- Beranda
- The Lounge
Semangat baru di 2013 ini, PEMUDA WAJIB BACA
...
TS
dhionkuarta
Semangat baru di 2013 ini, PEMUDA WAJIB BACA
Spoiler for :
Apakah Kita Sudah Bisa dikatakan Sebagai Pemuda Pelopor Perubahan?
“Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, seorang pemuda mampu merenggrut dunia” ini lah ungkapan Ir. Soekarno tentang kita, para pemuda.
Keberadaan pemuda Indonesia pada abad ke-2 kebangkitan nasional tidak terlepas dari berbagai latar belakang persoalan dan masalah kebangsaan. Seperti halnya suatu momen sejarah kebangkitan nasional merupakan refleksi dalam menjawab permasalahan di negara ini. Lahir dan terbentuknya wadah bagi komponen pemuda, yang termediasi dalam pemuda Indonesia abad ke-2 kebangkitan nasional memiliki satu tekad yang bulat dengan mengajak seluruh komponen pemuda Indonesia untuk memperbaiki bangsa ini. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendapatkan formulasi kesepahaman yang pas dan sesuai kebutuhan cita-cita generasi pendiri negeri ini dengan visi ke-Indonesiaan yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Serta tujuan berdirinya Negara dan bangsa sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. Patutlah keberadaan pemuda Payakumbuh Serta Indonesia abad ke-2 kebangkitan nasional sebagai pemuda dengan komposisi etnis yang beragam, bahasa ibu yang berbeda, agama yang berlainan diseluruh penjuru nusantara, rasanya mencoba untuk mampu menampung seluruh perbedaan itu dalam suatu wadah kebersamaan dengan gagasan dan ide-ide segarnya demi tercapainya cita-cita Indonesia kita.
Setiap zaman memiliki masalah dan tantangan yang berbeda. Dulu, sebelum kemerdekaan para pemuda mempunyai semangat juang yang tinggi hingga mereka bisa merebut kemerdekaan. Kita sebagai pemuda hari ini tidak perlu ikut berperang merebut kemerdekaan ataupun mempertahankan kemerdekaan karena ini bukan zamannya. Saat ini, adalah zamannya berjuang untuk mengisi kemerdekaan. Yang terpenting semangat kepahlawanan tersebut mampu memberikan motivasi untuk lebih kreatif dan inovatif di era globalisasi ini.
Tetapi bagaimana dengan pemuda sekarang? Apakah sekarang kita sudah bisa dikatakan sebagai pemuda pelopor perubahan?
Sekarang ini pemuda banyak melakukan hal negatif yang bisa kita temui, sebagai contoh, misalkan kita berasal dari Medan dan ketika kita pergi ke Jakarta kita akan menemui bahasa yang sedikit berbeda. Pada beberapa peristiwa kita akan merasa aneh dengan perbedaan bahasa tersebut. Maka dengan spontan mereka akan menertawakan perbedaan bahasa tersebut. Padahal kita mengetahui bahwa bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman.
Seharusnya sebagai pemuda pelopor perubahan kita mencontoh sikap kebersamaan dan semangat yang besar dari para pahlawan dulu, mereka bisa menghargai perbedaan tersebut, sehingga bangsa kita dapat diproklamirkan. Alangkah lebih baiknya jika seluruh pemuda bangsa dari segala penjuru negeri ini melebur menjadi satu. Artinya selalu kompak, harus kembali pada satu tekad, satu semangat, dan satu ideologi.
Berbicara tentang pemuda berarti kita tengah membicarakan suatu kelompok masyarakat yang sadar dan tersadarkan. Suatu kelompok masyarakat yang sesungguhnya memiliki peran sangat penting dalam sebuah masyarakat secara keseluruhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara amat penting, karena merekalah yang memiliki potensi untuk mewarnai perjalanan sejarah bangsa ini pada umumnya. Semua yang berorientasi pada strategi revolusi menganggap pemuda sebagai tenaga paling revolusioner karena secara pisikologis manusia mencapai puncak hamasah (gelora semangat) dan quwwatul jasad (kekuatan fisik) pada usia muda. Hal tersebut menumbuhkan semangat pergerakan, perubahan, bukan stagnasi (tetap) ataupun status quo (Bimbang). Dalam setiap kurun waktu, kemarin, dan esok, pemuda senantiasa berdiri digaris terdepan. Baik sebagai pembela kebenaran yang gigih ataupun sebagai pembela kebatilan yang canggih demi terjaganya kesehjatraan Inedonesia ini.
