Selamat pagi menjelang siang, newbie mohon kesempatan untuk sharing berita terkini ya gan... mudah2an bukan
Spoiler for Walt Disney:
Spoiler for Produk Kertas:
Spoiler for Walt Disney Tolak Kertas Asal Indonesia:
Dianggap sebagai skenario persaingan bisnis.
California - Perusahaan hiburan dan media Amerika Serikat, The Walt Disney Company, mengumumkan penolakan terhadap produk kertas dan serat dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Disney menduga kertas itu dihasilkan dengan cara merusak hutan dan melanggar hak asasi manusia.
Dalam situs resminya, Disney meminta semua pemegang lisensi, vendor, dan para pemasok di seluruh dunia menghindari penggunaan kertas dari Indonesia. Sebab, produk kertas Indonesia tidak memenuhi standar hutan kayu terkendali. Boikot akan dihentikan setelah Indonesia menghentikan perusakan hutan.
Wakil Presiden Bidang Konservasi Lingkungan Disney, Beth Stevens, mengatakan kebijakan tersebut menunjukkan upaya perusahaan untuk bertanggung jawab pada lingkungan. “Hal ini juga menggambarkan komitmen Disney menciptakan dampak positif pada komunitas dan ekosistem dunia,” kata dia seperti dikutip dari Environment News Service, kemarin.
Kertas buatan Indonesia dan beberapa negara lain sedianya digunakan Disney untuk produksi buku dan merchandise. Selain Berjaya dalam bisnis taman hiburan, Disney Company dikenal sebagai penerbit buku dan majalah anak terbesar di dunia.
Dampak kebijakan ini akan terasa pada 25 ribu pabrik buku, merchandise, dan mainan di 100 negara, termasuk 10 ribu pabrik di Cina. Sebagai pengganti, Disney akan menggunakan bahan kertas dan serat daur ulang yang mengantongi sertifikat rumah lingkungan.
Dalam 20 tahun terakhir, Disney telah menyalurkan pendanaan konservasi lingkungan pada 112 negara, termasuk perlindungan hutan hujan di Sumatera. Wakil Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, Rusli Tan, membantah tudingan Disney. Dia mengatakan seluruh produk serat dan kertas Indonesia berasal dari Hutan Tanaman Industri yang dikelola dengan prinsip kelestarian lingkungan.Hal ini diperkuat oleh penerbitan Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu. “Produk kertas ekspor Indonesia sudah memiliki sertifikat itu,: ujarnya.
Rusli juga menuding Disney dan Rainforest Action Network melakukan kampanye hitam untuk menjatuhkan citra produk kertas dan serat asal Indonesia. Dia menganggap boikot tersebut merupakan scenario untuk merebut pasar Indonesia yang tengah moncer dan mematikan usaha masyarakat sector kehutanan. “Tudingan itu sangat tidak berdasar,” ujarnya.
Spoiler for Pemboikotan Kertas Indonesia:
Komoditas unggulan Indonesia, kertas dan minyak sawit, kerap dituduh sebagai perusak lingkungan. Akibatnya, ekspor produk-produk tersebut kena boikot. Berikut ini kasus pemboikotan produk Indonesia dalam tiga tahun terakhir :
1. Juni 2009: produsen makanan asal Inggris, Cadbury, menyetop konsumsi minyak sawit dari Indonesia karena muncul isu perusakan hutan.
2. Februari 2010: pabrikan barang konsumsi asal Belanda, Unilever, menghentikan pembelian minyak sawit dari Sinarmas setelah beredar isu produk tersebut melanggar kelestarian hutan.
3. Juni 2011 : lembaga nirlaba pecinta lingkungan, Greenpeace, menuding perusahaan-perusahaan internasional, yakni Unilever, Nestle, Carrefour, Tesco, Adidas, Auchan, Metro Group dan Lego, menggunakan kertas buatan PT Asia Pulp and Paper (APP), yang melanggar kelestarian hutan. Perusahaan-perusahaan tersebut lantas menyetop pembelian kertas dan APP.
4. Oktober 2011: Komisi Kode Iklan Belanda (RCC) melarang penayangan iklan kertas APP akibat isu perusakan hutan tropis.
5. Oktober 2011: Mattel, produsen mainan asal Amerika Serikat, menghentikan penggunaan kertas Indonesia untuk kemasan boneka Barbie. Kertas tersebut diduga berasal dari kayu ramin langka yang tumbuh di hutan Sumatera dan Kalimantan.
