Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AdanWAvatar border
TS
AdanW
Dokter Mengira Wanita Ini Kena Alergi, Ternyata Otaknya Bocor


AUNDREA Aragon, seorang ibu asal Arizona, Amerika Serikat, mendatangi seorang dokter setelah mengeluh ada cairan dalam hidungnya.
Cairan ini terasa memenuhi rongga hidungnya selama berbulan-bulan dan terasa sakit jika Aragon membungkuk. Walau terasa mencurigakan, dokter menduga kondisi ini terjadi hanya karena alergi.
“Cairannya tidak menetes, bahkan mengalir deras dari hidung saya. Jika saya melihat ke bawah atau membungkuk, cairan itu mengalir deras dari lubang hidung sebelah kiri. Saya tidak dapat mengontrolnya,” tutur Aragon kepada ABC News.
Tak percaya kondisi yang dialaminya hanya alergi biasa, Aragon pun mendatangi dokter spesialis di University of Arizona.
Hasilnya cukup mengejutkan. Cairan yang keluar dari hidung Aragon ialah cairan cerebrospinal yang bocor dari retakan di bagian sphenoid sinus. Atau dengan istilah sederhana, otaknya mengalami kebocoran dan dapat menyebabkan kematian.
“Saya ketakutan setengah mati. Saya tahu, ini tidak mungkin alergi. Cairannya keluar sampai seperti genangan air,” ujar Aragon.
Berdasarkan situs resmi Department of Surgery, University of Arizona, kebocoran yang dikenal dengan istilah medis CSF rhinorrhea ini terjadi saat cairan yang mengelilingi otak mengalami kebocoran dan mengalir melalui hidung.
Kondisi ini tergolong langka dan berbahaya, karena dapat menyebabkan infeksi dan meningitis.
Dr. Alexander Chiu dari University of Arizona telah menangani sekitar 100 kasus CSF rhinorrhea. Chiu menuturkan, penyakit ini lazimnya disebabkan oleh tekanan pada otak atau luka traumatik.
Chiu dan timnya dapat memperbaiki kebocoran ini melalui prosedur endoskopik untuk meminimalisir kegagalan operasi.
Seperti dilansir Huffington Post, berkat kepiawaian Chiu dan tim bedahnya, kini Aragon dapat melewati masa penyembuhan di rumah bersama ketiga anaknya.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim bedah University of Arizona. Sekarang, di sinilah saya, kembali dapat merawat anak-anak saya,” pungkasnya

Quote:


__

dokternya kurang teliti emoticon-Takut
0
2.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.