Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Shuma-GorathAvatar border
TS
Shuma-Gorath 
The Troubles, ketika Irlandia Utara membara
The Troubles, ketika Irlandia Utara membara



Quote:



Another head hangs lowly
Child is slowly taken
And the violence caused such silence
Who are we mistaken?


Itu adalah petikan dari lirik lagu The Cranberries yg berjudul "Zombie", salah satu lagu lawas favorit gw. Dasarnya gw dudul, awalnya gw pikir ini lagu bercerita tentang sekelompok manusia pembasmi zombie kayak di film Resident Evil emoticon-HammerSetelah gw iseng-iseng googling soal makna liriknya, gw baru ngerti klo lagu ini berkisah tentang masalah kemanusiaan di Irlandia Utara yg juga dikenal sebagai "The Troubles". Nah, The Troubles inilah yg akan gw bahas di artikel ini. Karena bahasannya panjang, artikelnya gw pecah jadi beberapa bagian...

Spoiler for Irlandia Utara dalam peta:


The Troubles adalah suatu periode koflik etnis yg terjadi di Irlandia Utara sejak tahun 1969 & dianggap secara resmi sudah berakhir sejak tahun 1998 - walaupun konflik-konflik dalam skala jauh lebih kecil masih berlangsung hingga sekarang. Konflik pada The Troubles melibatkan kaum loyalis & unionis (umumnya Protestan) yg pro bersatu dengan Inggris melawan kaum nasionalis & republikan (umumnya Katolik) yg pro bersatu dengan Irlandia di mana selama periode konflik itu, tentara Inggris & Irlandia juga terlibat. Tercatat antara tahun 1969 hingga 2001, jumlah korban tewas dalam The Troubles mencapai 3500 lebih.


Akar dari The Troubles bisa ditelusuri sejak kedatangan kaum imigran Inggris Protestan pada awal abad ke-17 di tanah Irlandia untuk menetap di sana pasca invasi bangsa Normandia ke tanah Irlandia (dikenal juga sebagai "plantation of Ulster"). Kedatangan mereka mendesak keberadaan penduduk asli Katolik Irlandia sehingga muncul konflik antara kedua komunitas tersebut. Perang tersebut mayoritasnya dimenangi oleh kaum Protestan sehingga memberi mereka dominasi kekuasaan di Pulau Irlandia sekaligus menciptakan diskriminasi atas penduduk asli setempat.

Seiring waktu, terutama sejak Inggris menjadikan Irlandia sebagai bagian dari wilayahnya sejak awal abad ke-19, muncullah 2 kelompok besar di Irlandia : kelompok loyalis & unionis (mayoritasnya Protestan) yg dekat dengan Inggris serta golongan nasionalis (mayoritasnya Katolik) yg menginginkan restorasi parlemen yg berkuasa di Irlandia agar kaum Katolik Irlandia bisa mendapatkan kesetaraan dengan kaum Protestan.
Diubah oleh Shuma-Gorath 01-06-2014 05:10
0
35.1K
171
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.