Liburan dengan menyandang status jomblo sepertinya tidak terlalu bermasalah bagi sebagian besar orang. Menurut situs kencan online Match.com, sebanyak 80% pria/wanita single yang datang ke undangan pesta Natal maupun liburan mengaku tetap bisa bersenang-senang meskipun tanpa ditemani kekasih.

Untuk urusan membeli kado Natal untuk teman kencan, pria ternyata habiskan waktu dan uangnya lebih banyak daripada wanita. Menurut situs It's Just Lunch, 82% pria dilaporkan menghabiskan waktu selama dua hingga lima jam ke berbagai toko mencari hadiah Natal untuk kekasih/teman kencan mereka. Sementara hanya 57% wanita yang mau melakukan hal yang sama untuk kekasih mereka.

Situs kencan online Amerika, Match.com telah mengadakan survei dan menemukan bahwa public display affection (PDA) lebih banyak diinisiasi oleh pria. Ada 41% pria yang mengaku merasa nyaman dan tidak masalah saat berciuman di depan umum. Sementara wanita yang nyaman ber-PDA hanya 31%.

Masih dalam penelitian yang sama, yaitu dari Match.com, slogan 'I'm single and very happy' ternyata tidak selalu berlaku pada setiap pria dan wanita yang menjomblo. Survei tersebut mengungkapkan, 27% pria dilaporkan merasa kesepian dan itu adalah faktor yang paling sulit untuk diatasi saat berstatus single. Tak jauh berbeda, ada 22% wanita yang merasakan hal yang sama.

Kemungkinan pria untuk merasakan cinta pada pandangan pertama lebih besar ketimbang wanita. Survei yang diprakarsai Match.com menunjukkan, ada 58% pria berusia 30 tahun ke atas yang percaya cinta pandangan pertama. Jumlah itu sedikit lebih banyak daripada wanita yang hanya 51%.

Survei yang diadakan oleh British Airways mengungkapkan, 60 persen wanita mengaku benci acara yang diadakan secara dadakan, termasuk liburan romantis. Sepertiga dari mereka merasa terganggu jika pasangannya mengajak liburan tanpa pemberitahuan dari jauh-jauh hari. Alasannya, karena mereka jadi tak punya waktu untuk bersiap-siap. Survei tersebut menemukan, rata-rata wanita perlu pemberitahuan 7 hari 11 jam sebelum liburan. Bahkan untuk perjalanan yang terhitung sebentar dan dekat.

Menurut survei yang dilakukan situs permainan kasino online RoxyPalace.com, hampir 75 persen pria mengakui kalau mereka kerap berbohong di kencan pertama. Tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk membuat teman kencannya terkesan. Ada tiga kebohongan yang paling sering diucapkan; besarnya penghasilan, pekerjaan dan jumlah mantan kekasih. Dari tiga hal tersebut, jumlah gaji dan penghasilan ternyata jadi yang paling banyak dimanipulasi para kaum Adam ini, yaitu sebanyak 67%.

Hanya perlu satu kali kencan bagi wanita untuk tahu apakah seorang pria berpotensi menjadi kekasihnya. Dan, itu tidak perlu waktu lama. Cukup 90 detik sejak pertama bertemu. Penemuan tersebut didapat setelah datewithmate.com, sebuah situs kencan di Inggris melakukan survei terhadap lebih dari 2.000 pria dan wanita lajang.

Kesuksesan kencan ternyata dipengaruhi oleh warna pakaian yang dikenakan pria. Sebuah survei yang dilakukan brand deterjen pakaian My Ariel mengungkapkan, 58% orang dari 2.000 responden menganggap selera berbusana merupakan faktor penting dalam memilih pasangan. Hasil polling lainnya menunjukkan, 43% responden meminta pasangannya untuk mengganti pakaian karena merasa malu jika terlihat jalan bersamanya.

Situs perjodohan eHarmony yang melakukan polling kepada 2.000 responden yang menjadi membernya mengungkapkan, hampir setengah pria dan wanita yang disurvei mengaku, memeriksa profil teman kencannya secara online sebelum pergi keluar dengannya (43 persen pria dan 54 persen wanita). Google pun jadi andalan mereka saat mengintai sang teman kencan, begitu juga Twitter, Facebook, Instagram dan LinkedIn. Rata-rata responden melakukan hal tersebut karena mereka tidak ingin berkencan dengan orang yang salah.

Berdasarkan survei yang dilakukan Friends Reunited, situs jejaring sosial yang dikhususkan untuk mereka yang ingin bernostalgia dengan teman lama, 61 persen wanita mengaku masih menyimpan foto mantan mereka. Jumlah persentase ini lebih banyak dibandingkan pria yang hanya 56 persen. Alasan responden menyimpan foto tersebut karena ingin menyoroti bagian terindah dari kehidupan mereka yang tidak ingin dilupakan.

Sebanyak 32% pria mengaku bingung akan mengatakan apa saat ingin mengirim BBM (Blackberry Messenger), SMS atau pesan singkat lainnya ke wanita yang ia sukai. Mengirim pesan singkat menjadi hal yang paling membuat pria stres, karena mereka ingin mencoba memulai hubungan baru. Hal tersebut terungkap setelah majalah pria TSB Magazine yang mengadakan survei untuk melihat apa saja yang membuat pria lajang frustasi ketika mendekati seorang wanita.

Polling yang diadakan perusahaan pengontrol berat badan LighterLife kepada 1.000 wanita Inggris menunjukkan, 90% wanita naik berat badannya setelah mereka berpacaran atau menjalin asmara jangka panjang. Berat badan wanita rata-rata naik sebanyak 7,3 kg, dan mayoritas (sekitar 56 persen) bobotnya mulai meningkat empat hingga enam bulan setelah berpacaran.

Kemunculan Facebook, Twitter atau situs jejaring sosial lainnya menjadi penyebab seseorang sulit melupakan mantan kekasih. Hal itu pun telah terbukti dari hasil polling yang dilakukan situs Your Tango kepada 1.000 responden. Hasil polling menunjukkan, Facebook cukup berperan membuat seseorang sulit melupakan mantan kekasih. Terhitung 50% wanita dan 40% pria mengungkapkan kalau mereka sering melihat Facebook mantannya. Sementara itu, 86% orang mengaku suka melihat foto mantannya di internet.

Sebuah perusahaan produsen kacamata baca, SPECtacular di Inggris menemukan bahwa 75% wanita mengakui mereka memiliki ketertarikan tersendiri secara seksual pada pria berkacamata. Pria yang memakai kacamata dianggap bisa dipercaya, pintar dan terkesan bisa diajak berkomunikasi.