Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Mia Sutanto, mengatakan banyak alasan yang mempengaruhi seorang ibu enggan memberikan ASI kepada anaknya. Salah satu pemicunya karena terbuai dengan iklan susu formula.

"Banyak iklan susu formula yang menyebutkan produknya bisa meningkatkan kecerdasan bayi, sehingga ibu beralih dari ASI ke susu formula," ujar Mia di Jakarta seperti dilansir dari antara, Sabtu (1/12).

Menurut dia, iklan susu formula seharusnya tidak boleh menampilkan promosi berlebihan seperti bisa membuat anak pintar. Padahal di luar negeri, iklan seperti itu sudah dilarang.

"Kemudian yang menjadi penyebab lainnya adalah kurangnya edukasi," katanya.

Banyak yang beranggapan, menyusui adalah hal alami atau natural sehingga tidak harus belajar. Namun kenyataannya, seorang ibu juga harus mempersiapkan diri sejak masa kehamilan.

"Penyebab ketiga, adalah lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Seperti ayah, orang tua dan lainnya. Menyusui itu perlu didukung," tambah dia.

Sebaik-baiknya susu formula, yang terbaik adalah ASI. Mia mengatakan jika bayi bukanlah robot yang asupannya ditakar seperti susu formula. Hal itu berbeda dengan komposisi ASI yang memang sesuai dengan kebutuhan bayi
sumber.
Sebaik-baiknya susu formula, yang terbaik adalah ASI

semoga kedepannya banyak Ibu2 yg lebih memilih memberikan ASI dari pada susu formula