- Beranda
- Berita Luar Negeri
Ini Dia 10 Rentetan Pembantaian Besar di Sekolah AS
...
TS
autoband
Ini Dia 10 Rentetan Pembantaian Besar di Sekolah AS
Sabtu, 15 Desember 2012 | 11:24 WIB
Orang tua murid menjemput anak-anak mereka di luar Sandy Hook Elementary School di Newtown, AS, setelah 20 siswa dan enam orang dewasa tewas dalam penembakan oleh seorang pria bersenjata, Jumat (14/12).
Orang tua murid menjemput anak-anak mereka di luar Sandy Hook Elementary School di Newtown, AS, setelah 20 siswa dan enam orang dewasa tewas dalam penembakan oleh seorang pria bersenjata, Jumat (14/12).
Quote:
NEW York, KOMPAS.com— Penembakan brutal di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Jumat (14/12/2012) waktu setempat, menambah deretan sejarah aksi koboi di Amerika Serikat. Sejak tahun 1966, tercatat ada 10 penembakan terbesar yang terjadi di sekolah atau kampus.
Penembakan di sekolah atau kampus yang teranyar adalah terjadi di Virginia Tech, Blacksburg, Virginia, pada 16 April 2007. Tercatat ada 32 korban tewas, termasuk pelakunya, Seung Hui Cho (23).
Saat itu, Cho yang juga mahasiswa di Virginia Tech, menembak dua mahasiswa di asrama mahasiswa. Setelah itu, dia menuju ke kelas-kelas dan menembakkan secara brutal dua senjata api di dua tangannya. Selanjutnya, dia memuntahkan pelurunya ke dirinya sendiri.
Berikut sembilan peristiwa pembantaian di sekolah dalam sejarah AS.
1. 1 Agustus 1966 di University of Texas, Austin, Texas. Tercatat ada 16 orang tewas. Pelakunya seorang mantan penembak jitu dari Angkatan Laut AS bernama Charles Whitman (25). Dia menembakkan senjatanya dari menara kampus.
2. 20 April 1999 di Columbine High School, Littleton, Colorado. Eric Harris (18) dan temannya Dylan Klebold (17) menembakkan senjata secara membabi buta di halaman sekolah. Setelah menewaskan 11 orang, kemudian keduanya bunuh diri di perpustakaan.
3. 21 Maret 2005 di Red Lake High School, Red Lake, Minnesota. Pelakunya bernama Jeffrey Weise (17). Dia membunuh delapan orang, termasuk kakeknya, sebelum kemudian dia menembak dirinya juga.
4. 1 November 1991 di University of Iowa. Gang Lu (27), alumnus di kampus ini, membunuh empat orang dengan revolver kaliber 38. Mahasiswa asal China ini marah karena disertasi doktoralnya tidak dinominasikan pada sebuah penghargaan pendidikan. Seperti yang lain, akhirnya dia bunuh diri.
5. 2 Oktober 2006 di sebuah sekolah kristen Amish, Nickel Mines, Pennsylvania. Charles Carl Roberts IV (32) menembak lima anak perempuan berusia 7 hingga 13 tahun. Dia juga berakhir dengan bunuh diri.
6. 24 Maret 1998 di Jonesboro, Arkansas. Pelakunya adalah bocah berusia 10 tahun bernama Mitchell Johnson dan Andrew Golden, 8 tahun. Membawa tujuh senjata api ke sekolah, keduanya menyalakan alarm kebakaran. Saat para siswa menyelamatkan diri dari pintu keluar, keduanya menembaki mereka. Tercatat ada empat orang tewas, termasuk seorang guru. Keduanya ditahan di rumah tahanan anak-anak dan dibebaskan pada 2005.
7. 17 Januari 1989 di Sekolah Dasar Cleveland, Stockton, California. Patrick Edward Purdy memasuki halaman sekolah dasar tersebut dan menembakkan senjata semiotomatisnya. Lima anak-anak tewas dan 30 lainnya terluka, termasuk seorang guru. Lagi-lagi, pelaku bunuh diri.
8. 28 Oktober 2002 di University of Arizona. Robert Flores (40), seorang mahasiswa keperawatan, menembak lektor di kantornya, kemudian membunuh dua guru lainnya di ruang kelas sebelum dia membunuh dirinya.
9. 4 Mei 1970, Kent State University, Ohio. Empat orang mahasiswa yang melakukan protes antiperang ditembak mati oleh polisi antiteror.
Sumber : Dailymail
Penembakan di sekolah atau kampus yang teranyar adalah terjadi di Virginia Tech, Blacksburg, Virginia, pada 16 April 2007. Tercatat ada 32 korban tewas, termasuk pelakunya, Seung Hui Cho (23).
Saat itu, Cho yang juga mahasiswa di Virginia Tech, menembak dua mahasiswa di asrama mahasiswa. Setelah itu, dia menuju ke kelas-kelas dan menembakkan secara brutal dua senjata api di dua tangannya. Selanjutnya, dia memuntahkan pelurunya ke dirinya sendiri.
Berikut sembilan peristiwa pembantaian di sekolah dalam sejarah AS.
1. 1 Agustus 1966 di University of Texas, Austin, Texas. Tercatat ada 16 orang tewas. Pelakunya seorang mantan penembak jitu dari Angkatan Laut AS bernama Charles Whitman (25). Dia menembakkan senjatanya dari menara kampus.
2. 20 April 1999 di Columbine High School, Littleton, Colorado. Eric Harris (18) dan temannya Dylan Klebold (17) menembakkan senjata secara membabi buta di halaman sekolah. Setelah menewaskan 11 orang, kemudian keduanya bunuh diri di perpustakaan.
3. 21 Maret 2005 di Red Lake High School, Red Lake, Minnesota. Pelakunya bernama Jeffrey Weise (17). Dia membunuh delapan orang, termasuk kakeknya, sebelum kemudian dia menembak dirinya juga.
4. 1 November 1991 di University of Iowa. Gang Lu (27), alumnus di kampus ini, membunuh empat orang dengan revolver kaliber 38. Mahasiswa asal China ini marah karena disertasi doktoralnya tidak dinominasikan pada sebuah penghargaan pendidikan. Seperti yang lain, akhirnya dia bunuh diri.
5. 2 Oktober 2006 di sebuah sekolah kristen Amish, Nickel Mines, Pennsylvania. Charles Carl Roberts IV (32) menembak lima anak perempuan berusia 7 hingga 13 tahun. Dia juga berakhir dengan bunuh diri.
6. 24 Maret 1998 di Jonesboro, Arkansas. Pelakunya adalah bocah berusia 10 tahun bernama Mitchell Johnson dan Andrew Golden, 8 tahun. Membawa tujuh senjata api ke sekolah, keduanya menyalakan alarm kebakaran. Saat para siswa menyelamatkan diri dari pintu keluar, keduanya menembaki mereka. Tercatat ada empat orang tewas, termasuk seorang guru. Keduanya ditahan di rumah tahanan anak-anak dan dibebaskan pada 2005.
7. 17 Januari 1989 di Sekolah Dasar Cleveland, Stockton, California. Patrick Edward Purdy memasuki halaman sekolah dasar tersebut dan menembakkan senjata semiotomatisnya. Lima anak-anak tewas dan 30 lainnya terluka, termasuk seorang guru. Lagi-lagi, pelaku bunuh diri.
8. 28 Oktober 2002 di University of Arizona. Robert Flores (40), seorang mahasiswa keperawatan, menembak lektor di kantornya, kemudian membunuh dua guru lainnya di ruang kelas sebelum dia membunuh dirinya.
9. 4 Mei 1970, Kent State University, Ohio. Empat orang mahasiswa yang melakukan protes antiperang ditembak mati oleh polisi antiteror.
