STOCKHOLM - Blogger perempuan di Mesir Aliaa Magda Elmahdy, bergabung dengan aktivis FEMEN dan menggelar demonstrasi tanpa busana. Elmahdy menentang referendum konstitusi yang dilakukan Presiden Mohamed Morsi.

Elmahdy yang sempat memicu kontroversi pada 2011 lalu, mengunggah foto tanpa busananya bersama aktivis FEMEN asal Ukraina. Elmahdy tampak membawa bendera Mesir, terdapat tulisan ditubuhnya yang menyebutkan, "Syariah bukan konstitusi."

Aktivis-aktivis FEMEN yang berada di samping Elmahdy juga melakukan aksi yang sama. Namun mereka membawa kertas yang bertulisan, "tidak ada agama" dan "agama adalah perbudakan." Demonstrasi itu dilakukan Elmahdy di depan kantor Kedutaan Besar Mesir di Ukraina. Demikian, seperti diberitakan IBTimes, Jumat (21/12/2012).

Mantan Mahasiswa di Universitas Amerika di Kairo itu pernah mengunggah foto tanpa busananya untuk memprotes larangan foto model tanpa busana di buku-buku dan universitas di Mesir. Namun tak jarang, Elmahdy juga membuat tulisan untuk memprotes kekerasan seksual, rasis, dan kritik sosial.

Sejauh ini, Mesir masih dilanda instabilitas politik karena fraksi oposisi menentang referendum konstitusi. Oposisi dari fraksi liberal berpendapat, rancangan konstitusi yang diajukan fraksi Ikhwanul Muslimin terlalu Islami dan tidak akan adil bagi sejumlah warga minoritas di Mesir.

Meski demikian, sosok Elmahdy juga dikhawatirkan oleh politisi kubu liberal Mesir. Banyak politisi liberal menilai, Elmahdy dapat merusak citra liberalis di Mesir.

Pada 2011 lalu, Elmahdy mengunggah foto tanpa busananya di saat fraksi liberal dan fraksi Islam mulai mengalami perseteruan. Kelompok Salafi pun langsung menuduh kelompok liberal menciptakan kejatuhan moral di Mesir.(AUL)

[URL="http://international.okezone.com/read/2012/12/21/412/735312/tak-setuju-syariah-perempuan-mesir-lakukan-protes-tanpa busana"]international.okezone.com[/URL]








Kira2 Kaum liberal di Indonesia berani demo ginian gak yah???