Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

guruhtamaAvatar border
TS
guruhtama
Cukup, Bubarkan PSSI dan KPSI!!



merdeka.com


Sudah cukup balada PSSI, satu kata: “BUBAR!” ingat bagaimana Timnas kita babak belur di AFF 2012 kemaren? Sangat miris melihat kisruh dualisme PSSI ternyata berimbas kepada Timnas. Bambang Pamungkas cs bahkan kembali tidak dapat berbuat banyak di AFF kali ini. Bahkan lebih parah dibanding AFF tahun 2010. Sekarang dengan kisruh yang masih tidak selesai, Timnas akan kembali melakoni laga Internasional, kali ini dengan level yang lebih berat, Kualifikasi Piala Asia 2015 dimana Indonesia tergabung di group yang cukup berat bersama Arab Saudi, Irak dan China.

Kebijakan Nurdin untuk menaturalisasi pemain berdarah Indonesia menurut saya adalah kebjakan ala “mie instan”, mau cepatnya saja, tidak ada kegunaannya dalam jangka panjang dan secara sistematik dapat merusak sepakbola Indonesia, parahnya lagi kebijakan naturalisasi diulangi kembali di jaman Djohar Arifin. Malahan lebih parah, bisa dilihat bagaimana pemain sekelas Cussell, Van Buckering dan maitimmo bisa-bisanya menggantikan posisi Firman Utina, Gonzales dan dan M. Ridwan di skuad Timnas AFF 2012. Ini memalukan, bukan berarti KPSI tidak punya andil, mereka dengan Timnas KPSI-nya malah sibuk ujicoba di Australia berujicoba dengan sekumpulan orang amatiran. Hal ini tidak dapat diterima oleh logika publik seperti saya.

Sudah cukuplah bagi PSSI dan KPSI, kedua organisasi legal dan illegal ini harus segera angkat kaki dari sepakbola Indonesia, kedua oraganisasi ini kalau bisa segera dibubarkan. Semoga KONI bisa membentuk organisasi baru dibawah bimbingan FIFA dan AFC. Biarlah Indonesia mendapat sanksi selama dua tahun jika memang FIFA menganggap Indonesia layak untuk disanksi. Sanksi dua tahun itu bisa masyarakat sepakbola gunakan untuk memperbaiki sepakbola Indonesia, pembinaan usia muda dan penyatuan liga professional.

Saya yakin langkah ini akan menimbulkan gejolak di akar rumput dan di tingkat elit. PSSI dan pendukungnya akan berteriak memaki-maki KPSI pun juga sebaliknya, KPSI dan pendukungnya akan berteriak memaki-maki. Padahal sejatinya akibat kekisruhan yang mereka buat masyarakat sepakbola lah yang menjadi korban. Lihat saja bagaimana Timnas menjadi korban dualisme, lihat saja bagaimana perubahan yang didasari oleh niatan yang tidak tulus dan tidak menyeluruh dan tidak dengan konsep yang jelas seperti inilah adanya.



Mungkin sudah saatnya bagi Bambang Pamungkas untuk pensiun, saya melihat dia mempunya jiwa kepemimpinan yang lugas dan menimbulkan simpatik, saya rasa beliau cocok untuk menjadi orang yang mengurusi sepakbola Indonesia. tidak seperti Djohar dan La Nyalla yang arogan dan seperti setan budek. Anti kritik dan semena-mena, setidaknya Bepe sudah malang melintang di sepakbola Indonesia dan tahu permasalahan yang sebenarnya terjadi. Dan yang paling penting adalah segera buang politik dari Sepakbola Indonesia. Seperti perkataan Soe Hok Gie di dalam film “Gie”

“Ini bukan perkara dia dari organisasi mana, tapi senat haruslah diisi oleh orang-orang yang terbaik di bidangnya”

Semoga PSSI pun bisa diisi oleh orang-orang terbaik di bidangnya masing-masing. Bukan hanya orang-orang yang haus kekuasaan semata.

0
1.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.