- Beranda
- The Lounge
Tanggal 22 Desember dalam sejarah [Wikipengaskus]
...
TS
bahtiar.as
Tanggal 22 Desember dalam sejarah [Wikipengaskus]
Spoiler for Buka:
Assalamualaikum.WB.WB
Semoga Artikel ini tidak
Quote:
22 Desember adalah hari ke-356 (hari ke-357 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 9 hari menjelang akhir tahun.
Quote:
Kalender Gregorius
Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.
Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.
Peristiwa
(Peristiwa yang terjadi pada Tanggal 22 Desember dalam sejarah di beberapa tahun terdahulu)
Quote:
1849 - Eksekusi terhadap Fyodor Dostoevsky dibatalkan pada saat-saat terakhir.
1885 - Ito Hirobumi, seorang samurai, menjadi Perdana Menteri Jepang pertama.
1918 - Peletakan batu pertama Perguruan Visva-Bharati, lebih dikenal dengan nama Perguruan Shantiniketan, kini menjadi Universitas Visva-Bharati.
1921 - Pembukaan resmi Perguruan Visva-Bharati.
1944 - Pasukan Jerman meminta pasukan Amerika Serikat agar menyerahkan diri di Bastogne, Belgia.
1948 - Syafruddin Prawiranegara memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat.
1974 - Grande Comore, Anjouan dan Mohéli memilih untuk menjadi negara merdeka yang bernama Komoros. Mayotte tetap berada di bawah administrasi Perancis.
1989 - Setelah demonstrasi berdarah selama seminggu, Ion Iliescu mengambil alih pucuk pimpinan sebagai presiden Rumania, mengakhiri pemerintahan komunisme diktator Nicolae Ceauşescu.
1989 - Gerbang Brandenburg di Berlin kembali dibuka setelah ditutup selama hampir 30 tahun, mengakhiri pembagian antara Jerman Timur dan Jerman Barat.
1990 - Lech Wałęsa terpilih menjadi Presiden Polandia.
1999 - Prajurit Sipil Spanyol menemukan satu lagi van berisi 750 kg bahan peledak milik grup ETA di dekat Calatayud (Zaragoza).
2012 - Awal baktun I di putaran Matahari ke-5 Kalender Hitung Panjang Maya.
1885 - Ito Hirobumi, seorang samurai, menjadi Perdana Menteri Jepang pertama.
1918 - Peletakan batu pertama Perguruan Visva-Bharati, lebih dikenal dengan nama Perguruan Shantiniketan, kini menjadi Universitas Visva-Bharati.
1921 - Pembukaan resmi Perguruan Visva-Bharati.
1944 - Pasukan Jerman meminta pasukan Amerika Serikat agar menyerahkan diri di Bastogne, Belgia.
1948 - Syafruddin Prawiranegara memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat.
1974 - Grande Comore, Anjouan dan Mohéli memilih untuk menjadi negara merdeka yang bernama Komoros. Mayotte tetap berada di bawah administrasi Perancis.
1989 - Setelah demonstrasi berdarah selama seminggu, Ion Iliescu mengambil alih pucuk pimpinan sebagai presiden Rumania, mengakhiri pemerintahan komunisme diktator Nicolae Ceauşescu.
1989 - Gerbang Brandenburg di Berlin kembali dibuka setelah ditutup selama hampir 30 tahun, mengakhiri pembagian antara Jerman Timur dan Jerman Barat.
1990 - Lech Wałęsa terpilih menjadi Presiden Polandia.
1999 - Prajurit Sipil Spanyol menemukan satu lagi van berisi 750 kg bahan peledak milik grup ETA di dekat Calatayud (Zaragoza).
2012 - Awal baktun I di putaran Matahari ke-5 Kalender Hitung Panjang Maya.
Quote:
1849 - Eksekusi terhadap Fyodor Dostoevsky dibatalkan pada saat-saat terakhir.
