Liputan6.com, Jakarta : Ibnu Jamil tak sabar menunggu penayangan film terbarunya, Hari Ini Pasti Menang. Menurutnya, film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf itu banyak memberikan pesan positif untuk persepakbolaan Indonesia.

"Film ini bercerita tentang bagaimana kalau Indonesia masuk Piala Dunia. Kan banyak orang tanya, kapan Indonesia masuk Piala Dunia, film ini mungkin gambarannya. Tapi sekaligus juga sindirian buat orang-orang di PSSI," ujar Ibnu saat ditemui di Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/12/2012).

Menurut Ibnu, Hari Ini Pasti Menang berbeda dengan film-film tentang sepakbola lainnya. Selain dibintangi aktor-aktor ternama semisal Mathias Muchus, Ray Sahetapi, dan Tika Putri, film ini juga banyak menyuguhkan adegan-adegan pertandingan sepakbola yang seru.

"Kalau film-film sepakbola sebelumnya, kan adegan main sepakbolanya sedikit. Di sini lebih banyak, tapi tetap ada dramanya juga. Berimbanglah.. Aktor-aktornya juga keren. Ray Sahetapi juga mantap, dia jadi pelatih. Gayanya perpaduan Mourinho dan Carlo Ancelotti," sambung Ibnu, yang juga seorang pembawa acara sepakbola.

Dalam Hari Ini Pasti Menang, Bintang film Tali pocongk Perawan itu berperan sebagai Bepe, pemain sepakbola yang sudah di pengujung karier. Bepe merupakan tokoh yang merujuk seorang pesepakbola ternama Tanah Air, Bambang Pamungkas.

"Gue meniru habis-habisan gayanya Bepe. Dari rambut, kumis, jenggot. Tapi Bepe sendiri bilang, 'Mas Ibnu, kalau soal akting saya nggak meragukan. Tapi Mas Ibnu nggak bisa hitam seperti saya'. 15 hari gue di lapangan bola, udah hitam gini, tapi masih dibilang kurang hitam," canda Ibnu.(ASW)