Kita sebagai pemuda pelopor kebangkitan masa depan harus dapat berfikir positif karena pada dasarnya semua yang kita lakukan berdasarkan pikiran. Jika pikiran kita positif maka hasil yang kita peroleh tentu saja hasil yang positif dan sebaliknya jika pikiran kita negatif maka hasil yang kita peroleh tentu saja hasil yang negatif. Jangan biarkan pikiran negatif itu bertahan dalam pikiran. Muhammad Ali juara dunia tinju kelas berat pernah berkata “Pertama aku harus bebaskan diri dari pikiran negatif yang menghantuiku selanjutnya aku mengolahnya menjadi sebuah keahlian dan kekuatan dalam hidup” Intinya kita sebagai seorang pemuda pelopor kemajuan masa depan harus sanggup untuk mengubah konsentrasi negatif dalam pikiran kita menjadi sebuah kekuatan yang dapat kita gunakan untuk kehidupan kita juga demi kemajuan Inedonesia ini.
Moh. Hatta pernah berkata “pekerjaan kita sekarang tidak menghadapi masa romantik, tapi prosa yang di sana – sini ada juga puisinya. Untuk itu perlu menyusun, membanting tenaga, sedangkan hasilnya tidak akan diperoleh sekaligus, ia akan diperoleh berangsur-angsur.”
Dengan demikian kita semua optimis, kedepannya gerakan perubahan dan pembaharuan yang dilakukan oleh pemuda dalam mengontrol dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, akan mendapatkan kembali legitimasi moral dan dengan sendirinya akan dicintai dan didukung oleh masyarakat serta tidak ada lagi yang mengatakan bahwa sikap kritis pemuda merupakan suatu sikap yang menyimpang. Bukan hanya sekedar berdemo yang ujungnya menimbulkan kekacauan dan kerusuhan. Pemuda, baik pelajar maupun mahasiswa harus bangkit! Aksi kuat, ibadah taat, prestasi hebat!
Dengan karya Tulis ini semoga kita semua sebagi Pemuda hari ini adalah pemuda pelopor perubahan masa depan, mugkin pada 20 tahun atau 30 tahun mendatang kita akan menjadi salah satu pemimpin di inedonesia tercinta ini. Mudah-mudah para pemimpin kita pada tahun 2013 ini akan menjadi semakin baik dari pada tahun 2012 lalu, Waktunya Pemuda yang berjaya. STOP ANARKIS!!!
Pemulis: Dion Disemenggar Penanda Kuarta Putra
“Selamat Tahun Baru”
“Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, seorang pemuda mampu merenggrut dunia” ini lah ungkapan Ir. Soekarno tentang kita, para pemuda.
Keberadaan pemuda Indonesia pada abad ke-2 kebangkitan nasional tidak terlepas dari berbagai latar belakang persoalan dan masalah kebangsaan. Seperti halnya suatu momen sejarah kebangkitan nasional merupakan refleksi dalam menjawab permasalahan di negara ini. Lahir dan terbentuknya wadah bagi komponen pemuda, yang termediasi dalam pemuda Indonesia abad ke-2 kebangkitan nasional memiliki satu tekad yang bulat dengan mengajak seluruh komponen pemuda Indonesia untuk memperbaiki bangsa ini. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendapatkan formulasi kesepahaman yang pas dan sesuai kebutuhan cita-cita generasi pendiri negeri ini dengan visi ke-Indonesiaan yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Serta tujuan berdirinya Negara dan bangsa sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. Patutlah keberadaan pemuda Payakumbuh Serta Indonesia abad ke-2 kebangkitan nasional sebagai pemuda dengan komposisi etnis yang beragam, bahasa ibu yang berbeda, agama yang berlainan diseluruh penjuru nusantara, rasanya mencoba untuk mampu menampung seluruh perbedaan itu dalam suatu wadah kebersamaan dengan gagasan dan ide-ide segarnya demi tercapainya cita-cita Indonesia kita.
Setiap zaman memiliki masalah dan tantangan yang berbeda. Dulu, sebelum kemerdekaan para pemuda mempunyai semangat juang yang tinggi hingga mereka bisa merebut kemerdekaan. Kita sebagai pemuda hari ini tidak perlu ikut berperang merebut kemerdekaan ataupun mempertahankan kemerdekaan karena ini bukan zamannya. Saat ini, adalah zamannya berjuang untuk mengisi kemerdekaan. Yang terpenting semangat kepahlawanan tersebut mampu memberikan motivasi untuk lebih kreatif dan inovatif di era globalisasi ini.
Tetapi bagaimana dengan pemuda sekarang? Apakah sekarang kita sudah bisa dikatakan sebagai pemuda pelopor perubahan?
