- Beranda
- The Lounge
Inilah Penjelasan Ilmiah Mengenai Banjir Yang Terus Melanda Jakarta
...
TS
yangkiul
Inilah Penjelasan Ilmiah Mengenai Banjir Yang Terus Melanda Jakarta
WELCOM TO MY THREAD
Salam Buat Mimin dan Momod
ANE CINTA DAN BANGGA JADI ANAK INDONESIA
LANGSUNG KE TKP
Heboh
Quote:
VIVAnews – Banjir sepertinya terus menjadi makanan warga Jakarta setiap tahunnya. Mendekati musim hujan, warga ibukota dibuat pusing lantaran harus menyiapkan diri dari ancaman banjir.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah seperti pembangunan Banjir Kanal Timur dan juga Banjir Kanal barat. Bahkan baru-baru ini pemerintah berencana akan membangun giant sea wall untuk melindungi Jakarta dari banjir akibat penurunan muka tanah.
Namun tampaknya hal itu tidak berdampak signifikan. Beberapa hari belakangan, warga tetap saja disajikan dengan pemandangan banjir. Hal itulah yang dicoba dijawab oleh Geolog Andang Bachtiar
Sumber Vivanews
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah seperti pembangunan Banjir Kanal Timur dan juga Banjir Kanal barat. Bahkan baru-baru ini pemerintah berencana akan membangun giant sea wall untuk melindungi Jakarta dari banjir akibat penurunan muka tanah.
Namun tampaknya hal itu tidak berdampak signifikan. Beberapa hari belakangan, warga tetap saja disajikan dengan pemandangan banjir. Hal itulah yang dicoba dijawab oleh Geolog Andang Bachtiar
Sumber Vivanews
Hasil Penelitian Terbaru
Quote:
Data Valid Berasal dari :
Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di masyarakat tentang kondisi subsurface (bawah permukaan tanah kota Jakarta), kondisi gerakan tanah di jakarta, kegempaan di Jakarta, Penurunan tanah di jakarta serta segenap potensi potensinya, maka pada tanggal 20 Desember 2012 yg lalu, bertempat di hotel Milineum jakarta dilakukan Focused Group Discussion Peluang dan Tantangan Ruang Bawah Tanah DKI Jakarta> Acara itu diikuti oleh 20an pakar geologi, geofisika, geoteknik, geodesi, geodinamik, konstruksi, air tanah, dan kegempaan
Hadir di acara tsb: Prof Jan Sopaheluwakan (LIPI), Prof Hasanuddin Z. Abidin (ITB), Prof. Herman Moechtar (Badan Geologi), Dr. Asrurifak mewakili Prof Masyhur Irsyam (ITB), Dr. Agus Handoyo (ITB), Dr. Andang Bachtiar (Exploration Think Tank Indonesia), Dr. Agus Guntoro (Trisakti), Dr. Danny Hilman (LIPI), Irm Ali Djambak MT (Trisakti), Ir. Wahyu Budi (Badan Geologi), Dr. Imam Sadisun (ITB), Dr. Widjojo Prakoso (UI), Dr. Firdaus Ali (UI), Prof Robert Delinom (LIPI), Ir. Rovicky D.P MSi (IAGI), wakil2 dr Kimpraswil, BMKG dan BIG-Bakosurtanal.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di masyarakat tentang kondisi subsurface (bawah permukaan tanah kota Jakarta), kondisi gerakan tanah di jakarta, kegempaan di Jakarta, Penurunan tanah di jakarta serta segenap potensi potensinya, maka pada tanggal 20 Desember 2012 yg lalu, bertempat di hotel Milineum jakarta dilakukan Focused Group Discussion Peluang dan Tantangan Ruang Bawah Tanah DKI Jakarta> Acara itu diikuti oleh 20an pakar geologi, geofisika, geoteknik, geodesi, geodinamik, konstruksi, air tanah, dan kegempaan
Hadir di acara tsb: Prof Jan Sopaheluwakan (LIPI), Prof Hasanuddin Z. Abidin (ITB), Prof. Herman Moechtar (Badan Geologi), Dr. Asrurifak mewakili Prof Masyhur Irsyam (ITB), Dr. Agus Handoyo (ITB), Dr. Andang Bachtiar (Exploration Think Tank Indonesia), Dr. Agus Guntoro (Trisakti), Dr. Danny Hilman (LIPI), Irm Ali Djambak MT (Trisakti), Ir. Wahyu Budi (Badan Geologi), Dr. Imam Sadisun (ITB), Dr. Widjojo Prakoso (UI), Dr. Firdaus Ali (UI), Prof Robert Delinom (LIPI), Ir. Rovicky D.P MSi (IAGI), wakil2 dr Kimpraswil, BMKG dan BIG-Bakosurtanal.
