Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harishokageAvatar border
TS
harishokage
Rebutan pria, 2 wanita saling cakar dan jambak di tahun baru
MERDEKA.COM, Malam perayaan pergantian tahun baru di Jembatan Suramadu, Jawa Timur diwarnai insiden perselingkuhan. Dua perempuan terlibat saling cakar dan jambak di dekat Pos PAM Suramadu, Senin (31/12).

Insiden yang menyedot perhatian para pengguna jalan di sebelah selatan Jembatan Suramadu tersebut, kontan membuat beberapa personel polisi yang tengah mengatur alur lalu lintas, ikut terkonsentrasi pada pertengkaran dua wanita itu. Dua wanita diketahui berasal dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kedua perempuan bernama Kholifah dan Isya itu lalu diamankan di Pos PAM Suramadu. Meski sudah dibawa ke Pos polisi, pertengkaran keduanya belum berhenti. Mereka masih saling cakar dan tonjok.

Keduanya juga terlihat perang mulut dalam logat Madura yang kental. Bahkan, beberapa orang polisi yang tak mengerti bahasanya, terpaksa membentak mereka karena tak mau ditenangkan.

Beruntung ada salah satu petugas polisi yang mengerti Bahasa Madura, yang kemudian diminta untuk menterjemahkannya. Dan setelah dikorek keterangan dari keduanya, diketahui kalau Kholifah sedang bermain api dengan suami Isya, Ridoi di malam tahun baru.

"Dia (Kholifah) merebut suami saya. Karena dia kami mau bercerai," teriak Isya dengan logat Maduranya sembari menuding ke arah Kholifah.

Sementara Ridoi, sambil menunjukkan surat pengajuan cerainya, mengatakan kalau dirinya dengan Isya sudah resmi bercerai, meski belum ada keputusan resmi dari Pengadilan Agama.

"Ini masih proses, ini bukan surat resmi cerai dari pengadilan," bentak Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar yang turut menangani masalah tersebut.

Menurut Lily, Ridoi ini lepas tanggung jawab. Pernikahannya dengan Isya dikarunia dua orang anak, yang pertama berusia 9 tahun dan yang kedua berumur 10 bulan.

"Dari keterangan istrinya (Isya) dia ini tidak kasih nafkah ke anak-anaknya, malah dia berselingkuh dengan perempuan lain. Ngakunya sih dikasih nafkah, Rp 50 ribu," kata Lily.

Sementara Isya mengaku, uang Rp 50 ribu itu setelah lima bulan tak dinafkahi. "Dia malah enak-enakan selingkuh sama orang lain, sudah begitu perempuannya dibawa keliling kampung dipamerin ke tetangga-tetangga," sahut Isaya lagi.

Dengan sedikit geli melihat tingkah pelaku cinta segi tiga ini, Lily mencoba menasehati dan menenangkan pertengkaran mereka. "Saya ini juga perempuan, siapa yang nggak bakalan marah kalau suaminya selingkuh. Kamu (Kholifah) juga, mestinya kamu itu tahu, kalau dia (Ridoi) itu suami orang dan sudah punya anak dua, ngapain kami mau diajak selingkuh, gimana perasaan kamu sebagai perempuan," tegas Lily.

Selanjutnya, setelah meminta Isya untuk kembali pulang, polisipun membawa Ridoi dan Kholifah ke Polsek Kenjeran untuk menjalani proses hukum. "Ya mereka (Ridoi dan Isya) kan belum resmi bercerai. Mereka (Ridoi dan Khlifah) bisa dikenakan pasal perselingkuhan kalau isteri syahnya melapor. Kita lihat saja nanti bagaimana prosesnya, apakah Isya mau meneruskan laporan ke polisi atau tidak," pungkas Lily.
Sumber: Merdeka.com

TS: hebatnya orang Indonesia,engga punya apa2,tp berani....
0
2.1K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.