Sadis! Berandalan Bermotor Gilas Tubuh Mahasiswa di Bandung

Bandung - Teror berandalan motor makin sadis. Dua mahasiswa menjadi korban aksi penganiayaan. Bahkan, salah satu korban luka serius setelah pelaku menggilaskan ban sepeda motor ke tubuhnya.

Insiden tersebut menimpa mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Nusantara Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Alex (24), dan mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, Fahmi (19). Peristiwa itu berlangsung di dekat kampus UIN SGD, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (30/11/2012) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Alex menderita luka pada bagian kepala, punggung, dan tangan akibat hantaman kayu. Fahmi mengalami luka di kepala, kaki, dan wajah. Perut Fahmi juga luka dalam lantaran pelaku sengaja menggilasnya dengan sepeda motor. Kini Fahmi masih menjalani perawatan di RS Santo Yusup Bandung.

Alex saat dihubungi wartawan menuturkan, peristiwa brutal itu bermula saat berboncengan dengan Fahmi menggunakan sepeda motor melintas di Jalan AH Nasution. Alex mengaku hendak pulang ke arah Cinunuk usai menyambangi indekost rekannya. "Dari kedua arah, tiba-tiba disetop sejumlah orang memakai sepeda motor. Ada sekitar lima belas motor," ucapnya.

Mereka berboncengan, dan beberapa di antaranya turun menghampiri Alex serta Fahmi. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menganiaya kedua mahasiswa tersebut. Kayu dan botol menjadi senjata para pelaku yang berhelm serta dilengkapi masker. Keduanya terkapar tak berdaya.

"Saya kena pukul balok. Sama dengan Fahmi. Bahkan salah satu pelaku menggilas tubuh Fahmi pakai motor," kisahnya.

Hanya beberapa menit mengeroyok korban, para pelaku tancap gas ke arah Ujungberung. Warga sekitar segera membotong Alex dan Fahmi ke RSUD Ujungberung. Alex bisa pulang. Sedangkan Fahmi yang luka serius dirujuk ke RS Santo Yusup.

"Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polsek Panyileukan," singkat Alex.

Kasus tersebut tidak dibantah pihak Polsek Panyileukan. Korban baru melapor secara lisan. "Secara tertulis, korban belum membuatnya. Kami maklumi karena memang kondisi kedua korban belum memungkinkan," jelas Kanitreskrim Polsek Panyileukan AKP Sugeng Gaib Rahayu saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

Meski begitu, sambung Sugeng, anggotanya sudah berupaya mendalami perkara. "Tetapi kami meminta korban segera buat laporan tertulis. Prosedurnya seperti itu," ucap Sugeng.

(bbn/ern)
[URL="http://bandung.detik..com/read/2012/11/30/193506/2106478/486/sadis-berandalan-bermotor-gilas-tubuh-mahasiswa-di-bandung?g991101485"]http://bandung.detik..com/read/2012/11/30/193506/2106478/486/sadis-berandalan-bermotor-gilas-tubuh-mahasiswa-di-bandung?g991101485[/URL]

entah mesti komentar apa

semoga langsung ditangkap pelakunya biar merasakan nikmatnya dibui