Quote:
Semua Itu Ahli Geologi, dan Sebagian besar Dosen Ane Gan,,
Ini Fenomenal gan,, merubah mindset masyarakat
Quote:
Salah satu peserta diskusi itu adalah Geolog DR. Andang Bachtiar (Mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia) menuliskan beberapa point penting pertemuan itu dan beberapa hasilnya cukup mengejutkan karena di luar pengetahuan yang selama ini masyarakat pahami.
Menyatakan
Quote:
1.Jakarta, lebih tepatnya lagi Teluk Jakarta adalah Kota yang didiami sebagai daerah Tinggian Tektonik. Tidak pernah terjadi intrusi air laut ke dalam lapisan air tanah tertekan di Jakart, apalagi sampai di bawah Monas. Yang terjadi malah sebaliknya: banyak air tawar keluar (discharged) sebagai mata-air di pantai dan Teluk Jakarta. Kandungan air agak payau di air tanah dalam adalah karena percampuran dengan air perasan dari lempung2 pengapit di atas dan di bawah akwufer karena proses kompaksi biasa, bukan karena intrusi air laut. Data isotop juga menunjang kesimpulan tsb. Di pinggiran laut seperti di Muara Baru sampai ke Ancol, tentu saja, air tanah bebas dangkal dan air permukaan dipengaruhi oleh pasang surut air laut di sana
Quote:
2. Sebenarnya sejak 2002 (10th yg lalu) hasil penelitian ITB dan LIPI tersebut telah disosialisasikan, dan selama 10th terakhir ini hasil2 isotop dan pemetaan sifar kimia air tanah seluruh daerah DKI makin menguatkan kesimpulan tersebut. Kurangnya sosialisasi hal ini ke masyarakat sehingga infonya tidak sampai. Sementara Sebagaian birokrasi dan masyarakat menganggap hal ini tidak memiliki konsekuensi apa-apa ke depan
Quote:
3. Pada lapisan yg di”dating” sebagai “Mid-Holocene” atau berumur geologi sekitar 4-5rb th yg lalu, garis pantai mundur sampai di selatan Monas yg menyebabkan diendapkannya lapisan sedimen laut dengn air asin di dalamnya. Kalau kasusnya seperti itu maka memang air di dalam akwifer tersebut sudah asin dari asalnya, dan sering disebut juga sbg “connate water”. Kedalaman lapisan2 tersebut lebih dr 300-400 meter-an di daerah Jakarta Pusat dan makin mendangkal ke selatan
Quote:
4. Teluk Jakarta adalah tinggian lokal, sementara dari pantai teluk ke arah darat ke selatannya adalah berposisii rendahannya yaitu “West Ciputat Low”. Oleh karena itu meskipun ada 13 sungai mengalir membawa sedimen ke arah Teluk Jakarta, tetap di teluk Jakarta tidak trbentuk delta. Karena itu, sedimen2 yang dibawa sungai2 itu sebagian besarnya diendapkan di rendahan Ciputat Barat yaitu di daratan Jakarta yg secara geomorfologi atau bentukkan lahan disebut sebagai Dataran Banjir Jakarta. Maka ketika masuk ke Teluk Jakarta sungai2 itu hanya menyisakan suspensi halus dan arus sungai yang lemah. Ini menjawab pertanyaan mengapa ada dataran banjir Jakarta.
