Jakarta - Aksi damai memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember dinodai oleh tindakan rusuh mahasiswa di Makassar. Tanpa maksud yang jelas, mahasiswa melempari sebuah restoran cepat saji KFC di Jl Sam Ratulangi dan merusak mobil polisi.

Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, menilai tindakan rusuh mahasiswa di Makassar itu harus dikecam karena mencemarkan nama baik generasi yang dikenal pembawa perubahan itu.

"Mahasiwa bisa tidak mendapat empati publik lagi karenanya," ujar Imam saat berbincang dengan detikcom via telepon, Kamis (10/12/2009).

Menurut Imam, aksi pengerusakan terhadap restoran tersebut jelas merupakan aksi vandalisme yang hanya akan membuat malu perjuangan mahasiswa di daerah lain yang juga sedang memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.

"Itu jelas-jelas menggangu kepentingan umum, bikin malu perjuangan," kata dosen UI yang mengaku sedih melihat aksi brutal mahasiswa di Makassar itu.

Oleh karenanya, Imam meminta agar mahasiswa instropeksi terhadap gerakan yang mereka lakukan. Hal ini agar gerakan mahasiswa yang sudah menjadi sejarah di Indonesia tidak tercemar dan tetap mendapat empati publik sebagai gerakan moral.