Sherlock dan Watson kembali harus menangani kasus…lagi…Kali ini korban adalah Dr. Mengele. Korban adalah salah satu orang kaya di Inggris yg cukup terkenal karna dia adalah salah satu kolektor lukisan dengan koleksi-koleksi yg mahal. “Wow, rumahnya besar sekali Watson, kapan saya bisa punya satu?”. “Ngga dalam 1000 thn Sherlock, im sorry” jawab Watson sambil cengengesan. “Tamannya indah ya” tambahnya. “Ah biasa aja, saya ga suka tanaman, tapi saya suka mobilnya” jawab Sherlock sambil menunjuk ke mobil Jaguar E-type 1971terparkir disitu.

Siang ini Dr. Mengele ditemukan tewas di ruang kerjanya dengan kondisi mengenaskan. Posisi sebagian kepala hancur hingga menembus karna tembakan jarak dekat (“point blank range”)di dalam mulut dengan pistol “Desert Eagle” dari emas milik pribadi kesayangannya. Dan salah satu lukisan termahalnya “ Sunflowers”karya Van Gogh hilang. Dan anehnya, kondisi ruangan tertutup rapat saat kejadian, kira-kira pukul 08.30 pagi. Pintu masuk hanya bisa diakses dgn sidik jari korban, selain itu tidak bisa. Satu-satunya jendela diruangan itu ada tempered bulletproof glass yang hanya bisa dibuka dari dalam. Keadaannya sudah hancur karna polisi terpaksa mendobrak untuk akses.

Polisi dan unit investigasi menganalisa bahwa ini bukanlah pembunuhan tapi kasus bunuh diri.

Jelas Sherlock dan Watson tidak percaya. Karna mereka yakin ini ada hubungannya dengan hilangnya lukisan tersebut. Sambil menganalisa mayat, Watson berkata “Ey Sherlock, lihat ini…bagian bibir atas dan hidungnya ada serbuk putih”. Orang dari unit investigasi berkata “Itu mesiu dari pistol korban”. Sherlock lalu mencoba melihat korban dari dekat…”berantakan sekali ini, memang bau mesiu mukanya”. Tapi Watson mengambil inisiatif sendiri dia pergi mengambil tas labnya.

“Berapa harga lukisan itu?” Tanya Sherlock…ruangan hening…”40 juta dollar” tiba-tiba seseorang menjawab. Sherlock menengok “Siapa anda?”. “Saya JonKopings, saya penasihat beliau jika beliau ingin membeli sebuah lukisan” jawabnya. “Apa yg anda lakukan disini? Ini crime scence, anda ga bisa sembarangan masuk” Tanya Sherlock. “Saya bekerja disini, saya penasihat sekaligus PA (personal assistant) beliau” jawabnya. “Okay, tunggu diluar, nanti saya mau interogasi anda” kata Sherlock, lalu Jon berjalan keluar.
“Okay, saya selesai disini, kumpulkan para saksi” kata Sherlock.

1. Jonkopings, orang Belanda, penasihat & PA, 15 tahun bekerja, umur 55 tahun. Ahli dalam bidang lukisan dan pembukuan. “Saya datang kesini jam 6 pagi karna beberapa kerjaan yang harus disiapkan untuk beliau meeting siang ini.” Jawabnya. “Saya ada diruang kerja saya dilantai atas sampai kejadian, saya sendiri, jadi…yah memang alibi saya lemah tapi saya ga mungkin saya ngebunuh beliau. Memang saya yang menemukan mayat beliau tapi bukan itu berarti saya pelakunya.”

2. Margareth, orang Inggris, housekeeper, 3 tahun bekerja, umur 33 tahun. Ahli masak.“Saya tinggal disini 24/7 dan hari ini sekitar jam 09.14 saya keluar untuk belanja di supermarket. Begitu saya kembali, sudah banyak mobil polisi disini. Sebelumnya saya masih bertemu beliau sekitar jam 6 untuk menyediakan sarapannya. Tapi ga lama saya kembali ke kamar untuk tidur, karna saya agak demam”.

3. Batista, orang Kolumbia, gardener, 8 tahun bekerja, umur 38 tahum. Ahli tanaman dan landscaping. “ Saya biasa datang kesini sekitar jam 10 pagi, tapi hari ini saya datang lebih pagi karna banyak yang saya mesti kerjakan di kebun. Saya datang sekitar jam 7. Dan saya juga ingin cepat selesai biar bisa pulang cepet, karna sepupu saya baru datang dari kampung”

4. Winston, orang Jamaika, driver, 2 tahun bekerja. Mantan pembalap amatir. “ Saya datang pagi sekali, jam 5 karna memang seperti itu setiap hari. Soalnya kadang-kadang beliau mau olahraga di taman kota, dan saya harus standby lebih pagi dari beliau. Belum lagi saya harus membersihkan mobil-mobilnya. Soalnya beliau memang random. Sejak pagi saya hanya di garasi saja sendiri sambil membersihkan mobil, saya sempat bertemu beliau saat dia lari keliling halaman.”

Sampai saat ini Sherlock dan Watson menemui jalan buntu. Keempat orang yang paling dicurigai memiliki alibi yang sama-sama lemah. 3 hari berlalu…dan…

Fakta baru muncul, “Barang bukti ini bisa mengungkap pelakunya Sherlock” kata Watson sambil menunjukan plastic barang bukti itu. “Darimana kau dapatkan itu?” Tanya Sherlock, “Saya jelaskan di jalan” kata Watson sambil berlari. Lalu Sherlock dan Watson bergegas menuju kamar pelaku…dan menemukan barang buktinya yang menghubungkan pelaku dengan kematian Dr. Mengele