RIBUNNEWS.COM, BINTAN- Sinshe Koko (45) tidak menyangka mukanya bakal kena bogem mentah ketika melakukan profesinya saat mengurut Ns (25) seorang wanita di rumahnya KM 23 Sei Lekop Bintan.

Koko mengaku tak sengaja, tangannya menyenggol alat vital Ns dan membantah berbuat cabul.

Kejadian itu terjadi Sabtu (8/12) siang lalu. Saat itu, Koko yang biasa praktek door to door alias menyambangi rumah pasien itu diminta mengobati Ns, seorang wanita warga Km.23, Sei Lekop. Namun ketika diurut Koko, Ns menjerit.
Ia merasa tangan Koko menyentuh alat vitalnya dengan keras. Sontak saudara pria Ns, merasa saudarinya terancam. Reaksinya saat itu langsung emosi dan memukul wajah Koko. Koko pun dilaporkan ke polisi. Koko pun sempat ditahan oleh Polsek Bintan Timur.

Kapolsek Bintan Timur, Kompol Deden Nurhidayatullah menjelaskan, terjadi kesalahapahaman dalam kasus tersebut.

"Ada kesalahpahaman, jalan damai diambil (pihak pelapor dan terlapor)," sebut Deden, Senin (10/12). Koko tak terbukti melakukan tindakan seperti yang dilaporkan.

Deden menyimpulkan kejadian tersebut terjadi secara tak sengaja. Lurah Sei Lekop, M. Syofyan kemarin juga menyambangi kediaman Koko. Syofyan berharap warga bisa menyikapi semua kejadian dengan kepala dingin.
crit



repot jg profesi tukang pijat....
kalau tukang pijat co pasiennya ce ya begini inilah jadinya...

*ilustrasi seadanya inet lemot