Louis Braille lahir 4 Januari 1809 di Coupvray, Paris.

Pas umurnya 4 tahun, dia mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah, dan bikin matanya rusak total, gan!

Tapi Louis pantang menyerah! Buktinya dia bisa dapetin beasiswa sekolah tuna netra Royal Institution for Blind Youth, Paris, Perancis, gan! . Maklum, dia emang giat bener belajar, dan baca buku -buku yang dicetak pake huruf timbul. Saking giatnya, pas umur 12 taun, dia kepengen untuk bereksperimen.

Eksperimennya simple! Dia cuma pengen nyederhanain metode night writing (tulisan malam) yang sempet dikenalin sama kapten tentara Charles Barbier. Cuman waktunya ga simple. Soalnya, dia butuh 3 tahun untuk ngebentuk satu sistem ideal, yang dinamain huruf Braille. Akhrinya, di ultah ke-15, Louis Braille berhasil jadi seorang penemu yang tertulis di daftar sejarah dunia.

Pernah denger nama Orville Wright atau Wilbur Wright?

Itu lho... Sepasang saudara yang bandel minta ampun, tapi punya mimpi untuk bisa terbang. Saking bandel minta ampun, kakak-beradik asal Amerika ini ampe dikeluarin dari sekolahnya, gan!

Tapi, ternyata dikeluarin sekolah ada hikmahnya buat mereka yang akhirnya mutusin untuk kerja di bengkel motor dan ngulik-ngulik mesin. Nah, kira-kira sekitar tahun 1889, duo ini mulai bikin kendaraan yang bisa terbang. Setelah melakukan uji coba lebih dari 1000 kali, akhirnya mereka berhasil ngebuat kendaraan satu ini:

Kendaraan itu diberi nama Wright Flyer, atau dikenal sebagai pesawat terbang pertama yang bisa dikendarai manusia! Salut dah buat dua agan ini! Tanpa modal ijazah perguruan tinggi, dan cuma bermodal mimpi, mereka berhasil kasih sumbangsih buat ilmu perancangan sayap pesawat. Sampe sekarang, teori mereka tentang tekanan udara, dan bentuk sayap pesawat masih dipake di industri pesawat terbang seluruh dunia.

Michael Faraday lahir, dan tumbuh dari keluarga yang serba kekurangan. Boro-boro sekolah, dan beli buku, buat makan aja susah. Tapi dia kaga patah semangat, gan! Pas usia empat belas tahun, dia magang jadi tukang jilid, dan jual buku biar bisa baca buku sepuasnya!

Nah, pas menginjak umur dua puluh tahun, dia makin sering nambah ilmunya dengan dateng ke ceramah-ceramah ilmuwan Inggris kenamaan, Sir Humphry Davy. Faraday pun terpesona dan ternganga-nganga dengan ceramah yang diberikan oleh Sir Humphry Davy.

Lalu, ditulislah surat berisikan permohonan untuk magang ke Sir Humphry Davy. Terharu kali yah Sir Humphry Davy baca suratnya, soalnya Faraday lalu diterima untuk bisa magang.

Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday pun sudah bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru. Salah satu yang paling ngetop adalah skema arus listrik dari benda bergerak, dimana sekarang digunakan sebagai teknologi dasar arus listrik dari kendaraan-kendaraan bermotor.