Quote:
5. Rencana pembangunan sea-wall di Teluk Jakarta seharusnya memperhitungkan konstelasi tektonik sedimentasi tersebut. Seawall harus dibangun di blok yg selalu naik yangg mungkin terletak menjorok ke dalam teluk, bkn di lokasi pantai yang sekarang. Kalau posisinya tidak tepat maka dalam jangka panjang (>50th) seawall itu juga akan terus tenggelam
Quote:
6. Demikian juga reklamasi (pengurugan) Teluk Jakarta seyogyanya memperhitungkan garis batas tinggian_rendahan tersebut. Kalau posisi area yg diurug ada di selatan garis batas maka reklamasi akan ambles-turun terus. Hasil survey GPS prof Hasanuddin ITB juga menunjukkan penurunan maksimum di bagian selatan daerah Muara Baru sampai ke Ancol. Kebijakan reklamasi harus dimodifikasi, dikawal dg mendelineasi daerah2 yg akan sia2 saja kalau direklamasi.
Apakah DKI Jakarta Aktif - Secara Tektonik
Quote:
1. P. Seribu sbg kelurusan utara dr tinggian Ciputat-Tangerang slalu brgerak naik secara tektonik; teras2 terumbu yg berkembang di pulau2 Seribu itu adalah buktinya. Demikian juga daerah sepanjang garis imajiner Ciputat-Ujung Teluk Naga: itu adalah daerah yg selalu naik. Teras2 sungai di sepanjang aliran S. Cisadane membuktikan gerak tektonik naik tsb. Adanya slicken side, offset, pergeseran di sedimen2 Pleistosen Jkt membuktikan patahan2 Jakarta bisa aktif sewaktu2 dalam masa Kwarter ini. Ini menjawab bahwa Jakarta memiliki patahan yang bisa aktif sewaktu-waktu. Jadi bukan hanya ancaman dari selat sunda dan sesar sekitar jakarta saja yang menjadi potensi rusaknya jakarta akibat gempa.
Ini gan,, Tindakan Gila dan diluar Jangkauan Pola Pikir Manusia Biasa,,
Quote:
1. Sebagai tindakan preventif mitigasi bencana gempa bumi dg adanya indikasi2 patahan aktif tsb, saat ini sedang diusahakan untuk membuat mikrozonasi gempa di Jakarta sampai ke level 4 yaitu skala 1:25rb. Dengan demikian, bangunan2 yg didirikan di DKI Jakarta nantinya bisa mengacu pd peta mikrozonasi tsb u/disain dan konstruksinya shg ramah gempa.
Quote:
2. Lalu bagaimanakah Masa depan Ibu kota negara Jakarta ini? Merujuk pada konstelasi tektonik Tersier dan Kwarter yang ada, secara geologi teknik masa depan DKI adalah Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu yang merupakan daerah tinggian yg lebih aman daripada dataran banjir Jakarta yang selalu turun
Sumber
Ane Cuma Bisa Ngucapin
Khususnya Kepada Sumber, Penulis, Mimin, Momod, dan para kaskuser sekalian
Quote:
Permintaan TS Untuk Agan dan Aganwati yang Baik Hati
Kalo Berkenan Ane Minta Cendol nye ye Tapi Kalo Ga Suka Sama Thread Ane Jangan Di Kasih Bata ye
Kalo Berkenan Ane Minta Cendol nye ye Tapi Kalo Ga Suka Sama Thread Ane Jangan Di Kasih Bata ye
Sorry Gan,, Kalau Penjelasannya Ada kata-kata ilmiah yang mungkin Asing didengar,, Mungkin Bisa Ditanyakan Dengan Komen,, Lebih baik Diskusi,, Karna Ini Menambah Wawasan Agan-Agan Sekalian,, Komen harus dengan Bahasa Halus,, No SARA
0
6K
Kutip
66
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya