Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KomodoJoggingAvatar border
TS
KomodoJogging
[berita woles] Liputan Kok di Atas Ranjang ??

AGAKNYA “Aceng Efect” sudah terjadi di mana-mana. Tapi Dulbasri, 35, dari Pamekasan (Madura) ini lebih nekad. Yeni, 28, tidak sampai dikimpoi siri, melainkan hanya dikumpulkeboi. Mentang-mentang jadi wartawan, tengah malam pun datAng ke rumah doinya. Ketika ditanya warga, alas an Dulbasri dalam rangka liputan.

Profesi wartawan memang banyak punya alasan yang serba dimaklumi. Ada pejabat lewat lalu main selonong saja, dimaklumi karena wartawan. Di antara orang-orang duduk manis dia pentalitan potret sana potret sini juga dimaklumi, karena pers. Lalu ada orang berduka ditinggal anggota keluarga, dia bertanya macem-macem juga bisa diterima karena dia wartawan. Celakanya, tengah malam datang ke rumah janda dengan alasan untuk liputan, warga terpaksa tak berkutik juga.

Ini pula alasan yang digunakan oleh Dulbasri, oknum wartawan tabloid di Pamekasan. Belakangan dia suka datang ke rumah Yeni, waga Dusun Keramat, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Datangnya sering di luar kelaziman, di atas pukul 21.00. Tak lama kemudian Dulbasri mengajak tuan rumah pergi. Ketika ditanya mau ke mana, jawabnya: “Ada liputan mendadak.” Warga hanya diam, karena wartawan biasa mengejar berita kapan saja.

Karena ada “kekebalan pers” inilah, Dulbasri menjadi semakin nekad. Dia berani pula menginap di rumah Yeni. Di dalam kamar, mereka sudah biasa melakukan hubungan bak suami istri. Karena Dulbasri tak punya dokumen Kuasa Pengguna Istri, jelas perbuatan itu sebagai kumpul kebo. Tapi anehnya, Yeni melayani saja, karena Dulbasri mengaku tidak punya istri. Padahal aslinya sih, di rumah sudah ada istri dan dalam kondisi hamil tua pula.

Agaknya, karena “kendaraan” di rumah sudah nyaris turun mesin, Dulbasri merasa kendaraan itu tidak nyaman dikendarai. Makanya dia kemudian getol mencari pelampiasan baru. Profesinya sebagai wartawan majalah tabloid, menjadikan dia lebih mudah untuk akses ke mana-mana. Termasuk mengakses janda muda Yeni.
Tapi para tetangga Yeni lama-lama curiga juga. Masak wartawan liputannya ajeg ke rumah janda Yeni melulu. Memangnya tak ada nara sumber lain lagi? Sekali waktu ada yang iseng memantau apa saja kegiatan wartawan Dulbasri di rumah janda muda. Ternyata, dengan mata kepala sendiri pernah terlihat Dulbasri – Yeni berbuat layaknya suami istri. “Mereka belum pernah menikah, jadi jelas itu kumpul kebo,” gumam warga.

Bersama Pak RT lalu diadakan penggerebekan. Tapi dalam pemeriksaan mereka mengakui sebagai suami istri. Mana bukti surat nikahnya? Tidak ada. Warga lalu menanyakan mana KTP-nya, Dulbasri enak saja bilang lupa. Warga yang emosi hampir saja membakar mobilnya. Untung berhasil dicegah, sehingga hanya 4 bannya yang dikempesi. Saat dibawa ke Polsek Tlanakan, Dulbasri mengaku sudah punya anak istri. “Wah, terkena Aceng Efek kamu ya?”sindir warga.

Dalam sidang kilat di Polsek Tlanakan, keduanya kena sanksi warga untuk menikah resmi. Dulbasri sanggup, tapi menunggu ijin istri dulu. Kalau boleh poligami ya lanjut, kalau tidak ya bagaimana lagi.
Wah, sudah mau berkelit nih ya? (JPNN/Gunarso TS)

ember: http://www.poskotanews.com/2012/12/1...-atas-ranjang/

komeng: efek domino dari Aceng
Diubah oleh KomodoJogging 20-12-2012 07:53
0
7.2K
72
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.