Gita Wirjawan, menteri Perdagangan RI

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Diduga Terlibal Skandal Century, kata Timwas Century DPR

Fri, 14/12/2012 - 07:48 WIB

JAKARTA-Tim Pengawas (Timwas) Century DPR menduga ada keterlibatan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam kasus korupsi dana talangan Bank Century yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun. Hal tersebut didasari atas temuan Mabes Polri dalam penyelidikan kasus reksadana bodong PT Antaboga Delta Sekuritas yang mengalir ke PT Graha Nusa Utama yang diakuisisi PT Ancora Capital milik Gita sejak tahun 2010 lalu.

Anggota timwas Century Hendrawan Supratikno menjelaskan, 55 persen saham PT Graha Nusa Utama itu dibeli oleh PT Ancora Capital. Padahal, lanjut Hendrawan, PT Graha Nusa Utama ini sudah jelas bermasalah. "Nah kelompoknya Gita Wirjawan ini mengakuisisi tahun 2010. Artinya setelah skandal Century berlalu. Tapi pertanyaan kita, ketika melakukan pembelian saham itu apakah Ancora Capital ini melakukan penelaahan secara serius atau tidak. Ini harus diteliti," jelas Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/12).

Sebab, timwas beranggapan bahwa PT Graha Nusa Utama adalah perusahaan boneka yang didirikan oleh mantan Direktur Utama Bank Century Robert Tantular untuk menyalurkan dan menyembunyikan semua aset baik yang diperoleh dari Bank Century ataupun melalui kredit fiktif serta Antaboga Delta Sekuritas Indonesia. "Jadi kepolisian yang akan mengembangkan, dan TK (Totok Kuncoro) ini sohibnya Robert Tantular (RT). Nah, menurut saya perusahaan GNU ini adalah perusahaan boneka yang sengaja dibikin oleh RT dan kroni-kroninya," imbuhnya.

Sehingga Hendrawan menduga ada skenario besar antara PT Graha Nusa Utama dengan PT Ancora Capital milik Gita Wirjawan. "Persoalannya kenapa dia (Gita Wirjawan) mengakuisisi perusahaan yang tidak ada apa-apanya, perusahaan hanya dijadikan pencucian uang," tanya dia. Lebih jauh dia menerangkan, Totok Kuncoro sendiri telah dijadikan tersangka oleh Mabes Polri terkait kasus manipulasi penjualan aset berupa 44 tanah kavling bodong di Gading Villa di kelapa gading yang dijaminkan untuk kredit di Bank Century atas nama PT Tirta Mas Nusa Surya. "Nanti pada saat berikutnya kami akan fokus ke kepolisian, fokusnya pada yayasan fatmawati, Graha Nusa Utama dan perusahan terkait. Karena ada Iwan Sarwono. Dia itu sebagai notaris yang menerima sekian puluh milyar dari akta notaris kavling bodong tersebut," terang dia. Politisi asal PDI Perjuangan ini juga berencana memanggil Gita untuk menjelaskan persoalan ini. "Nanti setelah reses kita panggil," pungkasnya.
http://www.rimanews.com/read/2012121...ry-kata-timwas

Ditanya soal Capres, Gita Wirjawan Mengelak
Selasa, 22 Mei 2012 | 22:34

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan enggan menjawan soal kemungkinan dirinya menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Ia memilih fokus kepada tugasnya sekarang membantu kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tidak ada yang lebih penting dari penjalanan tugas saya, terkait perdagangan apalagi dengan kekhawatiran ekonomi yang banyak sekali di Eropa dan Amerika," kata Gita ketika mengelak pertanyaan wartawan soal pencapresan dirinya di Kantor Kepresidenan, Selasa (22/5). Sebelumnya santer diberitakan Partai Demokrat sudah menyiapkan enam bakal calon termasuk Gita Wiryawan.

Lima lainnya adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mantan Wakil Presiden dan tokoh partai Golkar Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Ketika ditanya lagi, Gita tetap mengelak. "Sekali lagi tidak ada yang lebih penting dari siapapun untuk melakukan tugasnya. Saya tugasnya meningkatkan volume perdagangan," kata Menteri Perdagangan yang juga pejabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.http://www.beritasatu.com/nasional/49569-ditanya-soal-capres-gita-wirjawan-mengelak.html

-------------------------

Pokoknya barang siapa berani menyatakan dirinya akan maju atau akan dicalonkan sebagai capres 2014 ... secara otomatis segala bentuk serangan kepadanya, akan menyongsongnya secara bertubi-tubi dan sangat gencar sekali, siap-siap saja!