COKELAT

Cokelat yang bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, kue, ataupun lempengan cokelat memiliki lebih dari 300 senyawa yang dipercaya memiliki efek afrodisiak sejak dulu. Cassanova - pengelana dari Italia - yang terkenal sebagai si Penakluk Perempuan selalu mengonsumsi cokelat sebelum bercinta. Menurut para ahli, hal ini karena cokelat, terutama cokelat pekat, kaya dengan kandungan feniletilamin dan serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati dan mempengaruhi munculnya gelora cinta (afrodisiak). Kaum perempuan yang mengonsumsi cokelat, mood-nya akan lebih baik juga karena kandungan magnesiumnya. Kandungan flavonoid dan asam olerik pada cokelat pekat dapat membantu melenturkan pembuluh darah dan menurunkan kadar LDL, serta meningkatkan HDL sehingga aliran darah lancar, termasuk aliran darah yang menuju ke organ genital pria.

Menurut cerita, Cassanova si Penakluk Perempuan dan para pacarnya setiap hari makan tiram mentah sehingga gairah seksual mereka meningkat. Menurut perkiraan para ahli, tiram memiliki reputasi afrodisiak karena kandungan sengnya yang cukup tinggi. Sebenarnya bukan hanya tiram, berbagai jenis kerang-kerangan lain juga memiliki manfaat yang sama.

BUAH DAN SAYUR

Dalam budaya Romawi dan Yunani selalu tersedia buah sebelum mereka melakukan kegiatan seksual. Tak heran karena buah dan sayuran yang merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral memang dapat meningkatkan stamina tubuh dan melancarkan aliran darah sehingga berdampak meningkatkan gairah seksual. Kandungan vitamin E, kalium, fan fosfor seperti pada apel, pir, anggur, avokad, taoge, seledri, kemangi, dan cabai dapat meningkatkan stamina tubuh dan melancarkan aliran darah yang berdampak dalam meningkatkan gairah.

Madu sering disebut sebagai afrodisiak instan karena dapat meningkatkan vitalitas sehingga gairah seksual meningkat. Kemungkinan karena madu kaya akan vitamin, mineral dan asam amino.

Di Cina akar ginseng sudah sejak lama dipercaya bersifat afrodisiak karena mengandung hormon estrogen (hormon seks perempuan), juga senyawa aktif seperti ginsenosida, yaitu senyawa yang dapat mengatur kerja kelenjar pituitari dan adrenalin.

Namun, para ahli kesehatan Cina tidak menganggap ginseng sebagai stimulan seksual dalam arti afrodisiak yang langsung meningkatkan hasrat seksual bagi pasangan suami istri. Lebih untuk memulihkan fungsi seksual yang secara normal sehat atau mulai berkurang. Pendapat serupa juga diutarakan oleh Dr. I.I. Brekhman, seorang dokter Rusia yang menyelidiki secara intensif akar ginseng. Bahwa kinerja ginseng memberi efek yang tidak instan.

Jahe membuat tubuh bugar sehingga gairah seksual meningkat. Kandungan minyak atsirinya yang terdiri atas zingeberin, kamfena, lemonin, zingeberal, gingeral, dan sho-gool yang dapat membuat bugar tubuh. Termasuk juga senyawa asam organik, asam malat, asam aksolat, gingerin, serta senyawa yang mirip estrogen. Panas yang ditimbulkan jahe dapat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan hasrat seksual. Yulia Mangan yang pernah melakukan penelitian pada jahe merah menyatakan bahwa jahe merah dapat mempengaruhi hormon dan meningkatkan jumlah sperma. Kemungkinan karena kandungan vitamin B kompleksnya yang dapat mempengaruhi mood dan kebugaran.

tambahan dari ane gan,olah raga juga turut berpengaruh buat ngedongkrak gairah seks