Sidoarjo(beritajatim.com) - Habis manis sepah dibuang, itu gambaran Andy Nur Cahyono (19), warga Wringinanom Gresik. Dia dijebloskan ke penjara Mapolres Sidoarjo karena tak mau bertanggungjawab atas kehamilan EV (18), pacarnya asal Balongbendo.
Andy berurusan dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Sidoarjo karena dilaporkan orang tua EV yang tak menerimakan perbuatan bejatnya. Andy menggauli korban sebanyak 20 kali layaknya suami istri hingga saat ini hamil 8 bulan.
Menurut Kasatreskim Polres Sidoarjo, AKP Andi Sinjaya melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Ni Made Sriniti, Andy pertama kali berhubungan intim dengan EV pada Oktober 2011 silam. Pasangan kekasih tersebut melakukannya di salah satu warnet di Kecamatan Tarik. "Keduanya bersenggama tidak dengan tidur tapi duduk dan berdiri di bilik warnet," ujar Ni Made, Jumat (7/12/2012).
Dari pengakuan korban, lanjutnya, mau diajak berhubungan intim karena dijanjikan akan dinikahi oleh Andy. Selain itu, korban juga telah diberi boneka warna pink sebagai tanda cinta dari Andy kepada EV. "Aku cinta kamu. Aku sayang kamu. Kalau ada apa-apa dan hamil aku mau bertanggungjawab," kata Ni Made menirukan janji Andy kepada EV.
Terbujuk oleh rayuan maut Andy, EV pun bertekuk lutut pada kekasihnya yang masih pengangguran itu. Andy pun rutin mengajak EV untuk berhubungan intim di lokasi yang sama. Korban juga pernah diajak bersetubuh di penginapan. "Keduanya terakhir melakukannya pada 27 April 2012 di warnet. Berhubungan intim selama 20 kali dalam kurun waktu 6 bulan membaut EV hamil," terang dia.
Melihat korban mual-mual pertanda hamil, pada Mei 2012, Andy malah kelabakan. Bukannya mengajak menikah, Andy justru menyuruh EV menggugurkan kandungannya. "Andy menyuruh EV minum jamu untuk menggugurkan kandungan EV, tapi gagal," ungkapnya.
Memasuki kandungan 5 bulan, belum ada niat baik dari Andy maupun keluarga untuk datang ke rumah EV. Malah, diketahui bahwa Andy justru kabur dari rumah karena tidak mau bertanggungjawab untuk menikahi EV, dan akhirnya dilaporkan Sepetember 2012. "Setelah dilakukan pencarian, akhirnya dapat ditangkap," pungkasnya. [isa/kun]