Spoiler for buka:
Quote:
Siapa dia? Fyodor Mikhailovich Dostoyevsky (Фёдор Миха́йлович Достое́вский, kadang-kadang dialihaksarakan menjadi Dostoevsky Tentang suara ini listen (bantuan·info)) (11 November [K.J.: 30 Oktober] 1821 – 9 Februari [K.J.: 28 Januari] 1881) adalah salah seorang sastrawan Rusia terbesar, yang karya-karyanya menimbulkan dampak yang panjang terhadap fiksi abad ke-20. Karya-karyanya seringkali menampilkan tokoh-tokoh dalam keadaan yang putus asa dan pikiran yang sangat ekstrem, sehingga memperlihatkan pemahaman yang luar biasa tentang psikologi manusia serta analisis yang mendalam mengenai keadaan politik, sosial, dan spiritual di Rusia pada masanya. Banyak dari karya-karyanya yang paling terkenal seolah-olah meramalkan pemikiran dan kepedulian orang pada masa modern. Kadang-kadang ia disebut sebagai pendiri eksistensialisme, terutama dalam Catatan-catatan dari Bawah Tanah, yang digambarkan oleh Walter Kaufmann sebagai "karya terbaik untuk eksistensialisme yang pernah ditulis".
Quote:
1885 - Ito Hirobumi, seorang samurai, menjadi Perdana Menteri Jepang pertama.
Spoiler for buka:
Quote:
Itō Hirobumi (伊藤 博文 Itō Hirobumi 1841–1909, juga dipanggil Hirofumi/Hakubun) adalah seorang politisi Jepang dan Perdana Menteri Jepang yang pertama (dan juga ke 5, 7, dan 10).
Masa bakti ke-1: 22 Desember 1885 - 30 April 1888 861 hari
Masa bakti ke-5: 8 Agustus 1892 - 31 Agustus 1896 1.485 hari
Masa bakti ke-7: 12 Januari 1898 - 30 Juni 1898 170 hari
Masa bakti ke-10: 19 Oktober 1900 - 10 Mei 1901 204 hari
Ito adalah putra angkat seorang samurai Choshu dan sendiri memperoleh gelar samurai pada 1863, namun kunjungannya ke Inggris pada tahun yang sama meyakinkan dirinya bahwa Jepang perlu melakukan modernisasi ala Barat. Pada 1864 dia kembali ke Jepang dengan Inoue Kaoru untuk mencoba mencegah klan Choshu yang ingin memulai peperangan melawan para orang asing mengenai hak melintasi Selat Shimonoseki. Pada saat itu dia bertemu Ernest Satow untuk pertama kalinya, yang kemudian menjadi teman baiknya. Suematsu Kencho menikahi putri keduanya, Ikuko.
Setelah Restorasi Meiji, Ito bertugas menjadi seorang penasehat muda di berbagai departemen pemerintah. Pada 1873, Ito diangkat menjadi penasehat penuh dan setelah kematian Okubo Toshimichi pada 1878 dia menjadi menteri dalam negeri dan mendominasi pemerintahan. Saat tahun 1881 dia berhasil memaksa Okuma Shigenobu untuk mengundurkan diri dan memperoleh posisi penting tersebut sendiri. Dia mengepalai beberapa misi untuk mempelajari pemerintahan asing dan kemudian menetapkan sebuah kabinet dan pelayanan sipil pada 1885 berdasarkan ide-ide yang diperoleh dari Eropa, menggantikan Dajokan sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai hak mengambil keputusan dan menjadikan dirinya Perdana Menteri Jepang pertama.
Ide pemerintahan konstitusi didapatkannya dari menjadi anggota dari misi Iwakura. Dia mendirikan salah sebuah partai politik Jepang terawal, Rikkenseiyukai. Pada tahun 1885 dia menegosiasikan Konvensi Tientsin dengan Li Hung-chang. Dia juga mensupervisi perancangan Konstitusi Meiji 1889. Ito tetap menjabat sebagai ketua Dewan Penasehat Tinggi ketika Kuroda Kiyotaka dan Yamagata Aritomo menjabat sebagai Perdana Menteri.
Semasa menjabat sebagai Perdana Menteri kembali pada (1892-96), dia mendukung Perang Sino-Jepang (1894-1895) dan menegosiasikan Perjanjian Shimonoseki pada Maret 1895. Seusai perang dia menjadi pimpinan pertama partai Seiyukai, menjadi oposisi melawanYamagata Aritomo.Pada masa baktinya sebagai perdana menteri yang ketiga dan keempat (1898-1899, 1900-1901) dia mencoba menegosiasikan sebuah perjanjian dengan Rusia sebelum dipaksa mundur dari jabatannya oleh politisi-politisi yang lebih militeristik. Dia tetap merupakan orang yang kuat di pemerintahan ketika posisi perdana menteri berturut-turut dipegang oleh Saionji Kimmochi dan Katsura Taro.
