on this earlier December, i applied for student visa at Spain Embassy. and Allhamdulillah, it went well and my visa was granted.

So, basically, every embassy (or nation) have a different requirements. i ask some of my friends who got their student visa at Germany Embassy, UK Embassy. its not really different, but yeah, at some point, i think Spain embassy is more complicated. therefore, i applied this visa, i kinda worried, because i was really lack of information. i try to find out on PPI Spanyol web, and the last update they made were on 2009 something. well its already past almost 3 years right? and i tried to google it, still. there was really few information about how-to apply this visa. now, its my job to share some information about how-to apply student visa at Spain embassy. maybe one of you would like to pursue higher education at Spain

i found out, that Spain now use 3rd party for visa enrollment. which is VFS. but, for student who like to pursue their education for more than 90 days, they recommend us to apply directly to embassy. but, for you, who doing some research, summer school, exchange student for less than 90 days. you can found out some information in here

okay, for the requirement, i will post in Bahasa.

1. 2 (dua) formulir visa yang baru yang sudah di isi lengkap. download the form here

2. foto 4x6 berwarna, sebaiknya dengan background putih dan menggunakan kemeja. yang rapi lah pokoknya, lalu ditempel ke form tersebut

3. paspor dengan masa berlaku minimal sewaktu belajarnya.

kasus gue dalam paspor, sebelumnya paspor gue exp 2014, yea i know its still long way to go. tapi erhubung masa belajar gue dari march 2013 - 2014, berarti gue harus bikin paspor baru. don’t worry kalau paspor lo kosong, simply attach your old passport along with the new one when you apply the visa.

3. fotokopo KTP,KK, dan Akte

in this case, akte sebenarnya di butuhkan ketika biaya kuliah lo di biayain oleh orang tua lo. which i will explain on step number 6

4. SKCK (surat keterangan catatan kepolisian)

kalau belum pernah denger, SKCK itu dulunya namanya surat kelakuan baik, tapi entah mulai kapan di ganti namanya. cara buat apply SKCK pernah gue post di sini

ohya jgn lupa doc ini hrs di translate bahasa spanyol ya.

5. surat keterangan dari rumah sakit, yang di dalamnya tertulis:

“does not suffer any disease that can have serious public health implications in accordance with the provisions of the International Health Regulations of 2005”

for this, i think the best way is doing full medical check up, soalnya pihak embassy sendiri tidak mempuyai kriteria khusus apa aja yg harus di cek. kalau gue kemarin, medcheck di MMC Jakarta, ngambil program basic. biayanya (i don’t really remember the exact amount) but around Rp 1,500,000 - Rp 1,700,000.

dalam med check tsb, akan ada konsultasi ke dokter. ketika gue minta surat keterangan dgn statement yg ada di atas. mereka kebingungan. bilang ga ngerti. gue sempet bete, karena, rumah sakit sebagus MMC masa dokter umumnya ga ngerti hal spt ini? akhirnya, mreka coba cari tau, dan bilang bahwa mreka bisa menyediakan surat dgn statement tsb, tapi banyak yg harus di periksa, seperti HIV, malaria, Hepatitis, etc. dan unfortunately, pemeriksaan tsb tidak termasuk dalam pake basic medcheck yg gue ambil. setelah di calculate, berapa biaya tambahan utk cek selanjutnya, total biaya nya menjadi Rp 2,600,000 - Rp 3,000,000. expensive huh? but anyway, i got the result and also got the statement letter.

ohya dokumen ini juga harus di translate bahasa spanyol.

6. bukti ketersediaan dana.

melanjutkan dari point 3. kalau gue, biaya kuliah sepenuhnya di sponsori oleh orang tua. jadi, hal pertama yg dilakukan adalah membuat surat sponsor dari orang tua, yang menjelaskan bahwa gue akan bersekolah di spanyol, di universitas apa, dan berapa lama, dan pihak orang tua akan menanggung biaya hidup, travel, sekolahnya selama disana. lalu surat tersebut di legalisasi oleh notaris. jadi di dlm surat itu, selain ada ttd dari orang tua ada juga cap resmi dari notaris dan ttd dari notaris tsb. gue kurang tau brp biaya legalisasi di notaris, tp more or less Rp 100,000 - Rp 200,000 perdokument.

selain surat, juga jgn lupa buat bank statement letter. ini dibuat oleh pihak bank. dan lagi, karena gue disponsorin orang tua, jadi pihak orang tua pergi ke bank, lalu minta membuat bank statement tsb, dan jgn lupa, harus di cantumkan amount nya. pada kunjungan perdana gue ke embassy, gue sempet disuruh balik lagi karena ga ada amountnya.

jika seandainya,orang tua lo punya aset lain seperti deposito, ga ada salahnya juga untuk mencantumkan deposito tsb.

ohya, dipastikan amount dalam rekening orang yg memberikan lo sponsor ada jumlah uang yg udah di tentukan oleh pihak kedutaan, yaitu; 532,51 euro per bulan. (per-tahun 2012). jadi misalnya lo tinggal 1 tahun, di kaliin 12 bulan aja nah idealnya, jumlah rekening orang tua lo harus ada segitu

lanjut post di bawah