curahan cerita temen gw , gw copas aja


wanitaku emas

bermula dari nol.. saat ku lulus belum kerja belom ada penghasilan...
kita pacaran mulai dari bawah.. dia selalu menemaniku.. ada disaat duka maupun suka..
memdukungku semangat tes kerja..
memberi motivasi saat aku ditolak dari perusahaan tempat aku mendaftarkan diri ke perusahaan tsb..
gak lama kemudian aku diterima kerja di oil company.. gaji yang lumayan, tempat kerja yang kondusif..
tak lama setelah kerja ku pinang pacar ku.. singkat cerita alhamdulillah kita sah jadi pasangan suami istri..
disini muncul masalah.. bukan pada istriku.. dia bagaikan malaikat.. tak pernah ngeluh,selalu membuat suami senyum,selalu memotivasi dan mendukung suami..
namun, pada diriku......
setelah 5tahunan kerja.. pangkatku naik.. gajiku naik.. kehidupanku penuh dengan orangorang eksekutif,,
dikarirku ini, strata.. harta... wanita.. adalah 3hal utama yang menjadi setan dalam hidupku..
istriku berkerja sebagai ibu rumah tangga.. memang kita belum dikaruniai anak setelah 5tahun menikah,,karena kesibukanku akan kerasnya ibu kota.. sehingga menggauli istri pun susah.. tetapi istriku tidak pernah mengeluh.. dia selalu mencukupi kebutuhan ku untk kerja (nyuci,gosok,masak,beresin rumah semua dia kerjakan sendiri)
wanita wanita eksekutif yang ada di kantor mempengaruhiku..
6tahun rumah tangga kita retak..
karena dirikuuuuu...
aku mulai main mata dengan wanita lain.. sehingga jarang dirumah.. jarang menemani istri dirumah..
yang saya salut dari istri saya.. dia selalu menyediakan teh anget meja ruang tamu,krn apabila saya pulang kerja kemaleman dan capek.. teh anget bisa merubah mood saya..
tempat tidur sisi kanan (area saya) selalu rapi terbungkus bedcover yg harum.. dan selalu ada kertas "selamat istirahat sayang" . karena saya belakangan ini selalu pulang dini hari..
setelah 6bulan main mata dg wanita lain..
sudah sampai ditelinga istri saya..
apa respon istri saya?
diam , menunduk , meneteskan air mata , tanpa marah...
dan bilang "maafkan saya mas yang yidak bisa membahagiakan mas lahir dan bathin, adek janji bakal servis mas semaksimal mungkin" sambil nangis dan tersenyum..
tetapi...
tidak ada perubahan dari ku..
pada akhirnya saat jam 2 pagi aku pulang kerja.. istri ku masih bangun dg muka ngantuknya.. mencium kedua pipiku saat didepan pintu, membuka sepatu dan baju ku, menyediakan baju tidurku , menyuguhiku teh anget.. setelah itu.. dia tidur pulas karena ngantukyang sangat berat dengan memelukku erat..
hari ini hari sabtu.. dimana aku tidak ada job dan tidak ada dinas keluar kota..
istriku menyambutku dengan sarapan dan senyuman manisnyaaa..
setelah sarapan kita ngomong berdua..
"mas, kalo ada wanita lain dihati mas gpp.. asalkan mas ada yang jagain.. dan mas sehat..
maafkan adek mas.. adek ga kuat apabila hati adek harus terbagi.. tapi adek mau mas bahagia.. ceraikan lah adek .. pergilah sama wanita pilihanmu mas , im fine asalkan itu yng membuatmu bahagia "
singkat cerita....
istriku minta izin untuk mengemas barang2nya.. (pisah ranjang)
saat mengemas, istriku selalu nanya boleh apa tidak barang ini dibawa.. karena belinya memakai uang ku..
sebelum pergi..
dia membereskan tempat tidur kita :') dan saya antarkan dia ke bandara..
dia pulang kerumah saya dibandung yang tidak pernah kami tempati.. karena dia tidak ingin orang tua kami tahu permasalahan rumah tangga yang kami alami..
setiap hari tidak lupa dia sms saya untuk memberi informasi dia disana..
setelah 2bulan.. tidak ada sms yg masuk satu pun dari dia beberapa hari ini..
dalam pikiran saya, mungkin dia lagi sibuk..
18/09/11 dini hari.. ibu saya menelfon..
marah2 kenapa istri dan saya tidak 1 kota.. yang paling saya syoookkk... istri saya lagi kritis di icu..
saya langsung kebandara terbang ke bandung pesawat pukul 7..
sampai di icu..
saya baru tauuu.........
istri saya sedang mengandung (hamil muda) saat pisah ranjang..
dikarenakan stress , kehamilannya keguguran.. dan mengalami pendarahan sampai pingsan..
untungnya saat istri pingsan,ada tetangga yang lagi berkunjung kerumah..

setelah 2hari,istri saya sadar dari komanya..
melihat saya didepannya.. kata pertama yang muncul "maaf kan adek ya mas" sambil mengeluarkan air mata..
saya jawab.. bukan salah mu.. ini semua salah ku,aku mencintaimu ..

dan tau apa yang terjadi?
istriku memasuki fase kritis..
nafas dan detak jantung sudah mulai tersendat..
pada akhirnya 21/09/11 siang jam 12.55 istri mu menghembuskan nafas terakhirnya..

dia cuma sadar untuk bilang maaf yang dimana dia tidak melakukan kesalahan apapun..





buat para suami..
hargailah istri anda.. seberapa besar wanita lain menggoda anda.. percayalah..
yang terbaik adalah istri anda..