Jakarta - Masih ingat dengan ponsel yang tampilannya mirip dengan bocoran iPhone 5 tapi menjalankan sistem operasi Android, hasil kreasi sebuah perusahaan China?

Nah, GooPhone -- nama perusahaan Negeri Tirai Bambu tersebut -- kini mengambil langkah yang lebih berani. Mereka telah berancang-ancang untuk menantang sang raksasa, Apple.

Tantangan yang dimaksud adalah dengan melontarkan ancaman untuk menuntut Apple ke meja hijau jika merilis iPhone generasi terbaru di China yang desainnya mirip dengan GooPhone I5, ponsel hasil buatan manufaktur tersebut.

GooPhone mengklaim telah memiliki paten desain atas GooPhone I5. Perangkat ini sendiri hadir dengan layar selebar 3,5 inch dan mengusung model persis seperti bocoran seputar iPhone 5 yang selama ini beredar di internet.

Adapun 'jeroan' di GooPhone I5 berisi prosesor 1 GHz, 512 MB RAM, kamera belakang 5 MP, serta bagian depan 1,3 MP dan displaynya memiliki resolusi 940x640.

Entah apa pertimbangan para petinggi GooPhone di balik manuver nekatnya tersebut. Memang benar-benar ingin memperjuangkan patennya atau sekadar mencari popularitas sembari berharap 'durian runtuh' dari kekisruhan yang disebabkan. Apalagi lawannya adalah perusahaan paling mahal di dunia, Apple.

Pun demikian, kiprah Apple memang tak terlalu mulus ketika mengadu nasib di China. Sebelumnya, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga sempat tersangkut kasus penggunaan merek 'iPad'. Dimana ada perusahaan China bernama Proview yang mengklaim telah memiliki hak atas nama 'iPad'.

Proses mediasi atas sengketa ini cukup panjang. Hingga akhirnya, di akhir Juli 2012, Apple terpaksa membayar uang damai sebesar USD 60 juta kepada Proview agar bisa tetap berjualan iPad di China.

Apple sendiri baru saja menyebar undangan acara untuk tanggal 12 September 2012 di San Fransisco, Amerika Serikat. Acara ini disebut-sebut akan menjadi panggung perdana bagi iPhone generasi terbaru yang kerap disebut sebagai iPhone 5.

Pendapat ane mending diambil sisi positifinya bahwa pendaftaran hak paten itu sangat penting. Dan rahasia Perusahaan itu memang harus sangat dijaga