VIVAnews – Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, kembali mendapat limpahan dukungan tak terduga, Selasa 18 Desember 2012.

Setelah kemarin pasangan ini mendapat dukungan dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Jawa Barat yang membelot, kali ini giliran Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Barat yang menyatakan dukungan terhadap Aher-Deddy Mizwar.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh pengurus DPW Partai NasDem Jawa Barat dan para Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota Partai NasDem di kantor DPW Partai NasDem. Menurut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Rustam Efendi, dukungan terhadap Aher merupakan buah komunikasi positif antarkedua pihak.

“Memang hanya satu cagub Jabar yang sering berkomunikasi dengan pengurus DPP, yaitu Ahmad Heryawan, sehingga kami memutuskan untuk mendukungnya,” kata Rustam di Bandung. Menurutnya, sikap politik yang diambil NasDem sudah dipertimbangkan sejak lama, dan diambil demi mengantisipasi perpecahan di internal partai.

Rustam mengatakan, pasangan Aher-Deddy Mizwar dinilai paling layak didukung konstituen Partai NasDem. Rustam mengklaim partainya memiliki simpatisan 2,3 juta anggota di Jawa Barat. Dengan dukungan sebanyak itu, ia yakin NasDem mampu mendongkrak perolehan suara Aher-Deddy Mizwar.

DPW NasDem Jawa Barat kini akan segera menyosialisasikan keputusan partai untuk mendukung Aher-Deddy Mizwar kepada konstituen partai. Soal kontribusi yang akan diberikan NasDem kepada pasangan itu atau kesepakatan lain antarkedua pihak, dibicarakan menyusul.

Secara terpisah, Aher menyambut gembira dan mengapresiasi dukungan itu. Ia mengaku mendapat kekuatan baru menjelang Pilkada Jawa Barat. “Saya mendengar dengan telinga sendiri bahwa Partai NasDem memberikan dukungan penuh. Ini kehormatan bagi kami. Mudah-mudahan saya dan pak Deddy Mizwar bisa amanah,” kata dia.

http://nasional.news.viva.co.id/news...r-deddy-mizwar

pemilik Nasdem adalah dua penguasa media, jadi ga heran kalo Nasdem optimis bs mendongkrak suara Aher-Deddy. tapi yg pd akhirnya pertimbangan dan pilihan ada di tangan rakyat Jabar.