Inilah Restoran Bawah Laut Pertama di Dunia !! (+pic)

Beranda

...

The Lounge
Inilah Restoran Bawah Laut Pertama di Dunia !! (+pic)

PhantomViva3

19-03-2010 11:26

Inilah Restoran Bawah Laut Pertama di Dunia !! (+pic)

The worlds first underwater restaurant and bar, the Red Sea Star Restaurant is still one of the most amazing places on Earth.

Located in Eliat, Israels southernmost city, the Red Sea Star was built in 1998, in an area that had become very dirty and polluted, due to illegal human activities. Designing and planning the underwater structure lasted 4 years, during which time, a coral nursery was created, to revive the beautiful underwater life that was once present in the area. The actual building lasted another 4 years.

Submerged six meters under the Red Sea, this underwater restaurant, bar and observatory features a marine-themed interior design and a large number of windows that allow visitors to check out the underwater paradise that surrounds them. The Red Sea Star is the worlds only night-time underwater observatory, using a soft light (specific colors and wave lengths) to reveal the natural habitat, without disturbing it.

Quote:

Terjemahan

Restoran dan bar di bawah laut pertama di dunia, Red Sea Star Restaurant adalah tetap menjadi salah satu tempat paling menakjubkan di Bumi.

Terletak di Eliat, kota Israel selatan, The Red Sea Star ini dibangun pada tahun 1998, di daerah yang telah menjadi sangat kotor dan tercemar, akibat aktivitas manusia yang ilegal. Merancang dan perencanaan struktur bawah laut ini berlangsung selama 4 tahun, pada saat itu, pembibitan karang diciptakan untuk menghidupkan kembali kehidupan bawah laut yang indah yang pernah ada di daerah itu. Bangunan yang sebenarnya berlangsung selama 4 tahun lagi.

Terendam enam meter di bawah Laut Merah, restoran, bar dan fitur observatorium di bawah laut ini, bertema desain interior dan sejumlah jendela besar yang memungkinkan pengunjung untuk melihat surga bawah laut yang mengelilingi mereka. The Red Sea Star adalah satu-satunya observatorium malam bawah laut didunia, menggunakan cahaya tipis (warna tertentu dan panjang gelombang) untuk mengungkapkan habitat alami, tanpa mengganggu habitatnya.

Spoiler for pic1: