DKI Ajukan Rp23 Miliar Tinggikan Separator Busway

Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta mengajukan Rp23 miliar melalui APBD 2013 untuk meninggikan pembatas jalur (separator) busway guna menekan kecelakaan lalu lintas.
"Panjang separator yang akan ditinggikan sekitar 30.000 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Rabu.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana akan meninggikan separator pada lima koridor busway, yakni koridor 2, 3, 5, 6 dan 8 dengan target selesai selama dua tahun anggaran berjalan.
Dinas Perhubungan mengupayakan mengurangi jumlah kecelakaan pada jalur busway dengan cara meninggikan separator, karena kecelakaan terjadi saat pengendara sepeda motor menerobos jalur transportasi massal tersebut.
Udar mengungkapkan kecelakaan kerap terjadi saat pengendara sepeda motor masuk dari jalur kiri ke jalur busway, kemudian tertabrak busway dari arah belakang.
Pemprov DKI juga akan menambah 3.000 personil petugas pengamanan jalur busway yang bertugas mensterilkan jalur busway dan menertibkan parkir di badan jalan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait akan menggelar Operasi Zebra selama 14 hari sejak 28 November-11 Desember 2012.
Personil pengamanan Operasi Zebra terdiri dari 1.634 personil Polda Metro Jaya dan 1.262 personil Satuan Jaga Polres Metro.
Polda Metro Jaya akan memberlakukan pola operasi dengan sasaran 40 persen tindakan preemtif, 40 persen tindakan preventif dan 20 persen tindakan represif.
Operasi Zebra juga akan menyasar pengembalian fungsi trotoar, penertiban parkir di badan jalan, penggunaan lajur kiri, sterilisasi jalur busway, pelanggaran lawan arus, penggunaan rotator (sirine) pada kendaraan pribadi dan penggunaan plat nomor tidak sesuai spesifikasi.
Sterilisasi jalur busway akan dilakukan pada 10 lokasi, pelanggaran angkutan umum (18 lokasi), lokasi rawan kecelakaan (22 lokasi) dan lokasi rawan macet atau pelanggaran (21 lokasi). (tp)

sumber



Info separator jalan yang udah ditinggikan dari agan2


Foto separator yang udah di tinggikan