Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andriankaroAvatar border
TS
andriankaro
Indera Misterius Pada Hewan
Intuisi hewan telah menarik perhatian ilmuwan selama bertahun-tahun. Uniknya, belum ada satu pun ilmu yang bisa menguak indera misterius pada mahluk yang disebut tidak lebih unggul dari manusia.

Akhir abad 20, dr. Hans Bender dari freiburg Institute of Parapsychology mencatat 500 laporan tentang tingkah laku hewan yang unik. Beberapa contoh yang tercatat di bawah ini menjadi bukti keistimewaan hewan.


Indera Misterius Pada Hewan

Suatu hari saat Perang Dunia II ada seekor bebek yang selalu membuat gaduh di taman Freiburg. Bebek itu menjerit setiap 15 menit. Setelah beberapa jam, pesawat-pesawat sekutu menjatuhkan bom ke atas kota dan bebek itu tewas. Ternyata, jeritan bebek tadi merupakan alarm agar orang-orang bersembunyi di tempat perlindungan. Setelah perang usai, masyarakat membangun monumen mengenang sang bebek.

Indera Misterius Pada Hewan

Di tahun 1940-an, segerombolan tikus beramai-ramai meninggalkan sebuah rumah di Manhattan. Beberapa hari setelah itu ditemukan sang penyewa rumah bunuh diri. Anehnya, beberapa tahun kemudian tikus-tikus yang sudah kembali ke rumah tersebut kembali eksodus. Dan, penghuni berikutnya pun ditemukan tewas. Hal ini terulang lagi beberapa tahun setelahnya. Tikus-tikus kembali kabur untuk kali ketiga. Rupanya pengusaha yang membeli bangunan tersebut mengalami musibah. Pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan tenggelam di Sungai Hudson.


Indera Misterius Pada Hewan

Saat Abraham Lincoln menjadi Presiden Amerika, ia memiliki seekor anjing yang setia. Pada suatu hari anjing ini melolong tak henti-hentinya dan berlarian di sekitar Gedung Putih. Tak lama kemudian datang kabar bahwa sang presiden telah dibunuh.

Tahun 1963, hewan-hewan di kebun binatang Skolpje, Yugoslavia mendadak ribut. Ada yang menjerit, menggeram, bahkan beberapa berusaha mendobrak kandang. Beberapa saat kemudian terjadi gempa bumi dahsyat yang meluluh-lantakkan kota tersebut.

Agustus 1923, Bobbie, anjing jenis collie berumur 2 tahun diajak pemiliknya berlibur ke Indiana. Ketika keluarga ini pulang si Bobbie ketinggalan. Sebagai informasi, rumah tempat keluarga ini ada di Oregon yang ribuan kilometer jauhnya. Bobbie kebingungan, ia mencari jalan pulang namun awalnya tersasar hingga kira-kira 1.610 km. Barulah di akhir musim gugur anjing ini menemukan jalan pulang ke arah Barat, menyeberangi Illionis dan Iowa.
Bobbie sempat merayakan Hari Thanksgiving di Des Moines, Iowa bersama sebuah keluarga yang menampungnya. Setelah itu Bobbie kembali melanjutkan perjalanan selama berbulan-bulan. Barulah di bulan Februari 1924 ia tiba di rumah pertanian di luar Silverton, Oregon. Inilah tempat pemiliknya tinggal. Badannya sudah kurus dan letih. Dengan sisa-sisa kekuatan yang ada Bobbie masuk rumah, melompat ke tempat tidur dan membangunkan sang majikan, Frank Bazier.


Indera Misterius Pada Hewan

Yang satu ini mungkin jauh lebih dahsyat. Sugar, kucing milik keluarga Stacy Woods di California. Suatu ketika keluarga ini pindah ke pertanian Gage, Oklahoma. Sugar terpaksa ditinggal karena ia takut naik mobil. 14 bulan kemudian tiba-tiba Sugar nongol di rumah Ny. Woods yang baru. Secara logika bagaimana mungkin seekor kucing bisa sampai di rumah baru yang belum pernah ia kunjungi? Ternyata tiga minggu setelah majikannya pindah, Sugar pun pergi menyusuri jejak sang majikan. Artinya, satwa kecil ini telah melakukan perjalanan sejauh 2.414 km dari California menuju Oklahoma.


Kemampuan misterius hewan di atas merupakan salah satu bentuk ESP (Extrasensory Perception) yang jamak disebut psi. Tampaknya ilmu pengetahuan baru bisa menjawab hingga tingkat tersebut. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana proses kerjanya? Mengapa hewan bisa berkomunikasi secara telepati dengan alam, lingkungan, manusia, atau hewan lain dengan misterius?

Dr. Aristide Esser di Lembaga Penelitian Rockland State Hospital, New York pernah mengadakan penelitian berikut ini. Ia menempatkan seorang pemilik dan anjing boxer-nya di 2 ruang terpisah. Salah seorang asisten diminta masuk tiba-tiba ke ruangan sang pemilik dan mengancam sambil berteriak-teriak.

Yang sulit dimengerti, anjing boxer-nya yang ada di ruang terpisah ikut ketakutan. Bagi Dr. Esser ini menunjukkan bentuk komunikasi telepati yang bisa terjadi pada anjing atau hewan lain. Tetap saja, jawaban tentang keistimewaan pada hewan ini masih terus merupakan misteri. So wierd...
0
1.3K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.