Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satoe.djiwaAvatar border
TS
satoe.djiwa
Hanya 20% Gas Papua Untuk Dalam Negeri
Jakarta - Mulai awal 2013, sebanyak 20% produksi gas Papua dari lapangan Tangguh Train I dan II diperuntukkan untuk kebutuhan dalam negeri. Selama ini, 100% gas Papua diekspor dengan harga US$ 3,5 per MMBTU.

Banyak pihak yang mengkritik kenapa hanya 20% gas Tangguh yang dijual ke dalam negeri. Namun menurut Menteri ESDM Jero Wacik ini patut disyukuri daripada tidak dapat sama sekali.

"Banyak pengamat mengkritik, kok cuma dapat 20% kecil sekali, kenapa tidak 80% untuk dalam negeri. Padahal 20% itu harusnya kita syukuri, belajarlah bersyukur dari pada kemarin 0 (nol) tidak dapat sama sekali, artinya ada peningkatankan," kata Jero di acara Penandatanganan Lima Kontrak Jual Beli Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Jero mengatakan, untuk mendapatkan pasokan 20% tersebut sulit dan harus merayu cukup panjang agar BP Berau Ltd bisa memberikan 20% jatah produksi gas Train I dan II Tangguh Papua yang 100% diekspor ke luar negeri dengan kontrak panjang.

"Prosesnya panjang, merayu Pak Wiliam Lim (Presedir BP) agar mau memberikan 20% produksinya ke dalam negeri, itu tidak mudah, karena itu kontrak jangka panjang, kita tahu itu, tapi kalau kedua belah pihak mau mengubah kontraknya kenapa tidak kita ubah saja," ucap Jero.

Namun, kata Jero, jatah 20% tersebut masih saja dianggap jelek dan kurang, para kritikus menginginkan kenapa tidak 80%.

"Patutnya kita belajar bersyukur, daripada tidak sama sekali dapat, 20% itu sudah bagus, daripada tidak sama sekali," cetus Jero.

Quote:


[URL="http://finance.detik..com/read/2012/12/26/124331/2126842/1034/hanya-20-gas-papua-untuk-dalam-negeri-jero-harusnya-kita-bersyukur?f9911023"]sumber[/URL]

ini awal mula terjadi kontrak seperti ini siapa yg bikin?
kok bisa sumber daya alam kita tidak dikuasai negara.
ane miris gan bacanya.

kalo memang lebih menguntungkan menjual keluar negri,
lalu berapa persen yg negara dapat dr keuntungan itu?
apakah pemerintah akan bilang: "masih untung kita dikasih 20% dari keuntungan"

emoticon-Matabelo
Diubah oleh satoe.djiwa 26-12-2012 08:28
0
884
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.