Sebelumnya mohon maaf kalau judulnya agak BB.
Saya kasihan banget ngelihat kondisi ibu ini, karena saya melihat sendiri ke rumah beliau.
Lebih dari dua setengah tahun penyakit kanker payudara telah menjalari tubuh ibu Kuwati (37) warga Desa Banjurpasar RT.01 RW.03 Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Kanker yang dideritanya membuat ibu dua anak ini tak mampu berbuat apa-apa dan harus menjalani hari-hari di kamar menahan sakitnya.
Saat tim Berita Kebumen Sosial/Berita Kebumen Peduli berkunjung ke rumahnya, Sabtu (29/12/12) sore tadi, kondisinya sungguh sangat memprihatinkan. Ia tak lagi memiliki kedua organ payudara. Tangan kanannya membengkak tak seperti umumnya. Berbaring di kamar pun tak bisa, ia hanya bisa duduk meringkuk setiap harinya hingga tubuhnya menjadi bungkuk. Setiap kali makan, tak sedikit pun makanan yang mampu ia telan.
“ia sudah tak pernah makan mas. Jangankan makan, minum saja kadang tidak bisa ditelan. Setiap sampai tenggorokan, selalu dimuntahkan.” Ujar Wagiyo, suami Kuwati.
Suaminya hanyalah seorang buruh tani. Ia memiliki dua orang putri, Umu yang sudah duduk di bangku kelas 6 MI dan Fai yang baru berumur 4,5 tahun. Kedua putrinya tak dapat merasakan kehangatan kasih sayang sang ibunda, karena penyakit kanker yang menjalari tubuh ibunya.
Sebenarnya upaya pengobatan telah beberapa kali dilakukan. Tindakan operasi pernah dilakukan 1,5 tahun lalu. Saat operasi, payudara sebelah kanan Kuwati diamputasi. Kemoterapi juga pernah dilakukan di Rumah Sakit Margono Purwokerto. Pernah pula melakukan jalan pengobatan alternatif di Sleman Jogjakarta selama 3 minggu.
Namun tak lama setelah kondisinya membaik, penyakit kanker yang dideritanya kambuh dan menjalar ke organ lainnya seperti tangan dan payudara kirinya. Tragisnya lagi, payudara sebelah kirinya pecah sehingga ia dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Ia menjalani perawatan selama 5 hari di Rumah Sakit tersebut yaitu 16-20 Desember 2012 lalu. Namun kondisi ekonomi keluarga membuatnya harus dirawat di rumah sendiri. Keluarga Kuwati hanya bisa pasrah dan merawatnya di rumah. Berdo’a untuk kesembuhan dan berharap bantuan dari para dermawan.
Saat menjenguk ibu Kuwati, Berita Kebumen Peduli yang diwakili oleh Aisyah Ttp Smangat, Mimi Lan Mituna, Golong Peong, Rachmat Mandan Ngalim, Rosyad Al Arwa Ranekoneko, Wachid Cah Bulupiti, dan Yogi Permana (*nama di facebook) menyerahkan bantuan dari para dermawan yang telah menyumbang melalui program BK Sosial – BK Peduli periode Desember 2012. (bk01/mat)
DARI SUMBER LANGSUNG
FOTO IBU
Lainnya
---------------------------------------------------------------------------------
SEMOGA ADA YANG BERKENAN MEMBANTU
INFO BK SOSIAL,
KLIK DI SINI !
ATAU INGIN MENYERAHKAN BANTUAN LANGSUNG JUGA OK. ALAMATNYA SUDAH TERTERA DI BERITA.