Potret Ito Hirobumi
Pada November 1905, setelah Perang Rusia-Jepang, Korea dijajah pasukan Jepang dan pemerintah Korea dipaksa untuk menanda tangani Perjanjian Protektorat; Ito menjadi gubernur jendral pertama di sana pada 1906. Dia memaksa pemimpin Korea Raja Gojong, untuk mengundurkan diri pada 1907 untuk digantikan anaknya Raja Sunjong dan mendorong tercapainya Konvensi Jepang-Korea (1907) yang memberikan Jepang kekuasaan yang cukup besar terhadap masalah dalam negeri Korea.
Meski mengundurkan diri dari posisi Gubernur Jendral Korea pada 1909, Ito dibunuh di Harbin,Manchuria oleh seorang nasionalis Korea bernama An Jung-geun. Kematiannya memicu penjajahan penuh terhadap Korea pada 1910 melalui Perjanjian Penjajahan Jepang-Korea.\
Masa bakti ke-1: 22 Desember 1885 - 30 April 1888 861 hari
Masa bakti ke-5: 8 Agustus 1892 - 31 Agustus 1896 1.485 hari
Masa bakti ke-7: 12 Januari 1898 - 30 Juni 1898 170 hari
Masa bakti ke-10: 19 Oktober 1900 - 10 Mei 1901 204 hari
Ito adalah putra angkat seorang samurai Choshu dan sendiri memperoleh gelar samurai pada 1863, namun kunjungannya ke Inggris pada tahun yang sama meyakinkan dirinya bahwa Jepang perlu melakukan modernisasi ala Barat. Pada 1864 dia kembali ke Jepang dengan Inoue Kaoru untuk mencoba mencegah klan Choshu yang ingin memulai peperangan melawan para orang asing mengenai hak melintasi Selat Shimonoseki. Pada saat itu dia bertemu Ernest Satow untuk pertama kalinya, yang kemudian menjadi teman baiknya. Suematsu Kencho menikahi putri keduanya, Ikuko.
Quote:
Setelah Restorasi Meiji, Ito bertugas menjadi seorang penasehat muda di berbagai departemen pemerintah. Pada 1873, Ito diangkat menjadi penasehat penuh dan setelah kematian Okubo Toshimichi pada 1878 dia menjadi menteri dalam negeri dan mendominasi pemerintahan. Saat tahun 1881 dia berhasil memaksa Okuma Shigenobu untuk mengundurkan diri dan memperoleh posisi penting tersebut sendiri. Dia mengepalai beberapa misi untuk mempelajari pemerintahan asing dan kemudian menetapkan sebuah kabinet dan pelayanan sipil pada 1885 berdasarkan ide-ide yang diperoleh dari Eropa, menggantikan Dajokan sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai hak mengambil keputusan dan menjadikan dirinya Perdana Menteri Jepang pertama.
Ide pemerintahan konstitusi didapatkannya dari menjadi anggota dari misi Iwakura. Dia mendirikan salah sebuah partai politik Jepang terawal, Rikkenseiyukai. Pada tahun 1885 dia menegosiasikan Konvensi Tientsin dengan Li Hung-chang. Dia juga mensupervisi perancangan Konstitusi Meiji 1889. Ito tetap menjabat sebagai ketua Dewan Penasehat Tinggi ketika Kuroda Kiyotaka dan Yamagata Aritomo menjabat sebagai Perdana Menteri.
Semasa menjabat sebagai Perdana Menteri kembali pada (1892-96), dia mendukung Perang Sino-Jepang (1894-1895) dan menegosiasikan Perjanjian Shimonoseki pada Maret 1895. Seusai perang dia menjadi pimpinan pertama partai Seiyukai, menjadi oposisi melawanYamagata Aritomo.Pada masa baktinya sebagai perdana menteri yang ketiga dan keempat (1898-1899, 1900-1901) dia mencoba menegosiasikan sebuah perjanjian dengan Rusia sebelum dipaksa mundur dari jabatannya oleh politisi-politisi yang lebih militeristik. Dia tetap merupakan orang yang kuat di pemerintahan ketika posisi perdana menteri berturut-turut dipegang oleh Saionji Kimmochi dan Katsura Taro.
