Original Posted By P0IS0N►1. UMP dinaikin sampai batas yang ngga wajar (setinggi mungkin kalo bisa)
2. buruh luar biasa seneng, tapi yang nggaji buruh susah
3. yang nggaji buruh akhirnya mindahin pabriknya ke luar jakarta (cari yang UMPnya rendah)
4. masyarakat di luar jakarta seneng karena ada lapangan pekerjaan baru
5. buruh di jakarta akhirnya jadi mantan buruh, sebagian memilih pulang kampung, sebagian lagi wirausaha
6. yang pulang kampung membuat kepadatan populasi di jakarta berkurang, sementara yang wirausaha membuat roda perekonomian terutama industri kecil semakin berputar
7. tanpa adanya pabrik pabrik maka lapangan pekerjaan di jakarta jadi berkurang, minat mengadu nasib ke jakarta akan menurun, sehingga arus urbanisasi ke ibukota juga bisa ditekan
8. dalam jangka panjang masyarakat jakarta seneng karena kepadatan penduduknya mulai berkurang dan kegiatan ekonomi kecil mulai meningkat (masalah sosial yang biasanya mengikuti kayak kemiskinan dan kejahatan pasti juga akan membaik)
9. jokowi juga seneng karena biaya buat masyarakat (jakarta sehat, jakarta pintar dll) bisa ditekan, jadi selisih biayanya bisa dialihkan buat pembangunan fisik atau lainnya (ngurusi banjir, sampah, transjakarta dll)
10. jakarta akan tambah maju dari sisi sosial, perekonomian, kesehatan, pendidikan, prasarana fisik dan lain sebagainya

nah itulah efek domino dari kenaikan UMP yang gila gilaan kemarin, cerdas banget ya jokowi (bener bener kayak orang yahudi), cuma mengubah satu input bisa menghasilkan output yang luar biasa, salut deh buat beliau

1.Jangan men JUDGE terlalu cepat,karena Jokowi dan Ahok baru 2bulan jadi GUB dan WA-GUB,dan minimal untuk Judge Hasil kerja mereka yaitu 1 tahun.
(*Ha?Jokowi Ahok baru dilantik di musim hujan,anda menuntut mereka menyelesaikan masalah banjir sekarang?artinya eloe ga waras!)

2.Jika ada yang kecewa dengan Jokowi yang janji akan datang ke tempat anda dan terus dibatalkan,ingat,GUB dan WA-GUB kita itu mengurusi Jakarta...!!
(*Ada berapa ratus atau berapa ribu kawasan di Jakarta?Ada berapa ratus dan berapa ribu masalah di Jakarta? Wajar deh kalo ada janji yang terbatalkan karena mendadak ada masalah atau hal yang lebih penting yang harus diselesaikan atau dibicarakan)

3.Jika ada yang merasa kehadiran AHOK yaitu seorang yang non-muslim dan non-ber etnis asli Indonesia sebagai salah satu pemimpin Jakarta adalah masalah/aib bagi Indonesia
(*Pikirkan sekali lagi gan,lebih banyak masalah bagi Jakarta jika yang dipimpin oleh orang-orang seperti Ahok atau orang yang tidak berani/jarang mengambil langkah berantas koruptor anggaran di pemprov ?
Transparan itu menggairahkan mata,pikiran dan perasaan loh )

4.Arsitek dan Teknik sipil membangun sebuah proyek gedung 1 hektar/lebih membutuhkan 1 bulan lebih karena memperhitungkan
-Ukurang panjang,lebar,tinggi,luas,bentuk
-Kukuatan Bangunan
-Keuntungan dalam ekonomi
-Keuntungan bagi para penjual&pembeli


Dan Jakarta itu luasnya bukan dibawah 100 Hektar gan,jangan menuntut GUB dan WA-GUB kita yang baru beberapa bulan selesaiin proyek yang lebih dari 10Hektar
Karena
-Mereka perlu seluruh perhitungan Arsitek dan Teknik sipil dalam mendirikan bangunan serta
-Perhitungan keuntungan politik bagi Jakarta dan Indonesia
-Perhitungan keuntungan ekonomi bagi Jakarta dan Indonesia
-Keuntungan jangka panjang bagi semua calon pemilik,pengunjung,pengguna,penjual dan pembeli
-Keuntungan jangka pendek bagi seua calon pemilik,pengunjung,pengguna,penjual dan pembeli
-Dan !@#!@&$!@(#(@#&#*$!@#


5.Bagi ente ketegasan ahok dalam memimpin adalah arogan serta niat mengunjuk gigi ras?
(*Pikirkan lagi gan,betapa banyak anggota pemprov yang membuat diri mereka tidak nyaman karena suatu kebiasaan mereka selama ini sehingga Basuki berikap begitu.
Dan manusia itu 1000orang 1000sifat dan 1000hal yang tidak sering ditemui anda tapi sering ditemui orang lain)

6.Terakhir
Jangan nuntut Jokowi - Basuki turun dari jabatannya hanya untuk memimpin kota anda karena ane mulai merasa makin adem berada di Jakarta
(*TS minta maaf ya kalo ada yang merasa tidak nyaman dengan kepemimpinan Jokowi dan Ahok karena pemimpin seperti mereka di Indonesia jarang ada yang nekad mengunjuk kepalan cara memimpin yang baik dan benar di posisi seperti mereka )