CrossX A7
  
• iPod nano gen 2 8gb
  

Impresi : Depapepe - let's go!!!, Deep Purple - Machine Head, Led Zeppelin IV - Unamed, Birdy, Carly Rae Jepsen, Yau Si Ting – Endless Love IV, Aroon Neville, Selena Jones – The Best, Kari Bremnes – Norwegian Mood, Rim Banna – Mirrors of My Soul. Semua pakai FLAC / CDA di foobar SC Onboard laptop, MP3 320kbps utk iPod,

• Ane drive dimana aja dengan EQ flat, tentu saja masih lebih enak di iPod nano 2 gen daripada onboard laptop. Dimana lebih meningkatkan tonality dan sound stage. Sedangkan utk smartphone, suaranya lebih flat daripada di laptop jadi less bass.
  
• Pada waktu out of the box, suaranya ngumpul. Nurut ane klo buat lagu2 live suaranya masih ky didalem tong / lorong. Kalau didengarin sepertinya menuju ke warm nih earbud. Tapi setelah burn in sekitar 200jam ++ (seharian), ane blm nemu perubahan yg begitu tragis dalam SQ nya, namun setidaknya sudah terasa perbedaannya pada separasi.
  
• Bassnya tidak mbeleber (tight), impactnya kecil dan tidak terlalu bikin kaget bisa ane bilang lembut. namun sudah bisa dikatakan bassnya jelas terdengar biarpun tidak jleb jleb (deep), tidak boomy dan tidak menutupi gemricing2 detil2 alat musik lain dibelakangnya, suara bass gitar terdengar secara jelas dan berbody.
  
• Mid Bass nurut ane tidak terlalu gede, buat suara-suara tom tom pada lagu2 rock udah lumayan terasa biarpun tidak terlalu “ALL OUT” / rasanya masih ada yg tertahan dan kurang begitu nyaman.
  
• Midnya cukupan tidak terlalu dominan. Tidak menutupi micro detil yg ada dibelakang vokal.
  
• Vocal nurut ane pas. Tidak laidback dan juga biarpun berada “SEDIKIT” didepan instrumen, lembut gak “SSSSSSSS” dan belum nemu sibilance.
  
• Treble nya tidak terlalu ngecring, dan cukup terdengar secara jelas, sedikit memilukan jika daerah dimana kita dengerin tuh crowded (ex : dikampus), bakal kudu konsen dulu buat cari tuh suara simbal.
  
• Sound stage bisa ane bilang pas-pasan soalnya vokal ditengah diiringi alat-alat musik dibelakangnya dan tidak terasa seperti konser live.
  
• Tapi utk sektor Separasi sudah bagus dan alat2 musik dapat dengan jelas terdengar baik. Meskipun dengan sound stage yg tidak terlalu luas.
  
• Utk lagu2 rekaman audiophile seperti susan wong, yau si ting, aroon neuvile, selena jones enak banget biarpun blm diburn in dan the best tanpa foam. Tapi kalau utk lagu2 rock ane rasa kurang rekomended, cz kurang sparkling dan kurang nonjok gitu utk pertama ini, masih lebih enak pakai sennheiser MX470 (dari harga belum level dari snow white) dan Zune V2 utk sektor lagu-lagu speed dan rock.
  
• Jika naked tanpa foam, ga enak dipakai ditempat yg sedikit berisik, tapi jika diberi foam suaranya jadi tambah “MENDEM / KETAHAN” gan, jadi terkesan dark dan seperti bukan barang audiophile, namun untuk menanggulanginya bisa dengan menggunakan donat foam dan suaranya jadi normal kembali dengan lebih banyak noise issolation.
  

Bass : kuantitasnya sedikit dan tipis.
Mid Bass : tidak terlalu besar, namun cukupan.
Vokal : pas tidak laidback. belum nemu sibilance.
Treble : tidak terlalu ngecring. namun jelas terdengar.
Separasi : sudah pas.
Sound Stage : cukup dominan didepan alat musik.

Kesimpulan :
Nurut ane nih earbud kurang cocok buat lagu2 rock. Soalnya suaranya kurang “JREEENG” atau mungkin disebut gak terlalu “SPARK” yah. Klo buat lagu2 hiphop / trance juga kurang soalnya nih bassnya kurang enak buat dengerin lagu2 gituan cz kurang deep gitu. Ane bilang cukup dah pass buat lagu2 vokal audiophile macem Yau Si Ting dan Aroon Neville, cz dalam vokal cewe terkesan jelas dan maju sedangkan vokal cowo terasa banget vibranya tapi tidak sampai cumiakan telinga macem yg ane denger pakai headphone2 basshead. Jadi buat pecinta bass, mungkin earbud ini tidak cocok. Aromanya warm, detil-detil sudah terdengar, namun kurang begitu “WAH”. Dan belum membuat ane merinding memakainya. Untuk SQ di film, ane bilang alakadarnya, disini ane nyobain film The Amazing Spiderman ama Terminator II. Semuanya dah bluray. Dan suaranya dijamin biasa banget, seperti sekedar “BIASA”.

Harganya sekitar 60ribuan, utk performa ane kira udah cukupan lah utk harga segini, ane mencoba netral tapi klo misal ada kata2 berbau offense ya mohon maaf hehe. Earbud ini mengingatkan ane ama headset bawaan smartphone crossx A7 ane karena suaranya kurang lebih sekarakter. kalau digambarkan ke EQ graph jadinya seperti lambang "^" jadi midcentric gitu.

Telinga orang beda-beda yah jadi ini sangatlah subyektif. Snow White ini nada-nada treble (micro detail / cring-cring) dan bass (deepless / tight) gak begitu cocok dihati ane, sebab telinga ane masih harus mencari dan mendengar dengan konsentrasi utk mendapat cring-cring yg seakan2 tersembunyi dibalik vokalnya. Sedangkan Mid dan vokalnya boleh ane bilang baik dan jelas banget.