bukti ga repost


Insiden penembakan pada anak anak sekolah dasar di Amerika, yang menewaskan dan mencederai puluhan guru dan anak anak menjadikan trauma tersendiri bagi orang tua maupun anak anak di sana. Mereka yang tak mau anaknya bernasib serupa berusaha melengkapi buah hatinya dengan perangkat perlindungan. Kejadian ini ternyata dimanfaatkan sejumlah perusahaan di Amerika Serikat untuk berjualan berbagai perangkat perlindungan bagi anak anak. Namun hal tersebut banyak menimbulkan kritik dari berbagai kalangan, mereka dianggap memanfaatkan kesempatan di tengah tragedi dan tidak sensitif pada perasaan keluarga korban. Sekalipun dipenuhi kritik, ternyata perlengkapan ini laris manis terjual layaknya kacang goreng.


Salah satunya adalah sebuah perusahaan di Salt Lake City, Amendment II, mereka mempromosikan produk peralatan antipeluru untuk anak-anak, termasuk ransel Princess dan Avenger yang dilapisi serat Kevlar yang tahan peluru. Satu ransel dibanderol seharga US$ 300 atau Rp 2,9 juta. Selain itu ditawarkan juga rompi antipeluru ukuran anak-anak. Sementara, perusahaan lainnya, Bullet Blocker menawarkan 'My Child's Pack' seharga US$224.99 atau Rp 2,17 juta yang diklaim tak tembus peluru bahkan dari senjata 357 Magnum dan 44 Magnum. Jika sewaktu-waktu berhadapan dengan situasi baku tembak, anak anak dapat langsung memindahkan tas ini ke bagian dada sebagai pelindung. Ketahanannya setara dengan rompi yang biasa digunakan oleh militer.
SujmberKF-INT/Vey/Liputan6/yahoo)

contoh tasnya






mohon di rate dgn

menerima

jangan kasih

makasi om momod