6. Mei 2012: Greenpeace melarang Kentucky Fried Chicken menggunakan kertas produksi Grup Sinarmas. Sinarmas dituduh menggunduli hutan hujan tropis.
7. November 2012: Disney menyetop penggunaan kertas asal Indonesia.
Jadi menurut agan2 gmn? apakah produksi kertas Indonesia sudah kelewatan sehingga emang merusak lingkungan ?
Spoiler for Rusak !:
Sumber : Koran Tempo, Rabu, 24 Oktober 2012 halaman B4
Sekian thread dari ane, maap kalo masih acak2an
Ane sungguh sangat amat berterimakasih kalo apalagi sampe kasih
sekalian mampir ke lapak dagangan ane
pendapat kaskuser
Spoiler for komeng kaskuser:
Quote:
Original Posted By bolink►aduh bos.. bisnis kertas itu bisnis yang sangat menggiurkan ...
keuntungan normal dari bahan kayu (hutan tanaman : akasia, eucayptus) sampe jadi pulp (bubur kertas) saja sudah bisa mencapai sedikitnya 300%
catatan : potensi 100m3/ha
nah kl masalah greenpeace ... aih, itu banyak "titipan"nya bos ... ane salut pada beberapa orang dari situ, tapi ya itulah... titipan produk ... jadi yg dikejer ama dia cuman lawan sesuai dana funding....
pasar kertas ataupun pulp di dunia saat ini emang dikuasai oleh indonesia, karena tanaman di indonesia cuman punya rotasi 6-8 tahun, bandingkan dengan eropa/US yang minimal butuh 15 tahun.
selain itu, rata2 pengekspor kertas sudah memiliki sertifikat (green label) dari badan sertifkasi international ...
so masalahnya apa, kl bukan persaingan "pizza" kertas .... ?!?!?
paling yg jadi masalah sekarang adalah perebutan lahan antara hutan tanaman, sawit dan tambang yang saling tumpang tindih dengan lahan adat akibat salah persepsi pada otonomi daerah ....dimana sebagian besar lahan hutan tanaman biasanya menyimpan bahan tambang tinggi (batubara) .. dan rata2 investor batubara malah datang dari eropa/US dengan tenaga kerja lokal ....
Quote:
Original Posted By jusalpukadenak►kita emang salah sih, hutan di Indonesia memang sangat tidak terjaga.
tapi ane benciiii banget sama Amerika
sekarang gni gan,
OK...! KITA SALAH,
tapi MEREKA yang PALING BESAR MERUSAK KESEIMBANGAN ALAM, lalu kenapa kita yang dipaksa, dipaksa, dipaksa terus buat tetap menjaga hutan (sebagai obatnya)....
kenapa kita yang DIPAKSA untuk tetap MENYEDIAKAN OBAT , padahal MEREKA SENDIRI YANG PALING BANYAK MEMBUAT PENYAKITNYA.
klo gak mau bumi rusak, yak AMERIKA TUH HARUS SADAAAAR!!!!! negara2 maju lah yang justru membuat penyakit,...
masak cuma kita aja yang seakan akan salah, padahal kita hanya MENGURANGI PERSEDIAAN OBAT.
MUSNAHLAH AMERIKA!!!!!
Quote:
Original Posted By wahyu1306►Wah black campaign neh, kaya orang dari negara dunia pertama ga ngelakuin aja, nah yang ngerusak hutan2 di deket daerah pertambangan di seluruh Indonesia (terutama di Freeport) bukannya dari orang2 dunia pertama sendiri kaya Amrik, Inggris, dan Prancis ya?
Ahh tuh pasti NGO Rainforestnya udah di beli sama perusahaan kertas sono.. Emangnya semua pulp kertas yang diekspor keluar negeri ga lolos sertifikasi gitu? Itu udah lolos semua, n susah banget lolosnya krn harus ISO sana sini, belum lagi negeri dunia pertama sukanya ngasih peraturan yang aneh2..
Qlo emang si Disney ga mau make kertas kita ya udah ga usah make, gampang toh.. jangan pake2 alasan itu kertasnya diambil dari hutan ilegal lah..