Sekarang ini pemuda banyak melakukan hal negatif yang bisa kita temui, sebagai contoh, misalkan kita berasal dari Medan dan ketika kita pergi ke Jakarta kita akan menemui bahasa yang sedikit berbeda. Pada beberapa peristiwa kita akan merasa aneh dengan perbedaan bahasa tersebut. Maka dengan spontan mereka akan menertawakan perbedaan bahasa tersebut. Padahal kita mengetahui bahwa bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman.
Seharusnya sebagai pemuda pelopor perubahan kita mencontoh sikap kebersamaan dan semangat yang besar dari para pahlawan dulu, mereka bisa menghargai perbedaan tersebut, sehingga bangsa kita dapat diproklamirkan. Alangkah lebih baiknya jika seluruh pemuda bangsa dari segala penjuru negeri ini melebur menjadi satu. Artinya selalu kompak, harus kembali pada satu tekad, satu semangat, dan satu ideologi.
Berbicara tentang pemuda berarti kita tengah membicarakan suatu kelompok masyarakat yang sadar dan tersadarkan. Suatu kelompok masyarakat yang sesungguhnya memiliki peran sangat penting dalam sebuah masyarakat secara keseluruhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara amat penting, karena merekalah yang memiliki potensi untuk mewarnai perjalanan sejarah bangsa ini pada umumnya. Semua yang berorientasi pada strategi revolusi menganggap pemuda sebagai tenaga paling revolusioner karena secara pisikologis manusia mencapai puncak hamasah (gelora semangat) dan quwwatul jasad (kekuatan fisik) pada usia muda. Hal tersebut menumbuhkan semangat pergerakan, perubahan, bukan stagnasi (tetap) ataupun status quo (Bimbang). Dalam setiap kurun waktu, kemarin, dan esok, pemuda senantiasa berdiri digaris terdepan. Baik sebagai pembela kebenaran yang gigih ataupun sebagai pembela kebatilan yang canggih demi terjaganya kesehjatraan Inedonesia ini.
Kita sebagai pemuda pelopor kebangkitan masa depan harus dapat berfikir positif karena pada dasarnya semua yang kita lakukan berdasarkan pikiran. Jika pikiran kita positif maka hasil yang kita peroleh tentu saja hasil yang positif dan sebaliknya jika pikiran kita negatif maka hasil yang kita peroleh tentu saja hasil yang negatif. Jangan biarkan pikiran negatif itu bertahan dalam pikiran. Muhammad Ali juara dunia tinju kelas berat pernah berkata “Pertama aku harus bebaskan diri dari pikiran negatif yang menghantuiku selanjutnya aku mengolahnya menjadi sebuah keahlian dan kekuatan dalam hidup” Intinya kita sebagai seorang pemuda pelopor kemajuan masa depan harus sanggup untuk mengubah konsentrasi negatif dalam pikiran kita menjadi sebuah kekuatan yang dapat kita gunakan untuk kehidupan kita juga demi kemajuan Inedonesia ini.
Moh. Hatta pernah berkata “pekerjaan kita sekarang tidak menghadapi masa romantik, tapi prosa yang di sana – sini ada juga puisinya. Untuk itu perlu menyusun, membanting tenaga, sedangkan hasilnya tidak akan diperoleh sekaligus, ia akan diperoleh berangsur-angsur.”
Dengan demikian kita semua optimis, kedepannya gerakan perubahan dan pembaharuan yang dilakukan oleh pemuda dalam mengontrol dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, akan mendapatkan kembali legitimasi moral dan dengan sendirinya akan dicintai dan didukung oleh masyarakat serta tidak ada lagi yang mengatakan bahwa sikap kritis pemuda merupakan suatu sikap yang menyimpang. Bukan hanya sekedar berdemo yang ujungnya menimbulkan kekacauan dan kerusuhan. Pemuda, baik pelajar maupun mahasiswa harus bangkit! Aksi kuat, ibadah taat, prestasi hebat!
Dengan karya Tulis ini semoga kita semua sebagi Pemuda hari ini adalah pemuda pelopor perubahan masa depan, mugkin pada 20 tahun atau 30 tahun mendatang kita akan menjadi salah satu pemimpin di inedonesia tercinta ini. Mudah-mudah para pemimpin kita pada tahun 2013 ini akan menjadi semakin baik dari pada tahun 2012 lalu, Waktunya Pemuda yang berjaya. STOP ANARKIS!!!
Pemulis: Dion Disemenggar Penanda Kuarta Putra
“Selamat Tahun Baru”
Terima kasih
Sry klo salah kamar
Diubah oleh dhionkuarta 31-12-2012 13:06
0
1.1K
Kutip
3
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru