JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menepati janjinya untuk tidak menggunakan pentungan dan tameng dalam proses pembongkaran bangunan liar di Jakarta.

Seperti yang terlihat dalam proses pembongkaran 250 bangunan liar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2012). Sisi humanis puluhan anggota Satpol PP dalam melakukan tugasnya, tergambar jelas.

Polisi Pamong Praja tampak kompak dan bahu membahu dengan masyarakat sekitar. Tak ada penolakan, tangisan atau teriak beringas dari warga yang bangunannya digusur. Mereka justru berbaur menjadi satu.

Penganan sederhana malah disediakan warga untuk petugas. Kopi dan air mineral diberikan warga secara sukarela. "Iya apa boleh buat mas, ini sudah tugas kita untuk menjalankan amanat dan perintah," ucap seorang petugas satpol PP di lokasi kepada Okezone.

Menurut dia, petugas tidak akan membongkar bangunan yang memiliki surat-surat dan tidak mengganggu saluran air. Ratusan bangunan di sini dibongkar lantaran tidak memiliki izin dan menjadi biang banjir bila musim penghujan tiba.

Ada lima RW di Kelurahan Petamburan yang bangunannya dibongkar hari. Keputusan pembongkaran sudah berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Warga penghuni juga sudah menyetujui pembongkaran bangunan mereka.
(ded)



http://jakarta.okezone.com/read/2012...ran-ala-jokowi


baguslah semoga cara2 seperti ini tetap konsisten dijalankan