Mungkin ini Rumor paling gila dan sensasional sepanjang tahun 2012 untuk industry computer. Mengalahkan rumor kerja sama Apple dan sharp yang dikabarkan berencana membangun Apple TV.

Ketika kita mendengar desas-desus bahwa Intel dan Nvidia sedang duduk bersama di "meja kopi" guna membahas perkembangan masa depan, lisensi silang dan sejenisnya ... kita akan menganggapnya sebagai hal yang musiman. Sebab seperti kita ketahui, bahwa Intel masih harus membayar angsuran pada Nvidia tentang penyelesaian kesalahan chipset di masa lampau.

Kedua perusahaan memiliki NDA (Non-Disclosure Agreement) aktif yang mengharamkan mereka untuk berbicara tentang apapun kesepakatan yang terjalin. NDA sekitar akuisisi yang lebih mendalam (yang memungkinkan keduanya saling menggali sekitar keuangan, menemukan kerangka rancangan di lemari, dll) berawal dari pembicaraan pertama kedua perusahaan, tentang processor Intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge yang akan didukung oleh processor grafis GeForce. Namun seperti yang kita tahu, Nvidia bersikeras mengatakan tidak.



Kali ini, sumber yang dapat dipercaya mengatakan, bahwa Intel mengindikasikan sesuatu yang tidak bisa di kategorikan penyangkalan tentang persyaratan yang diminta saat harus mengakuisisi Nvidia, yakni CEO Nvidia dan jajarannya wajib mengambil alih tempat terhormat dalam pucuk kepemimpinan Intel. Sebagai informasi, persyaratan ini lah yang pada tahun 2005 menenggelamkan niat AMD untuk mengakuisisi Nvidia dan beralih membeli ATI seharga $5.9 miliar.

Harap diingat bahwa Direksi Intel pernah mengumumkan untuk pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan sedang mempertimbangkan orang luar untuk peran CEO, saat investor merasa bahwa perusahaan belum berbuat cukup banyak dalam segmen mobile. Tentu, investor pada umumnya tidak mengetahui bagaimana sebuah perusahaan semikonduktor terbesar itu bekerja. Tetapi saat ini para investor ingin melihat perusahaan berjuang untuk setiap sen dari pada berjuang untuk setiap dolar. Seperti hukum tak tertulis yang berlaku di dunia bisnis luar - What The Street wants, The Street Gets -. Dan kini Intel lebih serius menggarap pasar penghasil sen (SoC) dibanding dolar (Enterprise CPU) demi mengejar keuntungan.

Perbedaan antara Nvidia dan banyak perusahaan lainnya adalah bahwa Jen-Hsun Huang, pendiri dan CEO Nvidia, menikmati dukungan penuh dari Dewan Direksi Nvidia, dan upaya akuisisi sebelumnya (dari pihak Intel juga) semuanya mendarat di permukaan berbatu. Namun demikian, apabila Nvidia menerima apa yang mereka inginkan (posisi CEO), maka semuanya bisa diatur.

Jika pada akhirnya benar terjadi Jen-Hsun Huang duduk sebagai pimpinan di Intel Corporation, walaupun untuk waktu yang terbatas, itu akan menjadi perubahan yang sangat signifikan. Bayangkan, Nvidia dengan dukungan penuh sumber daya Intel?. Bagaimanapun, Rumor ini harus diambil tidak hanya sebagai sebutir garam, melainkan sebanding dengan sebuah truk 18 roda dengan muatan penuh.

Dan jika Anda berpikir bahwa ini semua tidak masuk akal, ingat bahwa Intel datang ke Nvidia untuk meminta GPU GeForce diintegrasikan dalam Processor Intel x86 yang bisa Anda rasakan hasilnya pada Sandy Bridge, Ivy Bridge, Haswell dan produk setelahnya. Terlepas dari apa yang orang Intel katakana pada Anda, sebagian besar perbaikan dari CPU mereka saat ini berada di GPU.

Rumor yang sangat masuk akal bukan?

Sumber