Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kode internasionalnya adalah IDR). Kata Rupiah berasal dari bahasa Sansekerta, Ru-Pya. Dengan cara penulisan huruf u ada garis – di atasnya, sehingga dibaca u lebih panjang Ruuuu Piya.
Kata tersebut berarti perak, khususnya perak yang dicetak/ditempa. Masih ada bukti yang lebih otentik asal usul kata rupiah tersebut. Nama rupiah diambil dari kata “rupia” dalam bahasa Mongolia yang dalam bahasa Mongolia maupun Sansekerta juga berarti perak. Itu sebabnya sampai sekarang kita sering bilang rupiah sebagai perak. Sejak dulu nenek moyang kita bilang seratus perak, lima perak, dan sebagainya.
Nama Rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah jaman pendudukan Dai Nippon pada perang dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden Nica. Pada tanggal 2 November 1949, rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional.
Quote:
Evolusi Uang Pecahan 1.000 Sejak Tahun 1810
Spoiler for 1:
Uang 1.000 Rijksdaalders Edisi Probolinggo Paper Tahun 1810
Spoiler for 2:
Uang 1.000 Gulden Edisi Frame Series I Tahun 1864
Spoiler for 3:
Uang 1.000 Gulden Edisi J.P Coen Series II Tahun 1925
Spoiler for 4:
Uang 1.000 Gulden Edisi Javanese Dancer Tahun 1934
Spoiler for 5:
Uang 1.000 Roepiah Edisi Japanese Government Tahun 1943
Spoiler for 6:
Uang 1.000 Gulden Edisi Federal Series I group 2 Tahun 1946
Spoiler for 7:
Uang 1.000 Roepiah Edisi Flowers Series Tahun 1959
Spoiler for 8:
Uang 1.000 Rupiah Edisi Sukarno Series Tahun 1960
Spoiler for 9:
Uang 1.000 Rupiah Edisi Diponegoro Series Tahun 1971
Spoiler for 10:
Uang 1.000 Rupiah emisi Tahun 1980
Spoiler for 11:
Uang 1.000 Rupiah emisi Tahun 1987
Spoiler for 12:
Uang 1.000 Rupiah emisi Tahun 1992
Spoiler for 13:
Uang 1.000 Rupiah emisi Tahun 2000
Quote:
Cerita Seputar Uang Pecahan 1.000
Quote:
Desainer uang 1.000 rupiah Kaskuser?
Coba agan perhatikan gambar Kapitan Pattimura dan arahkan pandangan di kancing baju yang bawah dekat dengan golok/parang, kalau susah pakailah kaca pembesar atau mikroskop. Yup itu si Mr. Smiley gan.
Spoiler for kaskuser?:
Quote:
Kisah uang 1.000 vs 100.000 rupiah
Seringkali kita jumpai uang kertas 1000 rupiah yg dekil, kotor dan lecek, dibanding uang kertas 100.000 rupiah padahal sama-sama dikluarkan oleh bank yg sama. Ada intermezo yg ane baca di internet kisah tentang uang 1000 dan 100.000 rupiah.
Spoiler for Intermezzo:
Uang pecahan Rp.100.000 bertanya kepada uang pecahan Rp.1000, "Gan badan Agan koq lusuh, kotor dan bau amis...? "
Uang pecahan Rp. 1000 menjawab, "Karena begitu keluar dari Bank, Ane langsung berada di tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan, dan sampai di tangan pengemis, serta seringkali masuk kotak amal di mesjid-mesjid Gan"
Lalu uang pecahan Rp.1000 balik bertanya kepada uang pecahan Rp.100.000, "Kenapa Agan kelihatan tetep baru, rapi dan masih bersih Gan? "
Dijawab oleh uang pecahan Rp. 100.000, "Karena begitu Ane keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan Ane nongkrongnya di restoran mahal, di mall dan juga hotel-hotel berbintang serta Ane selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet Gan."
Uang pecahan Rp.1000 kembali bertanya, "Pernahkah Agan mampir di tempat ibadah? "
Dan dijawab oleh uang pecahan Rp 100.000, "Jarang Gan."
Uang pecahan Rp.1000. pun berkata lagi, "Gan, walaupun keadaan Ane seperti ini adanya, setiap Jum'at Ane selalu mampir di mesjid-mesjid, dan di tangan anak-anak yatim, bahkan Ane selalu bersyukur kepada Tuhan. Ane dipandang manusia bukan karena nilai, tapi karena manfaat Gan..."
Akhirnya menangislah uang pecahan Rp.100.000 karena selama ini merasa paling besar, paling hebat, paling tinggi, tetapi hanya sedikit bermanfaat.
Spoiler for bonus:
Sebenarnya masih banyak lagi gan untuk pecahan yang lain, untuk lebih lengkapnya silahkan buka sumbernya. Jangan lupa rate dan komennya gan