Saya mau sharing pengalaman saya waktu menitipkan anak di TPA OMAH CILIK ini (daerah duren tiga), saya cukup kecewa dengan tpa ini, banyak beberapa hal yang terjadi selama anak saya dititipkan di tempt ini :

1. Setiap malam anak saya selalu berteriak-teriak sepertinya mimpi buruk, saya pernah tanyakan kepada "Mbahnya" namun kecewanya saya mbah tersebut malah menyuruh saya berbicara dengan suster yang biasa memegang anak saya, padahal seharusnya selaku pemilik TPA beiau seharusnya bertanggung jawab dan mencari tahu apa saja yang terjadi selama anak-anak dititpkan, toh kita juga bayar tidak murah. Dan pernah dia teriak sakit sambil menunjuk ke arah pahanya, ternyata saya cek merah seperti ruam atau iritasi, padahal paginya sbelum saya titipin ngga apa-apa, sampai saya foto untuk bukti takutnya anak saya kenapa-kenapa...

2.Selain itu banyak kekesalan yang saya dapatkan , seperti biasa pada saat saya jemput, saya selalu tanyakan bagaimana makannya, tidurnya, minum susunya dan jawaban dari suster-suster selalu mengatakan hal-hal yang baik, tapi kenyataannya selalu berbeda, sesudah sampai rumah (jam 7 malam) anak saya selalu makan lahap dan terlihat lelah dan mengantuk padahal katanya tidurnya lama dan maka terakhir jam 4.

3. Ada salah satu pengasuh atau pemilik yang berinisial "S" yang jutek banget dan saya lihat dengan mata kepala sendiri dia memarahi salah satu anak sambil mengancam karena dia menangis memanggil mamanya yang belum menjemputnya.

4. Selain itu saya juga merasa keberatan dengan pola asuh mereka, karena setiap sesudah magrib, anak-anak dibawa keluar rumah oleh para suster tanpa menggunakan jaket untuk menunggu para orang tua menjemput anak-anaknya, padahal kan udara malam itu tidak baik untuk anak apalagi balita dibawah 2 tahun..

5. Hal terakhir yang saya tidak sukai, setelah saya rasa anak saya menjadi stress selama 7 hari di tpa ini saya putuskan untuk tidak menitipkan lagi anak saya ketempat itu, namun rasanya pihak mereka tidak ada kepedulian untuk sekedar menanyakan kabar anak saya bagaimana dan kenapa tidak dititipkan lagi, padahal saya belum memberitahu kabar bahwa saya tidak akan menitipkan anak lagi setelah saya membayar full untuk satu bulan ditambah biaya trial dan administrasi.

Saya tidak bermaksud menjelek-jelekan TPA ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman saja dan jangan sampai pengalaman ini dirasakan oleh ibu-ibu lain, karena sampai saat ini setelah anak saya titipkan diTPA ini anak saya mengalami trauma dan menjadi takut pada orang lain dan selalu berteriak dan menangis setiap kali dia tidur. Terima Kasih