Nih gan ane ada recomended kawasan wisata pantai buat agan2...

1. Pulau Tidung (Kepulauan Seribu)



Pulau yang namanya sudah tidak asing ini sebenarnya terdiri dari Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Yang terkenal dari kawasan ini adalah Jembatan Cinta sepanjang 800 meter yang menghubungkan kedua pulau tersebut. Sepanjang perjalanan jembatan ini kita akan disuguhi pemandangan laut biru yang memukau. Ikan-ikan lincah dan terumbu karang dapat kita lihat dari sisi jembatan.

Di pagi dan sore hari, jembatan ini menjadi lokasi yang romantis untuk melihat sunrise maupun sunset. Jangan lewatkan aktivitas snorkeling di pulau ini ya. Dengan biaya sewa alat Rp 35.000,- kita bisa lebih dekat dengan kehidupan biota laut. Ingin berkeliling pulau dengan biaya murah? Tenang, ada sepeda yang bisa disewakan dengan harga Rp 15.000,00 per hari. Untuk menuju ke pulau ini, Anda bisa berangkat dari Muara Angke dan memerlukan waktu 2 jam. Kapal-kapal kayu bermotor siap mengantarkan Anda dengan biaya Rp 33.000,00 sekali jalan.

2. Pantai Tanjung Tinggi (Bangka Belitung)



Bagi yang pernah nonton film Laskar Pelangi tentu sudah melihat keindahan pantai yang satu ini. Pantai Tanjung Tinggi terletak di Kepulauan Bangka Belitung, berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Tanjung Pandan, ibu kota Belitung. Pantai ini berpasir putih halus, memiliki air laut biru yang jernih, serta dikelilingi batu granit yang membuatnya tampak semakin eksotis. Semua orang yang melihatnya pun ingin buru-buru nyebur ke dalam pantai ini.

Untuk menuju ke sini, Anda harus naik pesawat terbang tujuan ke Tanjung Pandan. Sayang, tidak ada angkutan umum menuju pantai ini. Tapi tenang, Anda bisa menyewa mobil dengan tarif Rp150.000 atau naik ojek dengan ongkos Rp25.000. Perjalanan dari pusat kota kurang lebih sekitar satu jam. Tersedia hotel berbintang dan penginapan lain. Di pantai ini, Anda juga bisa memancing, diving untuk melihat terumbu karang yang bagus dan berwisata kuliner.

3. Pantai Gili Trawangan (Lombok, NTB)



Gili Trawangan merupakan satu dari tiga pulau yang ada di Lombok, selain Gili Meno dan Gili Air. Dari ketiga pulau di sebelah barat Laut Lombok ini, Gili Trawangan lah yang paling besar. Menyajikan alam bawah laut yang sangat bagus. Pantainya sangat bersih, air lautnya jernih dengan gradasi warna hijau dan biru. Saking jernihnya, kita bisa melihat terumbu karang dan ikan nemo berenang tanpa harus menyelam lho.

Yang unik di Gili Trawangan, kita bisa menikmati sunset dan sunrise. Karena pantai ini ada yang menghadap barat dan timur. Asyik, kan? Untuk sampai ke Gili Trawangan, bisa melalui berbagai cara. Jalur udara, bisa ambil tujuan Lombok International Airport atau pun Bandara kaskusrang. Bisa juga lewat jalur laut jika Anda pergi dari Bali.

4. Pantai Wakatobi (Sulawesi Tenggara)



Inilah tempat yang dikenal dengan surga para penyelam dunia. Menurut Jacques Costeau, seorang jurnalis selam dunia, "Wakatobi merupakan tempat menyelam paling indah di dunia" . Pantai Wakatobi sendiri terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi merupakan singkatan dari Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko yang merupakan pulau utama di sana. Di sini kita bisa melihat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia.

Untuk menuju Wakatobi, dari Jakarta sudah ada penerbangan langsung. Jika ingin melewati Kendari, ada dua pilihan, bisa lewat laut dan udara. Naik kapal laut, dari Kendari ke Wakatobi kurang lebih menempuh waktu 10 jam. Untuk penginapan, paling murah menginap di rumah warga, biayanya sekitar Rp50.000 per malam. Untuk hotel, tarifnya sekitar Rp150.000 - Rp1.500.000. Di Wakatobi ada paket pemandu yang ditawarkan, mereka menyewakan perlengkapan selam dan kapal dengan harga Rp1.000.000 per orang.

5. Kepulauan Derawan (Kalimantan)



Pasir pantainya putih lembut, air lautnya jernih, serta sinar matahari dan pepohonannya membuat tempat ini layak masuk kategori pantai tercantik di Indonesia. Selain pantai Derawan, masih ada pantai lain yang tak kalah bagus lho. Ada pantai Kakaban, Maratua dan Sanggalaki.

Untuk mencapai Kepulauan Derawan, pilih penerbangan ke Balikpapan, lalu dilanjutkan ke Tanjung Redep. Setelah itu menuju penyeberangan Tanjung Batu. Pulau Derawan dapat dicapai dari Tanjung Batu dengan menggunakan speedboat. Untuk bermalam di sini, bisa homestay dengan tarif Rp100.000 per malam, juga tersedia bungalow dengan tarif Rp300.000 hingga jutaan per malam.

6. Pantai Hunimua (Ambon, Maluku)



Pantai ini merupakan kebanggaan orang Maluku, mereka biasa menyebutnya Pantai Liang. Letaknya di Desa Liang, 15 kilometer dari Pantai Natsepa. Pantai Hunimua pernah dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun 1990. Selain pasir putih dan air laut yang jernih, Anda akan dimanjakan dengan rimbunan pepohonan beringin hutan yang tumbuh di hamparan pasir.

Di sekitar pantai ada sebuah jembatan panjang mengarah ke laut yang menjadi spot keren untuk berfoto. Dari jembatan itu terlihat Pulau Seram, salah satu pulau terbesar di Kepulauan Maluku dan Pulau Pombo atau disebut Pulau Burung, salah satu objek wisata yang dapat dikunjungi. Sayang, penginapan di sini kurang bagus. Jika ingin menginap, cobalah beberapa penginapan di Ambon.

7. Pantai Pink (Flores, NTT)



Tanda tanya mungkin muncul di benak Anda saat mendengar nama pantai ini. Apa benar warnanya pink? Pantai di sini pasirnya memang berwarna pink. Dan pantai berwarna pink ini cuma ada tujuh di dunia, salah satunya ada di Indonesia. Letaknya di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Warna pasir di pantai ini tidak langsung berwarna pink, tetapi terbentuk secara alami. Daya tarik dari pantai ini tidak ada bangunan dan tidak dihuni satu penduduk pun. Pantainya kosong. Seperti pantai tak bertuan. Yang ada hanya hutan hijau, tebing, bukit dan gelombang ombak serta pasir pink yang menawan.

Untuk menuju pulau Komodo, dengan pesawat udara dari Jakarta, kita harus transit di Bali, kemudian menuju Labuan Bajo, sebuah kota kecil di barat laut pulau Flores yang merupakan gerbang untuk menuju Pulau Komodo. Sebelum berangkat ke Pulau Komodo, biasanya para wisatawan berkumpul di Loh Liang. Dari Loh Liang, kits bisa naik perahu selama 30 menit atau bisa lewat darat selama 4,5 jam.