Jakarta - KPSI telah menggelar kongres kemarin dan menelurkan beberapa keputusan. Mengklaim kongres berjalan sesuai aturan main, mereka pun kini menanti reaksi FIFA.

Dalam kongres KPSI di Ballroom Hotel The Sultan, Jakarta, Senin (10/12/2012), total ada lima poin yang dihasilkan. Salah satunya adalah, "Mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI serta menjalankan roda organisasi PSSI dan kembali berkantor di kantor PSSI Pintu X dan XI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta."

KPSI kini mengaku telah menyerahkan hasil kongres tersebut ke FIFA. Jika ada tanggapan positif, KPSI pun bersiap menduduki kantor PSSI sebagaimana salah satu keputusan kongresnya.

"Kami sudah menjalani kongres dengan lima butir putusan. Hasilnya telah kami serahkan ke FIFA melalui surat. Kalau mendapatkan pengesahan dari FIFA maka kami akan segera ke kantor PSSI," ujar La Nyalla, Selasa (11/12/2012).

"Kalau FIFA mengakui hasil Kongres KPSI malam ini, maka kami langsung duduki malam ini juga. Kalau besok, kami duduki kantor PSSI besok," sambungnya.

Sementara itu, Kantor PSSI kini mendapat penjagaan dari aparat kepolisian yang terdiri dari sekitar dua satuan setingkat kompi (SSK). Sebagian terlihat berjaga di depan kantor PSSI dan sebagian ada di dalam kantor PSSI. Sedangkan para pejabat PSSI belum mulai berkantor setelah mengelar kongres di Palangkaraya.

Menanggapi hal itu, La Nyalla menilai PSSI terlalu berlebihan. "Mereka sendiri yang sepertinya parno langsung bawa polisi," lugasnya.

#sebenarnya yang bisa hentikan gerakan dari gerombolan ini bukan menpora atau presiden tapi :NIRWAN DERMAWAN BAKRIE! yang harus didemo tuh orang,kalo si matalitti ini cuma bonekanya dia ajah