Terlalu.. Mobil Jenazah Dicuri

Kundur (beritajatim.com) - Mobil jenazah milik Kecamatan Kundur dicuri Ade (30), warga Dwi Kora, Kelurahan Tanjung Batu Kota, tiba-tiba raib, Sabtu (22/12/2012) dinihari.

Kasus pencurian baru diketahui Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kundur ketika tidak menemukan mobil jenazah di garasi. Sekirat pukul 02.00 WIB peristiwa tersebut dilaporkan ke aparat Polsek Kundur.

Mendapat laporan, sejurus kemudian beberapa personil polisi yang sedang melaksanakan piket langsung mencari keberadaan mobil jenazah yang dibawa lari pelaku.

Dibantu puluhan masyarakat Tanjung Batu serta beberapa personil Satpol PP Kecamatan Kundur, personil Polsek Kundur berhasil menemukan keberadaan mobil jenazah di Batu Lima, Kelurahan Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur.

Abdul, salah seorang saksi mata yang juga ikut mengejar pelaku mengatakan, pada saat massa menemukan pelaku berikut mobil jenazah yang dicurinya, tepatnya di Batu Lima, sang pelaku langsung melajukan kendaraan tersebut dengan kecepatan tinggi menuju arah Tanjung Batu Kota.

"Kami balik arah lagi ikut mengejar pelaku yang membawa kabur mobil jenazah itu. Namun ketika mengetahui pelaku sambil membawa sebilah golok panjang, semua masyarakat bersama anggota Satpol PP mengurungkan niatnya untuk mengejar. Sementara seorang anggota Polsek tetap mengejar dengan menggunakan sepeda motor, dia berusaha menghentikan mobil yang dikemudi pelaku," kata Abdul.

Upaya yang dilakukan anggota Polsek Kundur yang diketahui bernama Aipda Dodi Loveradi ternyata membuahkan hasil. Sang pelaku menuruti perintah Dodi agar mengentikan laju mobil dan menggiring pelaku ke Polsek Kundur.

Sebelum berhenti kata Abdul, antara polisi dan pelaku sempat terjadi tawar menawar. Pelaku mau menuruti permintaan Aipda Dodi jika mobil tersebut diparkirkan di Puskesmas Kundur.

"Kami bangga dengan polisi yang telah tanggap dan cepat menerima pengaduan masyarakat," kata Abdul.

Kapolsek Kundur, Kompol Ade Kuncoro ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, anggotanya berhasil menghentikan mobil yang dicuri dan melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kita cuma bantu amankan kendaraan yang dibawa lari. Tapi begitu dapat, langsung kita serahkan ke sopirnya. Sementara untuk pelaku yang membawa kabur langsung diserahkan ke keluarganya. Karena kondisinya tidak waras. Kalau diamankan terlalu lama di Polsek, takut terjadi apa-apa,"ujar Ade.

Sementara Camat Kundur, Raja Azli ketika dikonfirmasi pada Minggu (23/12) perihal mobil jenazah Kecamatan Kundur yang dicuri tidak mengetahui hal tersebut. Menurut Azli, dia akan mencari tahu terlebih dahulu.

Azli mengatakan, peristiwa itu terjadi karena kelalaian bawahannya sebagai penanggungjawab.[gus]



walah koplak...ternyata yg nyuri otaknya konslet...