Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stratovarius666Avatar border
TS
stratovarius666
Park Geun-hye, Presiden Wanita Pertama Korsel

Park Geun-hye akhirnya memenangkan pemilihan presiden Korea Selatan dan menjadi pemimpin perempuan negeri itu.

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan, Rabu (19/12/2012), akhirnya memilih Park Geun-hye sebagai presiden baru negeri itu sekaligus menjadikan dia pemimpin perempuan pertama Korea Selatan. Park menang tipis atas pesaingnya Moon Jae-in.

Setelah 85 persen suara dihitung, putri mantan diktator Korea Selatan itu masih unggul dengan perolehan suara 51,5 persen, sementara Moon Jae-in hanya memperoleh 48 persen suara.

Sebagai pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di Asia, Park (60) akan menghadapi banyak tantangan dalam memimpin negeri itu. Beberapa tantangan antara lain menjaga hubungan dengan Korea Utara, melambatnya perekonomian Korsel dan meningkatnya biaya kesejahteraan rakyat.

Dalam kampanyenya Park menekankan pesan demokratisasi ekonomi, mencoba mengurangi disparitas sosial dengan pembangunan ekonomi yang cepat serta menjanjikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan biaya kesejahteraan rakyat.

"Saya akan menjadi presiden yang memenuhi semua janji yang saya buat di hadapan rakyat," kata Park kepada pendukungnya yang bersorak sorai di pusat kota Seoul.

Dibandingkan Moon, Park jauh lebih memahami pentingnya mempertahankan kekuasaan para konglomerat negeri itu yang mendominasi roda perekonomian negeri itu.

Sementara untuk urusan Korea Utara, Park menjanjikan kebijakan mempererat hubungan sekaligus memperkuat kewaspadaan. Park juga melihat prospek pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Korut Kim Jong-Un yang berkuasa tahun lalu.

Dia juga menunjukkan keinginan untuk kembali mengirim bantuan kemanusiaan ke Korea Utara yang dibekukan Presiden Lee Myung-bak.

Sedangkan dalam upayanya melakukan rekonsiliasi nasional, secara terbuka Park meminta maaf atas kerasnya rezim pemerintahan ayahnya di masa lalu.

Di sisi lain, Moon Jae-in menerima kekalahan pahitnya ini dengan lapang dada.

"Saya dengan rendah hati menerima hasil pemilihan umum," ujar Moon.

http://internasional.kompas.com/read...Pertama.Korsel

ayo ganz kasih ucapan selamat kepada beliau emoticon-Selamat:
0
1.3K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.