Potret Ito Hirobumi
Pada November 1905, setelah Perang Rusia-Jepang, Korea dijajah pasukan Jepang dan pemerintah Korea dipaksa untuk menanda tangani Perjanjian Protektorat; Ito menjadi gubernur jendral pertama di sana pada 1906. Dia memaksa pemimpin Korea Raja Gojong, untuk mengundurkan diri pada 1907 untuk digantikan anaknya Raja Sunjong dan mendorong tercapainya Konvensi Jepang-Korea (1907) yang memberikan Jepang kekuasaan yang cukup besar terhadap masalah dalam negeri Korea.
Meski mengundurkan diri dari posisi Gubernur Jendral Korea pada 1909, Ito dibunuh di Harbin,Manchuria oleh seorang nasionalis Korea bernama An Jung-geun. Kematiannya memicu penjajahan penuh terhadap Korea pada 1910 melalui Perjanjian Penjajahan Jepang-Korea.\
Quote:
1918 - Peletakan batu pertama Perguruan Visva-Bharati, lebih dikenal dengan nama Perguruan Shantiniketan, kini menjadi Universitas Visva-Bharati.
Spoiler for buka:
Quote:
Shantiniketan (Bahasa Bengali:Shantiniketôn} adalah sebuah kota kecil di dekat Bolpur di distrik Birbhum, Benggala Barat, India, kira-kira 180 kilometer di sebelah utara Kolkata. Rabindranath Tagore, penerima penghargaan Nobel, menjadikan tempat ini terkenal di seluruh dunia, karena visinya membangun tempat ini menjadi kota pendidikan (Universitas Visva-Bharati) yang mengundang ribuan pengunjung datang setiap tahunnya. Shantiniketan juga menjadi daerah tujuan wisata karena Tagore lama menetap di sini. Rumahnya kini menjadi tempat yang bersejarah.
Shantiniketan sebelumnya bernama Bhubandanga, dan dimiliki oleh keluarga Tagore. Ayah Tagore, Debendranath Tagore membangun ashram (semacam sekolah dengan asrama) dan menciptakan kawasan ini penuh dengan kedamaian. Nama tempat ini kemudian diganti menjadi Shantiniketan ("tempat tinggal yang damai"). "Gurudev" — gelar yang diberikan kepada Rabindranath Tagore — mendirikan Patha Bhavana, sebuah sekolah ideal dalam visinya, pusat pengajaran yang dilakukan di ruang terbuka, menyatu dengan alam dan lingkungan, yang menciptakan suasana lebih bergairah dibandingkan dengan suasana di dalam kelas. Setelah Tagore menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra, hadiahnya ia pakai untuk mengembangkan sekolah ini menjadi universitas. Banyak para pengajar terkenal dari seluruh penjuru dunia datang dan mengajar di sini. Indira Gandhi adalah salah satu siswa lulusan dari Shantiniketan. Tempat ini juga menjadi tempat menimba ilmu dari Dr. Amartya Sen, peraih Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel tahun 1998.
Konsep Shantiniketan diadaptasi oleh Ki Hadjar Dewantara untuk Perguruan Tamansiswa, sekolah yang didirikannya.
Shantiniketan sebelumnya bernama Bhubandanga, dan dimiliki oleh keluarga Tagore. Ayah Tagore, Debendranath Tagore membangun ashram (semacam sekolah dengan asrama) dan menciptakan kawasan ini penuh dengan kedamaian. Nama tempat ini kemudian diganti menjadi Shantiniketan ("tempat tinggal yang damai"). "Gurudev" — gelar yang diberikan kepada Rabindranath Tagore — mendirikan Patha Bhavana, sebuah sekolah ideal dalam visinya, pusat pengajaran yang dilakukan di ruang terbuka, menyatu dengan alam dan lingkungan, yang menciptakan suasana lebih bergairah dibandingkan dengan suasana di dalam kelas. Setelah Tagore menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra, hadiahnya ia pakai untuk mengembangkan sekolah ini menjadi universitas. Banyak para pengajar terkenal dari seluruh penjuru dunia datang dan mengajar di sini. Indira Gandhi adalah salah satu siswa lulusan dari Shantiniketan. Tempat ini juga menjadi tempat menimba ilmu dari Dr. Amartya Sen, peraih Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel tahun 1998.
Konsep Shantiniketan diadaptasi oleh Ki Hadjar Dewantara untuk Perguruan Tamansiswa, sekolah yang didirikannya.
MOHON :
DI TIMPUK
DI BACA
DI KOMEN
DI RATE
DI TIMPUK
DI BACA
DI KOMEN
DI RATE
Diubah oleh bahtiar.as 22-12-2012 06:06
0
2.4K
Kutip
17
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru