Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga, barangkali itu nasib Bupati Garut Aceng HM Fikri yang terlibat skandal nikah 4 hari dengan Fany Oktora (18). Selain dituntut mundur dari kursi Bupati Garut oleh warganya sendiri, Aceng juga dipecat dari keanggotaan Partai Golkar.

"Sudah resmi diberhentikan. Saya sudah tanya Ketua DPP Bidang Organisasai Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Pak Mahyudin tadi malah dan DPP menindaklanjuti surat dari DPD Jabar yang meminta Aceng diberhentikan," kata jubir Partai Golkar, Nurul Arifin, kepada detikcom, Rabu (5/12/2012).

Menurut Nurul Arifin, DPD Golkar Jabar sudah mengirim surat usulan pemberhentian Aceng dari posisi Wakil Ketua DPD Golkar Jabar sebanyak dua kali. Surat pertama dikirim 10 April 2012 dan surat kedua dikirim pada 3 Desember lalu.

DPP Golkar pun tidak butuh waktu panjang untuk memproses surat kedua dari DPD Jabar. Aceng dianggap mempermalukan partai.

"Kami tidak ingin terbebani oleh anggota semacam ini. Sudah mempermalukan partai, jadi kalau bahasa Sundanya ketempuhan ya, daripada memelihara orang seperti ini lebih baik kita memecat yang bersangkutan," tegas Nurul.

Aceng bergabung dengan Golkar melalui mekanisme Musdalub Golkar Jabar pada tahun 2011 lalu. Aceng sempat mengajukan diri menjadi Ketua DPD Golkar Garut. Gagal menjadi pimpinan Golkar Garut, Aceng ditempatkan sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jabar.

Aceng juga pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Garut. Menurut Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Pulihono, selama menjabat Plt Ketua DPD Golkar Garut, Aceng gagal melakukan konsolidasi.

Bergabungnya Aceng ke Golkar juga menuai penolakan dari elite Golkar Jabar. Bergabungnya Aceng ke Golkar juga membuat Wakil Bupati Garut Diky Candra mengundurkan diri. Aceng dan Diky awalnya maju pemilihan Bupati Garut pada tahun 2008 lalu melalui jalur independen. Diky Candra telah mengungkap banyak alasan lain yang membuat dirinya memilih mundur, selain 'perselingkuhan' Aceng dengan Golkar.

Kini masyarakat Garut menggelar demonstrasi meminta Aceng mundur dari jabatannya. Aceng telah meminta maaf kepada masyarakat Garut dan seluruh Indonesia atas perbuatannya yang dinilai tidak memberikan teladan yang baik.