Sumber : Dailymail
Terbaru:
Quote:
Presiden Obama Menangis karena Pembantaian di Sekolah
Presiden Obama menangis secara terbuka Jumat (14/12) saat berbicara tentang penembakan yang menewaskan 27 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newtown, Negara Bagian Connecticut, AS.
Presiden Obama menangis secara terbuka Jumat (14/12) saat berbicara tentang penembakan yang menewaskan 27 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newtown, Negara Bagian Connecticut, AS.
WASHINGTON, KOMPAS.com— Presiden Barack Obama berduka dan menangis atas pembantaian yang menewaskan 26 orang di sebuah sekolah dasar di Newtown, Negara Bagian Connecticut, AS, Jumat (14/12).
Obama beberapa kali menyeka air mata dan berjuang untuk menenangkan diri saat menyampaikan ucapan dukacita bagi orang-orang yang tewas dalam pembantaian itu. Ia menjanjikan tindakan yang "berarti" untuk menghentikan tragedi-tragedi akibat pemakaian senjata di AS.
"Mayoritas mereka yang tewas hari ini adalah anak-anak, anak-anak kecil yang lucu yang berusia antara lima hingga sepuluh tahun," kata Obama. "Kehidupan membentang di depan mereka, ulang tahun, wisuda, pernikahan, anak-anak mereka sendiri."
Obama jeda selama beberapa saat, dan menarik napas berat, beberapa kali menyeka air mata dari sudut matanya, ketika ia menyampaikan reaksi pertamanya terkait pembunuhan 26 orang, termasuk 20 anak, di ruang pers Gedung Putih di Washington. Si penembak dalam tragedi itu ikut tewas sehingga total jumlah orang tewas adalah 27 orang.
"Di antara yang tewas adalah para guru, orang-orang yang mengabdikan hidupnya untuk membantu anak-anak kita memenuhi impian mereka," kata Obama. Ia menegaskan, dirinya bereaksi "bukan sebagai presiden, melainkan sebagai orang lain, sebagai orangtua. Hati kita hancur saat ini, untuk para orangtua dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil itu, dan untuk keluarga mereka yang kehilangan. Sebagai negara, kita telah melalui ini terlalu banyak," kata Obama. Ia menyebut kasus-kasus pembantaian sebelumnya di Colorado, Oregon, dan Wisconsin.
"Lingkungan-lingkungan itu adalah lingkungan kita, anak-anak itu adalah anak-anak kita. Kita harus bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah tragedi lain seperti ini tanpa sekat-sekat politik," kata Obama, ayah dari dua gadis muda.
"Semoga Tuhan memberkati jasa-jasa para korban dan sesuai bahasa Kitab Suci, menyembuhkan yang patah hati dan membalut luka-luka mereka."
Pernyataan Obama itu terdengar dalam keheningan di ruangan Gedung Putih yang biasanya riuh saat konferensi pers dan hanya terganggu oleh suara kamera ketika ia berhenti dan menata emosinya.
Obama sebelumnya telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih, bangunan pemerintah, dan di fasilitas militer AS untuk menghormati para korban penembakan di sekolah itu. Perintah itu berlaku sampai matahari terbenam pada tanggal 18 Desember, kata presiden dalam sebuah maklumat. Obama mengutuk serangan itu sebagai "tindak kekerasan yang tanpa perasaan", sebagai kejahatan "keji".
Obama diberi tahu tentang penembakan itu pada Jumat pagi oleh penasihat anti-teror dan keamanan dalam negeri John Brennan di Ruang Oval.
Namun, para pejabat mengatakan terlalu dini untuk masuk ke perdebatan tentang apakah Obama langsung mendukung undang-undang tentang kontrol senjata yang lebih ketat, sebuah persoalan sengit di Washington.
Terkait peristiwa itu, Obama telah menelepon Direktur FBI Robert Mueller dan Gubernur Connecticut Dannel Malloy untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan
Banyak kaskuser yg berkomentar: ini karena terlalu mudahnya prosedur memiliki senjata api di Amerika
0
2.7K
Kutip
17
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru