Ketika seorang perempuan mengeluh tentang ketakutannya diikuti hantu, justru Jasmine Soh Fang Ling iseng memiliki rencana untuk menakut-nakuti kawannya tersebut. Namun modus lainnya adalah mencari keuntungan.



Ia berpura-pura memiliki seorang kerabat yang memiliki kemampuan untuk menyingkirkan hantu dengan imbalan sejumlah uang.

Namun niat jahatnya tersebut ketahuan dan Selasa kemarin, ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Pengadilan Singapura mendengarkan kesaksian korban, Ong Hwee Lay yang mengeluarkan uang 14 ribu dolar Singapura selama lima bulan.

Jasmine, terbukti telah melakukan sambungan telepon secara teratur kepada korban di malam hari dan menirukan suara hantu di telepon. Entah apa yang ada di pikiran Jasmine, padahal korban adalah temannya sendiri sejak tahun 2003, ujar Wakil Jaksa Penuntut Umum, Navindraram Naidu.

Ong yang berusia 31 tahun bekerja di bagian penjualan di sebuah kantor kawasan Paya Lebar. Ia mengisahkan, dirinya sering bercerita tentang ketidaknyamanan di perusahaan tempatnya bekerja.

Ketidaknyamanan tersebut, menurut Ong dikarenakan adanya hantu yang dirasa mengikutinya. Tidak lama setelah itu, ia kemudian mundur dari tempatnya bekerja. Jasmin membutuhkan uang lebih untuk memuaskan kebiasaannya bermain online mulai putar otak untuk mendapatkan uang dengan cara mudah.

Ia mengatakan kepada Ong, ada dua hantu dari bekas kantornya yang mengikuti Ong dan akan memberikan kesialan.

Percaya dengan kata-kata temannya itu, sejak November 2009 hingga April 2010, ia mengikuti arahan sang teman agar memberinya sejumlah uang untuk membayar penangkal hantu.

Ong sampai harus membobol polis asuransinya sebesar 2500 dolar Singapura untuk membiayai 'orang pintar' yang dimiliki Jasmine.

Pada bulan Februari 2010, ia kembali meyerahkan uang sebesar 7600 dolar Singapura. Namun Jasmine masih meminta uang lebih banyak lagi, dengan alasan hatu-hantu tersebiut masih mendekati Ong.

Merasa tidak memiliki uang lagi, Jasmine meminta Ong untuk melakukan pinjangan uang. Nasihat itu dituruti dengan meminjam uang sebesar 1770 dolar Singapura. Pada April 2010, Jasmine terdeteksi menipu korban lainnya sebesar 2427 dolar Singapura.

Jasmine mengakui bersalah atas empat tuduhan penipuan. Ia telah mengembalikan uang sebesar 14232 dolar Singpura kepada para korbannya

Meski dihukum kurang dari satu tahun, namun hakim distrik Lee Poh Cho tetap menginstruksikan terdakwa ditahan karena ada beberapa faktor yang memberatkan.

"Cara uang itu dihabiskan benar-benar tidak beralasan," ujarnya.

Sumber: BeritaSatu.com